[COMPLETED]
[BELUM DIREVISI]
Mikha dan Nika.
Tetangga sejak entah dari kapan.
Awalnya semua baik-baik saja.
Hingga suatu hari Mikha tiba-tiba saja berubah.
Mikha menjadi dingin kepada Nika dan mulai membenci gadis itu.
Sementara disisi lain, Nika mu...
Angin berhembus membuat gaun berwarna putih itu terbang dengan anggun. Tepat di tepi pantai ini, pesta pernikahan Mikha dan Nika akan dilaksanakan. Nika berdiri di sana, sambil membawa sebuket bunga mawar berwarna biru dan merah. Daripada dibilang resepsi, ini lebih tepat dibilang reuni SMA karena Mikha memutuskan untuk mengundang semua teman SMA mereka dulu. Tentu saja, ada Talia di sini. Berdiri di samping tempat makanan kecil dengan gaun pendek berwarna putih. Bukan karena Talia adalah mantan Mikha, tetapi Nika tidak suka Talia berada di sini karena ia tidak mau Leon bertemu dengan Talia lagi.
"Kamu nyariin apa sih?" tanya Mikha yang sedari tadi hanya didiamkan oleh Nika.
"Nyariin Deon," jawab Nika asal.
"Kenapa nyariin Deon?"
"Itu si Erlan nangis sama nyari bapaknya," jawab Nika yang membuat Mikha bernapas lega.
"Bukannya udah digendong emaknya?"
"Lah kalo lagi gak mau sama Tyana gimana?"
"Iya deh iya."
Mikha tersenyum. Dia kemudian mengaitkan jemarinya dengan jemari Nika dengan erat. Tidak mau melepaskannya lagi.
"Okay, sekarang adalah acara lempar bunga," ucap Ajun selaku MC dari resepsi kali ini. Mungkin bisa dibilang, Ajun adalah MC abadi untuk acara yang diselenggarakan oleh Mikha.
"Buat yang pengen cepet nikah silahkan merapat," ucap MC yang lainnya, Revan.
Semua orang yang belum memiliki pasangan, punya kekasih, atau bahkan ada beberapa yang sudah menikah juga ikut merapat di belakang Mikha dan Nika. Mikha dan Nika berdiri membelakangi mereka semua. Hingga Ajun dan Revan mulai menghitung mundur.
"Lima... Empat... Tiga... Dua... Satu!"
Mikha dan Nika melempar buket bunga itu bersamaan. Membuat mereka yang ada di belakang sana berebut untuk mendapatkannya. Hingga akhirnya seseorang mengangkat buket bunga itu pertanda dia yang mendapatkannya. Namun setelah kerumunan orang itu mulai menyingkir ternyata ada dua orang yang mendapatkannya secara bersamaan.
Leon dan Talia.
[.]
Anggap saja ini epilognya 😂
Jawab ya :
Apa kesan kalian selama membaca cerita ini? 😊
Mikha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Talia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu alasan aku jarang kasih ending yang jelas buat setiap cerita adalah aku pengen kalian berimajinasi sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya :)
Karena cerita ini sudah selesai, ayo pindah lapak ke The Bad Boy and His Lover (Just a Bad Boy ganti judul) WKWKWK
