Chapter 8

1K 139 6
                                    

*

Jungkook dan Jaehyun diperintahkan untuk membuang sampah di bak sampah yang berada di belakang sekolah, sebagai hukuman karena mereka datang terlambat.

"coba saja sepedamu itu tidak rusak, pasti kita tidak akan terlambat begini" keluh jaehyun.

"Aigooo.. karena memboncengmu makanya sepedaku jadi rusak, sudah menumpang protes lagi... lagipula kau kan kaya kenapa tidak kau tidak naik mobil saja... iIshh" jawab jungkook tak kalah kesalnya.

"haha iya juga ya? kenapa aku mau menumpang denganmu, maaf ya haha" kekeh jaehyun kemudian dibalas senyuman kesal oleh jungkook.

Keduanya pun kembali melanjutkan membuang tumpukan sampah itu, hingga kejap berikutnya kegiatan mereka terhenti kala Jungkook dan jaehyun melihat sama-samar beberapa orang di dekat gudang belakang sekolah yang tak begitu jauh dari bak sampah tempat mereka berdiri.

"em... Yuju???" betapa terkejutnya Jaehyun dan jungkook ketika melihat yuju yang sedang ketakutan di hadapan junhoe.  "mau apa junhoe?" sambung jungkook heran bercampur khawatir.

Tanpa berpikir , keduanya segera berlari ke arah yuju. Dan Jaehyun langsung menghajar wajah junhoe , hingga membuatnya jatuh terseungkur.

"Yuju-ya.. kau baik-baik saja??" tanya jungkook pada yuju yang masih sedikit gemetar. Yuju pun hanya menjawab dengan anggukan perlahan.

"Hiaa kim junhoe apa yang kau lakukan padanya , hah??" teriak jaehyun lantang.  "kook bawa yuju pergi dari sini" ucap jaehyun kemudian. dibalas Jungkook yang mengangguk paham.

"ooo.. aku akan segera kembali" jawab jungkook kemudian ia segera membawa yuju pergi.

Junhoe bangkit sambil memegang sudut bibirnya. "kau selalu ikut campur urusanku" ketus junhoe pada jaehyun.

*

Kembali ke Jungkook dan yuju yang sekarang sudah duduk di salah satu bangku taman yang ada di sekolah.

"kau tidak apa-apa kan??" ujar jungkook yang masih menatap prihatin yuju.

Yuju tak menjawab, tetapi air matanya mengalir deras menandakan ia yang masih schok dan ketakutan.

Jungkook jelas tidak tau harus bersikap seperti apa.. tak disangka yuju menyandarkan kepalanya di bahu jungkook dan ia masih menangis.

"Aku sangat takut..." ucap yuju terisak-isak.

"Jangan menangis, sekarang sudah aman kok" perlahan jungkook menepuk-nepuk pelan pundak yuju sekedar untuk menenangkan hati gadis yang berada di sampingnya itu.

Setelah beberapa saat akhirnya yuju mulai tenang, ia pun sudah menjauhkan tubuhnya dari bahu jungkook.

"Gomawo kook"

"hmmm iya.. sekarang kembalilah ke kelas, karena aku harus menolong jaehyun saat ini..okehh"  ucap jungkook dan dibalas anggukan oleh yuju. Setelah memastikan yuju yang berjalan ke kelas, Jungkook pun segera berlari menuju ke tempat jaehyun.

Sementara di tempat tadi, junhoe dan jaehyun sedang berada di situasi yang tegang saat ini.

"Aku tidak ingin ikut campur apapun yang kau lakukan, tapi kali ini kau sudah keterlaluan, jika aku tidak datang, apa yang akan kau lakukan pada yuju tadi, hah?"

"sudah kubilang itu bukan urusanmu.."sinis junhoe.

"Junhoe-ya, tolong berhenti bersikap seperti ini terus, aku ingin kau menjadi junhoe yang dulu, junhoe sepupuku sekaligus sahabatku" ucap jaehyun perlahan.

Junhoe berdehem remeh mendengar ucapan jaehyun. "sahabat macam apa?? Haha, sahabat yang menusuk temannnya dari belakang seperti dirimu.." kesal junhoe.

"Junhoe.. yaa"...

"jangan sok baik jaehyun.. aku tau siapa kau,, kau pikir bagaimana reaksi yuju dan anak baru itu, jika mereka tau orang seperti apa kau sebenarnya." ucap junhoe menaikkan alisnya.

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ini.." balas jaehyun.

"kau ingat? Dulu kau mendekati yuju, padahal kau tau aku duluan yang menyukainya, bahkan kau menyatakan perasaanmu pada yuju tapi yuju menolakmu kan? dan kau sakit hati ketika pada akhirnya ayah yuju menjodohkan ku dengan yuju " ucap junhoe.  "kau pikir aku tidak tau, kau yang menyuruh orang untuk menganggu yuju kan? sambung junhoe memicingkan matanya.

"hiaa... tutup mulutmu kim junhoe" emosi jaehyun memuncak.

"Kau tau jaehyun-ah,, kau itu lebih busuk dariku" remeh Junhoe.

Mendengar itu emosi Jaehyun tak tertahankan lagi, tinju nya pun kembali sukses mendarat di wajah junhoe. Keduanya  terlibat perkelahian yang cukup sengit. 

Walau tanpa sadar Jungkook mematung mendegar pembicaraan keduanya dari kejauhan.

***********

Malam harinya Jungkook sedang berjalan termenung di daerah sekitar rumahnya.

Jungkook POV

"Apa benar yang terjadi pada yuju adalah perbuatan jaehyun,? Berarti yang melempar tepung waktu itu juga suruhan jaehyun.. cah" aku masih benar-benar tak percaya dengan semua hal yang kudengar tadi pagi.

Tiba-tiba lamunan jungkook buyar, ketika datang dua orang yang langsung menutup kepalanya menggunakan tas berwarna gelap dan langsung membawanya ke dalam mobil secara paksa.

"Le-lepaskan aku..."ucap jungkook dengan susah payah dan berusaha melepaskan dirinya.. tapi perlawanannya tak berarti.  Mobil itupun seketika melaju pergi dengan membawa jungkook di dalamnya.

*

Di kediaman yuju.  Yuju sedang terlihat belajar, wajahnya serius, tetapi bukan pelajaran yang ia pikirkan, melainkan hal lain.  Pikirannya teralih ketika ia mendengar ada pesan masuk ke ponselnya.

Junhoeyuju-ya.. datanglah kemari sayang, aku ingin menunjukkan sesuatu yang menyenangkan padamu.

detik berikutnya ada pesan lagi yang masuk ke ponsel yuju dari junhoe, kali ini sebuah foto dan video.

Tubuh yuju melemas kala ia melihat apa yang dikirimkan junhoe. Jantungnya serasa berhenti seketika dan tanpa sadar air mata telah memenuhi pelupuk matanya .

"Ju-Jungkook..."

**************************

Lanjutkah??

Vote and Comment Juseyo .. ^^

Kamsahamnida ^^


Spring Day  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang