1 minggu kemudian..
Jungkook dan Jaehyun sedang minum bersama di sebuah cafe. Hari ini Jungkook sengaja mentraktir Jaehyun karena sebentar lag ia akan pindah ke pulau Jeju.
"Hiaaa, kenapa kau harus pindah sih? Jeju lagi? Kenapa tidak ke incheon, illsan, atau manapun yang lebih dekat? Jadi kan kita bisa sering bertemu" Keluh Jaehyun sembari menyeruput minumannya.
Jungkook terkekeh mendengar ucapan Jaehyun. "jika aku bisa memilih, aku akan pilih untuk tidak pindah.. tapi ini sudah menjadi resiko pekerjaan ayahku, aku bisa apa".
"Lalu kapan kau akan pergi?" tanya Jaehyun.
"kau mengusirku ya?? Cah.." ketus Jungkook. "aku pergi minggu depan.."
"em?? Minggu depan bukannya hari pertunangan Yuju dan Junhoe, berarti kau tidak datang?" ucap Jaehyun.
Jungkook hanya menggelengkan kepalanya . "ahhh, kau jadi menjelaskan semuanya pada yuju tentang apa yang telah kau perbuat?"
"em, aku sudah bicara dengannya, awalnya dia sangat shock mendengarnya.. tapi akhirnya dia mau memafkanku" senyum Jaehyun.
"Syukurlah, aku lega mendengarnya"balas jungkook sembari meyeruput minumannya.
"tapi kookie-ya, apa yang akan kau lakukan pada yuju? Maksudku kau tidak apa-apa pergi tanpa pamit atau tanpa mengatakan sesuatu padanya" selidik jaehyun.
"Aku tidak tau, sepertinya dia pun tidak ingin bicara denganku lagi. Lagipula dia akan menjadi tunangan Junhoe, aku tidak berhak mengusik kehidupannya " jawab Jungkook berat.
Jaehyun mengangguk-angguk paham mendengar ucapan jungkook "Lalu chaeyeon? Kau sudah beritahu dia?? Aku penasaran tentang kutukan konyol yang pernah kau katakan padaku, apakah itu sudah hilang??"
"aku akan memberitaku chaeyeon sebelum aku berangkat" jawab jungkook. "Kutukan itu? Sepertinya masih ada, aku masih bernasib sial" sambung Jungkook tersenyum tak percaya.
"tapi bukankah kau bilang, Kutukanmu hilang jika ada wanita yang menyukaimu, itu bukan chaeyeon??" penasaran jaehyun.
"Dan hanya jika aku mempunyai perasaaan yang sama dengan wanita itu" sambung Jungkook menerusakan. "ntahlah jae, aku sudah mencobanya, tetapi tetap saja perasaanku tak berubah pada chaeyeon, hanya sebatas teman"
"itu karena perasaanmu untuk orang lain kan? kook jujurlah pada yuju bahwa kau menyukainya.. aku hanya takut kau akan menyesal nanti" saran jaehyun.
"Ahhhhh ntahlah, aku pusing memikirkannya" Gusar jungkook mengacak-ngacak rambutnya. Sementara Jaehyun hanya mengegeleng-gelengkan kepalalnya melihat sikap jungkook.
*
Seminggu berlalu.. Malam ini adalah acara pertunangan Yuju dan Junhoe. Tepat beberapa jam sebelum Jungkook berangkat ke pulau Jeju.
Chaeyeon memutuskan untuk datang bersama Jungkook ke acara itu, Tapi disaat chaeyeon sedang bersiap-siap, tiba –tiba ponselnya berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.
Jungkook : Chaeyeon-ah.. bisa kita bicara sebentar.. aku tunggu kau di taman sungai Han, sekarang..."
"Hemm,padahal kami akan pergi bersama.. kenapa dia malah mengajak bertemu.. sepertinya dia ingin mengajakku berkencan hihi " kekeh Chaeyeon dalam hati. Kejap berikutnya ia sudah pergi untuk menemui Jungkook.
Tak berapa lama, keduanya pun bertemu.. Chaeyeon segera menghampiri jungkook yang sedang duduk di salah satu bangku taman disana.
"kenapa? Kau rindu padaku ya? Hehe.. padahal kita kan akan pergi bersama ke acara yuju.." ucap chaeyeon tersenyum.
"Chaeyeon-ah.. ada yang ingin kukatakan padamu" Jungkook berucap dengan serius.
Detik berikutnya Jungkook mulai menjelaskan semuanya pada chaeyeon mulai dari kepindahanya ke pulau Jeju, hingga perasaannya yang sebenarnya pada Chaeyeon.
"Maafkan aku.. jujur dari awal aku tidak pernah bermaksud untuk menyakitmu.. aku sudah mencobanya.. hanya saja aku menyukai orang lain chae.. maafkan aku.." ucap Jungkook menyesal.
Chaeyeon tak sanggup mengatakan apapun, hanya air mata yang mengalir, ia menangis mendengar pengakuan jungkook. Jelas hatinya sakit mendengar hal itu. Hingga kejap berikutnya Ia memutuskan untuk pergi tanpa berkata apapun pada jungkook.
Melihat hal itu, Jungkook hanya bisa menghela berat nafasnya.. Di satu sisi ia tak tega pada Chaeyeon, tapi di sisi lain ia juga tak bisa membohongi dirinya sendiri.
Sementara di tempat lain..
Yuju termenung sendiri di sebuah ruangan make up. Ntah apa yang dipikirkannya, yang jelas ia sama sekali tak bahagia dengan acara pertunangan ini. Tiba-tiba lamunan yuju buyar ketika ada orang yang masuk ke dalam ruangan tersebut.
"chaeyeon?? Kenapa disini? Kau datang sendiri?" sontak yuju terkejut.
"kenapa?? Kau berharap aku akan datang dengan Jungkook??" ketus Chaeyeon.
"Bu-bukan begitu.. tapi maksudku.."
"yuju-ya..."chaeyeon menyela ucapan yuju. "Jungkook akan pindah ke pulau Jeju, dan ia akan berangkat malam ini" sambung chaeyeon perlahan.
"A-apa??" mata yuju membulat.
"Dia ada di sungai Han sekarang, temui dia.. sebelum dia benar-benar pergi" ucap chaeyon dengan mata yang berkaca-kaca.
"cha-chaeyeon-ah.." yuju bingung saat ini.
"Kau mencintai Jungkook kan?? temui dia sekarang atau kau tidak akan pernah bertemu dengannya lagi" chaeyeon mulai meneteskan air matanya dan tak jauh berbeda dengan yuju.
"Tapi bagaimana denganmu? Bukankah kau juga menyukai Jungkook?"
"Hiaa tidak usah pikirkan aku, cepat pergi! Sebelum aku berubah pikiran" paksa chaeyeon.
Yuju menatap dalam chaeyeon "Gomawo chaeyeon-ah.." tangis yuju memeluk sahabatnya itu.
"Iya.. pergilah sekarang!" senyum chaeyeon pada yuju.
Tanpa membuang waktu, yuju segera berlari sekuat tenaga menyusul Jungkook. Ia hanya berharap bisa bertemu Jungkook, walaupun itu akan menjadi pertemuan terakhir mereka.
Sedangkan Jungkook dengan berat hati bersiap untuk meninggalkan tempat itu. Sekali lagi ia menghela nafasnya ketika mendapat panggilan telepon dari ayahnya.
"Halo.. iya ayah, aku akan segera pulang..."
********************
Kira-kira mereka bisa ketemu gak ya??? hihi...
Next???
Vote and Comment Juseyo ^^
Kamsahamnida^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (selesai)
Fanfiction(Story Complete).. "Tidak mungkin kan dia orangnya??? Gadis yang akan menghapus kesialanku.. Apakah dia???"