Chapter 6

1.1K 145 5
                                    

*

"Hiaa Kim Junhoe!!" teriak jaehyun yang mengejutkan junhoe dan teman-temannya.

Tanpa pikir panjang dengan cepat jaehyun langsung memukul wajah junhoe dan sukses membuat junhoe terjatuh. Teman-teman junhoe hanya terkejut dan tak melakukan apapun.

Jaehyun maju dan segera menarik kerah baju junhoe "Junhoe-shi, aku tak perduli siapapun yang ingin kau ganggu di sekolah ini, tapi jangan pernah mengusik jungkook. Dia temanku, kau mengerti??" Emosi Jaehyun yang masih memegang kerah baju junhoe.

Junhoe tersenyum remeh sambil memegangi pipinya "jadi dia mengadu padamu? Dasar bocah"

"sekali lagi kuingatkan, jangan pernah mengganggu temanku" ucap jaehyun dan segera melepaskan junhoe. Kemudian ia berbalik dan berlalu pergi.

Teman-teman Junhoe yang emosi berusaha ingin mengejar jaehyun, tapi junhoe menahannya. "sudah, biarkan saja dia".

Sementara di tempat lain, tepatnya di ruang kepala sekolah. Yuju terlihat sedang berselisih paham dengan sang ayah.

"aku sudah bilang ayah, aku tidak ingin dijodohkan dengan junhoe, aku sama sekali tidak menyukainya, harus berapa kali aku mengatakannya" Ucap Yuju hampir menangis.

"Choi Yuju, dengarkan aku, kau pikir sekolah dan perusahaan ayah masih bertahan dan berkembang sampai sekarang itu karena siapa? Kalau bukan karena ayahnya junhoe. Junhoe itu adalah yang terbaik untukmu. Sudahlah, pokoknya kau harus bertunangan dengannya dan setelah lulus Sekolah ikutlah belajar bisnis ke luar negeri dengannya, setelah itu kalian harus menikah!" tegas tuan choi.

"Ayah aku mohon jangan paksa aku lagi, aku sama sekali tidak mencintai junhoe, aku tidak ingin bertunangan apalagi menikah dengannya"

"kau tau apa sih tentang cinta?? ayah tidak mau tau, kau harus melakukan apa yang ayah katakan, ini demi kebaikan mu sendiri!"

Air mata yuju mulai jatuh dan tangannya mengepal "kenapa ayah selalu melibatkanku dalam bisnih ayah.. pantas saja ibu pergi meninggalkan kita, ayah egois dan selalu mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan perasan orang lain" ketus yuju.

"choi yuju jaga bicaramu! kau tidak berhak berkata seperti itu pada ayahmu" tegas tuan choi sedikit menaikkan nada bicaranya.

"memang itu kenyataanya kan? ibu pergi karena sikap ayah yang seperti ini, dan kuyakin ayah tau itu!" jawab yuju tak kalah emosi.

"Hiaaa.. kau!" bentak tuan choi keras yang membuat yuju tersentak. Tuan choi menarik panjang nafasnya "kembali lah ke kelas sekarang dan ingat nanti malam keluarga junhoe akan datang untuk makan malam, jadi ayah minta kau bersiap-siap, sekarang keluarlah!"

Yuju hanya berdecah tak percaya dan segera keluar dari ruangan yang menyesakkan dadanya itu. Yuju berusaha menahan amarah serta menyeka air matanya dan melangkah kembali ke kelas. Belum sampai di kelas, yuju sudah dihadang oleh beberapa orang siswi.

"mau apa kalian?? Minggir, aku mau lewat" ketus yuju.

"Hiaa choi yuju..."ucap salah satu siswi menarik tangan yuju keras. "kami ingin bicara denganmu".

"Apa sih? Katakan saja dengan cepat" ucap yuju melepaskan pegangan tangan itu.

"kau kan anak kepala sekolah, bisakah kau katakan kepada ayahmu itu untuk tidak membuat peraturan seenaknya, apa-apaan itu membuat peraturan dengan menambah jam pelajaran,apa dia pikir kegiatan kami hanya menghabiskan waktu seharian di sekolah, kami juga punya hal lain yang harus dilakukan di luar sana " jelas siswi itu.

"heh, jika kalian ingin protes, jangan protes padaku, langsung saja temui dia." Jawab yuju kesal.

"apa? kau kan anaknya, tidak bisakah kau bicara dengannya?"

Lagi-lagi yuju berusaha menahan emosinya "aku tidak punya hak untuk itu, bicara sendiri saja dengan kepala sekolah" cuek yuju. "aku harus kembali ke kelas, permisi".

"ck.. anak dan ayah sama-sama menyebalkan" ucap siswi tadi.

"iya, pantas saja dia tidak punya teman, sifat gadis itu memang buruk, haruskah kita mengerjainya?" ucap siswi yang lain.

"Hem, boleh juga, anak sombong itu sekali-sekali memang harus dikerjai, nanti kita pikirkan lagi, ayo pergi!" ucap mereka dan juga segera kembali ke kelas.

*********

Ketika hendak memasuki kelas, tak sengaja Yuju berpapasan lagi dengan Jungkook. Dan berjarak sedikit jauh dari balik jungkook datanglah junhoe.

Yuju tau ada junhoe disana, ntah apa yang ada di pikiran yuju, tiba-tiba "cup"  ia langsung mencium pipi jungkook. Jungkook yang terkejut pun hanya bisa mengedip-ngedipkan matanya. Jantungnya berdebar.

Junhoe yang melihat hal itu jelas terlihat tak percaya dan penuh amarah. Hal itu juga sontak membuat Chaeyeon yang baru sampai di belakang yuju shock, bahkan Jaehyun juga melihatnya dari balik chaeyeon.

"Yuju-ya..."

**************************

Apaa iniiii??? hahaha...

Next kah chingu???

Vote and Comment Juseyo...

Kamsahamnida ^^

Spring Day  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang