15.

807 71 5
                                    

Author PoV

Mereka berada di sebuah taman bermain.

"Kamu tau gak kalo aku tuh sayang banget sama kamu" kata soora sambil mengelus rambut yoyo dengan lembut. Dan yoyo hanya mengangguk.

Yoyo dengan posisi tiduran dan kepalanya berada di paha soora membuatnya merasa nyaman.

"Kamu tau kalo aku berharap banyak sama kamu?" kata soora dan sekarang berpindah mengelus pipi yoyo.

Soora tiba-tiba larut dalam kesedihan. Dengan tidak sengaja soora menjatuhkan air matanya di pipi yoyo.

Yoyo yang sedari tadi memejamkan matanya. Tiba-tiba kaget karena pipinya yang sudah basah dengan air mata soora.

"Soora kamu kenapa nangis?" kata yoyo dan mengubah posisinya menjadi duduk berhadapan dengan soora.

"Aku takut" kata soora sambil menangis.

"Kamu takut kenapa sayang?" kata yoyo sambil menghapus air mata soora.

"Aku takut ngecewain kamu" kata soora sesenggukan.

Yoyo menenangkan soora ke dalam pelukannya.

"Kamu gausah takut, kamu gak akan ngecewain aku kan" kata yoyo sambil mengelus rambut soora dengan lembut.

Soora hanya mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Makasih kamu udah mau percaya sama aku" ucap soora penuh kesedihan.

"Sama-sama sayang" kata yoyo dan menghapus jejak air mata soora di pipinya.

Mereka hanya saling tatap dan saling lempar senyum.

Tiba-tiba yoyo menangkup wajah soora dan mendekat ke arah wajah soora.

Cuupp

Yoyo mencium bibir soora dengan lembut. Soora menatap kaget tetapi tak lama dia merasakan kehangatan yang diberikan oleh yoyo. Dia memejamkan matanya dan seketika air matanya kembali deras.

Bukan sebuah ciuman beralaskan nafsu. Tapi berdasarkan kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh yoyo.

Yoyo melepas ciumannya dan memberikan senyuman manis di bibirnya. Dia memeluk kembali soora dengan penuh kasih sayang.

"Kamu gak boleh ninggalin aku" kata yoyo namun tak direspon oleh soora.

"Hmm yo aku harus pergi dulu" kata soora sambil menghapus air matanya dan bergegas pergi meninggalkan yoyo.

"Sooraa!!!" teriak yoyo keras karena soora sudah pergi terlalu jauh.

Yoyo terus mengejar soora kemana dia pergi tadi. Tapi hasilnya sangat nihil.

Dia mengerang keras dan mengacak rambutnya kasar.

"Kamu harus kuat" kata seorang wanita.

"Sera?" kata yoyo kaget.

★★★

Yoyo kaget dan bangun dari tidurnya.
Dia mengatur nafasnya yang tidak beraturan.

Dia bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil segelas air putih.

Dia menatap ke arah cermin dan menampilkan senyum simpulnya.

"Ini kedua kalinya gue mimpiin dia setelah gue udah lama gak ketemu dia" gumam yoyo sambil merapihkan rambutnya yang berantakan.

"Tapi kenapa ada sera yaa?" tanya yoyo kepada dirinya sendiri.










Haloo

Update malem-malem nih karena gabut parah dan alhasil ceritanya gajelas 😅

Ini sedikit karena cuma mimpi. Hehehe 😂😂

Happy VOMENT yaa gaess 🙌

Thx U 💕

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang