Untuk sebagian orang, musim semi adalah musim terbaik yang pernah ada. Dimana bunga-bunga akan bermekaran, matahari yang bersinar terang untuk menghangatkan tubuh, suara kicauan burung yang menyejukkan, dan hal lainnya yang menyenangkan.
Tapi untukku, musim semi tak pernah seindah itu. Banyak kesialan yang terjadi padaku ketika musim yang menyebalkan ini datang.
Ketika umurku 14 tahun tepat disaat musim semi, aku kehilangan ibuku dan sejak saat itu, aku hanya tinggal berdua dengan ayahku. Musim semi berikutnya, rumahku terbakar dan semua habis termakan api.
saat aku berada di kelas 1 SMA aku bertemu dengan gadis yang sangat kucintai, tapi gadis itu mengkhianati ku dan kami putus. dan tepat! itu di musim semi. sebenarnya masih banyak lagi hal menyebalkan yang terjadi di musim itu.
Dulu aku tak sengaja bertemu dengan seorang cenayang. Dia bilang bahwa aku terkena "kutukan musim semi" dan dia juga bilang bahwa suatu saat nanti aku akan bertemu dengan seorang gadis yang benar-benar mencintaiku dengan tulus, dan hanya jika aku merasakan hal yang sama dengan gadis tersebut, maka kutukan itu akan sirna.
Bodohnya aku seperti percaya dengan semua omongan cenayang itu walaupun aku tau hal seperti itu hanya ada di cerita dongeng.
Aku tetap menganggap semua ini hanya kesialan, ya kesialan yang ntah sampai kapan.
Ah, perkenalkan aku Jeon Jungkook. Murid SMA biasa yang berasal dari busan. Hari ini aku pindah ke seoul karena pekerjaan ayahku yang seorang kontraktor harus memaksa kami untuk pindah.
Saat ini adalah tepat beberapa hari sebelum musim yang aku sangat hindari datang, Aku tidak tau kesialan apa lagi yang akan menimpaku kali ini. Setiap tahun aku hanya berdoa semoga musim sial ini cepat berakhir.
Hari ini adalah hari pertamaku untuk masuk ke sekolah baru di seoul. Sedikit gugup sih, tapi semoga semuanya baik-baik saja.
Aku mengendarai sepeda kesayanganku ke sekolah yang letaknya lumayan jauh dari rumahku. Baru sampai di persimpangan jalan, tiba-tiba..
Ckittttt...
aku terperanjat kaget dan jatuh tersungkur, bagaimana tidak, hampir saja aku ditabrak oleh mobil mewah berwarna hitam di hadapanku.
"ya tuhan, kau tidak apa-apa nak?" seorang ahjussi keluar dari pintu setir mobil tersebut dan menghampiriku.
"Oh, tidak apa-apa tuan," jawabku sembari menegakan tubuh dan sepedaku.
"kau yakin tidak ada yang terluka?" Tanya ahjussi yang ramah itu.
"ti-tidak ada kok" aku masih merapihkan seragamku yang terkena debu aspal.
Sesaat kemudian aku melihat seorang gadis berseragam SMA dengan rambut hitam panjang tergerai serta tinggi yang semampai keluar dari pintu penumpang mobil tersebut.
"HIAAA Kim ahjussi!!, kenapa lama sekali sih? Aku bisa terlambat nih?" bentak sang gadis dengan angkuhnya. Kemudian dia berjalan mendekati kami. "ada apa sih?"
"I-ini nona, aku hampir saja menabraknya tadi" gugup ahjussi itu.
"Nona? Berarti ahjussi ini supir dan gadis ini majikannya, pantas saja" batinku berucap.
Kemudian dia mulai memperhatikan setiap jengkal tubuhku. "sepertinya dia baik-baik saja, beri saja dia uang untuk pengobatan, beres kan? sudahlah, aku tidak mau terlambat ke sekolah!" kesal gadis tersebut dan kembali masuk ke dalam mobilnya
Ahjussi itupun mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan hendak memberikan uang padaku.
"ah, tidak usah paman, aku tidak apa-apa kok, kalau begitu aku permisi" pamitku pergi untuk mempercepat situasi buruk ini. Sementara paman itu seperti masih merasa tidak enak padaku hingga terus melihatku pergi.
"huftt..baru hari pertama sekolah sudah seperti ini, sepertinya musim semi kali ini akan berakhir sama seperti sebelumnya, sial" batinku terus memacu sepedaku.
**************
Aku berjalan menelusuri setiap lorong sekolah ditemani seorang guru yang berada di depanku. Kami pun berhenti tepat di depan kelas dengan papan nama bertuliskan "kelas 2A".
"Jungkook, ayo masuk!" ucap guru laki-laki yang ramah ini.
"I-iya sam".
Akupun masuk dengan perlahan ke dalam kelas, kulihat semua murid yang menatap heran ke arahku. "sepertinya mereka murid-murid yang baik, semoga aku bisa berteman dengan mereka". Begitulah kira-kira yang aku pikirkan.
"Oh, kau murid pindahan dari busan itu ya?" ucap guru wanita yang sedari tadi mengajar di kelas ini .
"i-iya sam" jawabku gugup
"Emmm, anak yang tampan" celetuk guru tersebut dengan smirknya, dan jujur itu membuatku sedikit bergidik geli.
"ayo perkenalkan dirimu".
Akupun mengangguk dan mulai menarik napas
"Anyyeong.. perkenalkan aku jeon jungkook, aku murid pindahan dari busan. Mohon bantuannya" ucapku sambil membungkukkan badanku.
Aku melihat semua murid tetap mengarahkan pandangannya padaku dengan anggukan paham mereka.
"Cah, Jungkook, sekarang duduklah di bangku kosong sebelah jaehyun ya" ucap sang guru mengarahkanku pada bangku kosong yang ada di paling belakang itu.
"Baiklah sam" aku mengangguk dan mulai berjalan perlahan menuju kursi itu. Sekilas kulihat seorang gadis yang duduk di bangku paling depan.
"hem, sepertinya aku pernah melihat dia, bukankah dia gadis sombong tadi" pikirku.
Tapi aku tak begitu menghiraukannya dan tetap melanjutkan langkahku. segera aku duduk di sebelah anak laki-laki yang sepertinya sudah siap menyambutku.
"Hei, aku Jaehyun" pria itu menyodorkan tangannya untuk mengajakku berkenalan.
"Ohhh, aku jungkook," tanganku menyambut jabat tangannya.
"Jungkook, senang berkenalan denganmu, mulai sekarang kita teman" senyum jaehyun sangat ramah.
"Apa? ohh, aku juga senang" jawabku. "sepertinya dia anak baik, aku mempunyai teman baru" pikirku lega.
"wahh, jika diperhatikan kau sangat tampan ya? lihatlah gadis-gadis itu memperhatikanmu" tunjuk jaehyun pada beberapa gadis yang memang sedari tadi melihatku dan sebenarnya itu membuatku tidak nyaman.
"ah,, biasa saja kok hehe" ucapku. "Ah, jaehyun-shi, siapa gadis yang duduk di depan itu?" tanyaku penasaran.
"Nggg, gadis yang mana?" jaehyun mulai celingak-celinguk.
"Itu? Yang berambut panjang dengan posisi duduk tegap, itu?" tunjukku ke arah gadis yang menganggu pikiranku di awal tadi.
"Ahh, diaa, dia itu Yuju.. Choi Yuju..memangnya kenapa?" heran jaehyun.
"Ahhh, ti-tidak ada kok, aku hanya ingin tau, hehe" jawabku cengengesan dan membuat jaehyun menaikkan dagunya sambil kembali memperhatikan buku pelajaran.
"Hemmm, jadi namanya Choi Yuju, namanya cantik sih, tapi kurasa sifatnya tidak"
********************
Kpop Inc balik lagi ^^... kali ini dengan cerita YuKook hehhe...
Gimana?? Next kah ini??
Vote and Comment Juseyo...
Kamsahamnida^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (selesai)
Fanfiction(Story Complete).. "Tidak mungkin kan dia orangnya??? Gadis yang akan menghapus kesialanku.. Apakah dia???"