Ep.17

46 9 0
                                    

Pesta malam ini sangat menyenangkan. Rupanya ibu memberiku kejutan untuk ulang tahunku hari ini. Dan ibu bilang... Semua ini adalah rencana Daniel sejak kepulangannya dari rumah sakit, yaitu hari Sabtu.

Semua ini Daniel siapkan dengan baik, lengkap dengan dramanya di sekolah tadi. Semua ini membuatku bingung sekaligus bahagia. Dia begitu pandai mengerjakannya.

Ruangan ini penuh dengan dekorasi. Semua orang yang terlibat membantu untuk mendekorasi dan ikut serta untuk berakting untuk menyukseskan hari. Semuanya sudah dijelaskan dengan detail sehingga aku mengerti apa yang telah terjadi hari ini.

Namun, ada satu hal yang aku tidak mengerti. Mengapa semua orang membicarakan hal yang jelek tentang Daniel? Apa itu termasuk rencananya?

Apa lagi rencananya? Hari ini akan segera berakhir. Dia tidak bisa terus-terusan bermain seperti ini.

"Kau senang, El? Aku yakin Daniel akan bahagia jika melihatmu seperti ini." Hilda yang berdiri di sebelahku melihat ruang serba guna yang digunakan sebagai ruang untuk merayakan hariku.

"Ya. Aku bangga dengan semua usahanya. Ini menyenangkan." aku tersenyum melihat semua orang di sini sangat bahagia.

"Tapi... Daniel lama sekali. Ini sudah hampir setengah jam. Kau yakin ayahmu membawanya turun ke sini?"

Pertanyaannya itu membuatku khawatir. Apa aku harus ke sana lagi untuk melihat apa yang terjadi?

Aku benar-benar takut jika ayah berhadapan dengan Daniel. Ia bisa melakukan sesuatu pada ayah karena rasa bencinya.

"Aku akan mencari mereka. Ini sudah terlalu lama." aku segera meninggalkan ruang pesta untuk mencari mereka berdua.

"Baiklah. Hubungi aku jika kau butuh bantuan."

"Pasti!"

Aku berlari menuju tempat berantakan tadi. Ruang kepala yang sudah hancur. Entah apa yang terjadi dengan ruangan itu, pasti ada sejarah di balik semua itu.

Drap drap drap...

Aku yakin masalah itu akan membaik. Tapi pasti tidak hari ini. Aku khawatir Daniel akan kacau seperti beberapa hari yang lalu saat melihat ayah. Aku yakin mimpi buruknya akan datang kembali.

Aku tahu ini antara Daniel dan ayah. Tapi aku harus menjadi penengah jika mereka bertengkar. Aku juga perlu tahu masalahnya. Saat aku tahu, masalah itu seperti masalah simpel. Tapi menurut Daniel, ini adalah masalah serius.

Drap drap drap...

Daniel membenci ayah. Ia berteriak bahwa ia membencinya. Ia mengatakan semua yang menurutnya benar saat itu. Semua itu tentang kematian Tuan Jones. Semuanya karena ketidakterimaannya dengan kematian ayahnya.

Drap drap...

Prang...

Terdengar suara kaca pecah di sini. Aku yakin tidak jauh.

Aku memasuki lorong gelap tadi dan berlari secepat mungkin. Keadaannya masih sama. Tidak ada orang di sini. Tapi aku sudah mendengar suara dari sini. Suara ayah yang menggema ke lorong ini.

"Om tidak punya pilihan lain, Dan.

"Om terpaksa melakukan ini padamu."

Suara itu terdengar jelas. Tapi... Apa yang akan ayah lakukan pada Daniel?

"Lakukan saja jika om ingin kehilangan putri om."

Aku begitu penasaran. Tapi ini masih luamayan jauh.

Bitter Fate (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang