34.

712 64 1
                                    

"Bentar yaa gue angkat telpon dulu"

Gerak-gerik Jinan sangat mencurigakan. Membuat mereka sangat penasaran siapa yang meneleponnya.

"Siapa yaa?" hanbin terus bertanya kepada june yang tepat berada di sampingnya.

"Mana gue tau.. Kalo gue tau gue juga gabakal heran gini woy"

Yoyo mengerutkan dahinya. Sebelumnya jika memang ada telepon masuk, Jinan tidak pernah menjauh jika menjawab telepon dari seseorang.

"Aishh canu sangat penasaran bung" kata canu dengan nada seperti pembawa acara sepak bola.

"Mau nguping ahhh" dongi beranjak dari duduknya dan menghampiri Jinan yang berada di luar.

Semuanya memperhatikan langkah dongi.

Tiba-tiba saja Jinan datang dari arah berlawanan. Dan dongi tentu saja kaget.

"Mau kemana?" Jinan yang melihat dongi langsung bertanya.

"Ohh hmm eng engga itu mau keluar bentar" Jawab dongi terbata-bata karena memang dia terkejut.

Semua yang melihat kejadian itu tertawa terbahak-bahak.

Jinan mendekat ke arah meja dimana mereka akan makan, sedangkan dongi terus berjalan keluar entah kemana tujuannya.

"Dongi ngapain?" tanya jinan masih dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Ahahaha tau dah" canu masih saja tertawa melihat aksi gagal dongi.

Tak lama dongi pun masuk dengan wajah sedikit pucat karena kedinginan.

Dongi duduk disebelah hanbin dan june.

"Kemana lo?" tanya hanbin menahan tawa.

"Nyari udara sejuk lahh" dongi mengeraskan suaranya supaya tidak ada yang menanyakan hal serupa.

"Gila lo dingin begini" Jinan menyautkan dongi.

"Biarin aja sih liat aja tuh muka pucet gitu" ledek bobby menahan tawa.

"Mau beraksi kok gagal! Ngakak gak nih kawan?!" teriak june dan membuat dongi malu.

"Apa sih gak ngerti" ucap jinan yang memang tidak tau apa-apa.

"Masalah anak kecil biarin aja" ucap yoyo dengan pipi merah karena tertawa yang tidak ada henti-hentinya.

Sedang asik-asiknya mereka menggoda dongi dengan aksi gagalnya, makanan pun datang dan mereka menikmati makanan itu sampai habis.

★★★

Malam ini mereka semua berniat untuk mengadakan barbeque untuk merayakan kepulangan yoyo kerumah.

Dongi dan canu sudah mempersiapkan semuanya di halaman belakang.

"Can! Itu taro pangganganya dibawah pohon" sambil menggelar alas yang akan di jadikan tempat duduk, dongi terus memerintah canu.

"Aelah hyung... Canu kan cape" canu bersender di tiang lampu taman yang ada di halaman belakang.

"Aer panas! Aer panas!" dengan semangatnya june membawa sebuah wadah yang berisi beberapa potong daging.

"Apaan sih hyung.. Itukan daging bukan aer panas" protes canu.

"Berisik lo!" june meletakkan wadah itu diatas meja saji dan sesekali mengatur nafasnya.

"Haloo everyone!" hanbin datang dengan senyum lebarnya.

Beberapa menit yang lalu, Hanbin baru saja mendapat kabar bahwa haerin akan segera berangkat ke korea malam ini.

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang