*
"Yuju-ya.." panggil Jungkook menahan langkah yuju dan seketika membuat wanita itu berhenti tanpa berbalik. "Bogo shipda"....
"Deg" satu kata dari jungkook itu membuat yuju tersentak. Akhirnya yuju membalikkan tubuhnya. "Jungkook-shi.."
Jungkook tiba-tiba bingung dan mengusap-usap belakang lehernya. "emm... ntah kenapa selama di rumah sakit, aku selalu bertanya-tanya kapan kau akan menjengukku, tapi kau tidak pernah datang, sepertinya itu adalah saat dimana aku mulai merindukanmu" ucap jungkook jujur.
Awalnya yuju sempat ingin menangis mendengar ucapan jungkook, tapi sesaat ekpresinya berubah, kemudian ia malah tersenyum remeh.
"Jungkook-shi, sepertinya selama ini kau salah paham padaku.."
"emmmm??" jawab jungkook singkat
"Iya, jangan kau pikir hanya karena belakangan ini aku sering bicara dan dekat denganmu karena aku menyukaimu, itu hanya kebetulan kau tau? Jadi.. berhenti bersikap akrab denganku seolah kita teman atau apapun" ucap yuju sinis.
"yuju-ya.." jungkook jelas shock mendengarnya.
"kita hanya teman sekelas, bukan berarti kita dekat, jadi mulai sekarang jangan sok akrab lagi denganku, kau mengerti??
"Apa??" Jungkook benar-benar tak tau harus berkata apalagi.
"baiklah aku mengerti.. tapi, aku tetap berterima kasih untuk malam tu, jika kau tidak datang mungkin junhoe bisa menyiksaku lebih parah lagi.. kalau begitu aku kembali ke ke kelas dulu" jawab jungkook datar dan menghilang dari pandangan yuju.
Sementara yuju mulai tidak bisa menahan air matanya.. Yuju menyesali apa yang barusan ia katakan pada jungkook.
"Maafkan aku..."
*****
Jam istirahat tiba.. semua siswa sudah berkumpul di kantin sekarang. Tak terkecuali yuju yang sedang mengatri makan siangnya. Ketikai a hendak berjalan menuju meja, beberapa orang siswi sengaja menyenggol tangan yuju yang sedang memegang sendok sehingga membuat sendok itu jatuh ke lantai..
Jelas yuju kesal akan hal itu, tapi yuju berusaha menahan amarahnya karena kondisinya sedang tidak baik saat ini dan ia memilih mengambil sendok yang jatuh tersebut.
Tapi tiba-tiba jungkook datang dari belakang dan mengambil sendok yang jatuh itu dari tangan yuju kemudian mengganti sendok tersebut dengan miliknya.
"ini sudah kotor, pakai ini.." ucap jungkook dan langsung meletakkan sendok miliknya di nampan yuju. Kemudian ia pergi menuju meja yang sudah ada chaeyeon dan jaehyun disana. Sementara yuju hanya terpaku melihat jungkook.
"Jungkook-ah.." sapa chaeyeon manja pada kekasihnya itu. Jungkook pun hanya tersenyum dan langsung duduk di samping chaeyeon.
"Kook.. nanti malam temani aku ke toko buku ya, mau kan?" pinta chaeyeon menggaet lengan jungkook.
"toko buku?? Emm.. baiklah.." senyum jungkook mengangguk.
"Aigoo...bilang saja kau ingin mengajak jungkook kencan kan? pakai alasan mau mencari buku haha" kekeh jehyun.
"kalau iya memangnya kenapa? bilang saja kau iri.. weee" ledek chaeyeon pada jaehyun. Dan sikap chaeyeon membuat jaehyun berdecah tak percaya serta jungkook yang hanya tertawa kecil.
Walaupun kemudian matanya teralih pada yuju yang duduk dan makan sendirian di sudut kantin. Ingin rasanya ia menghampiri yuju, tapi mengingat perkataaan yuju tadi pagi padamya, membuat ia mengurungkan niatnya. Dan chaeyeon hanya mendengus kesal melihat tatapan jungkook pada yuju.
Selang beberapa menit. Yuju menyudahi makan siangnya lalu hendak kembali ke kelas. Tapi kemudian...
"Brukk.."
Yuju pingsan dan sontak membuat jungkook berdiri dari tempat duduknya.. "Yuju-ya..."
Jungkook segera berlari menghampiri Yuju yang sudah tergeletak di lantai..
"Yuju-ya..bangunlah.." ucap jungook berusaha menyadarkan yuju dan hendak membawa yuju ke UKS.
Tapi tiba-tiba seseorang datang dan langsung mendorong badan Jungkook, membuat Jungkook terduduk.
"Minggir" ucap orang tersebut dan langsung pergi membawa yuju. Sementara jungkook hanya melihat hal itu dengan perasaan khawatirnya..
"Semoga dia baik-baik saja.."
*****************
Makin gaje ya?? hahaha... tapi semoga makin suka hehe
Next ???
Vote and Comment Juseyo^^
Kamsahamnida^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (selesai)
Fanfiction(Story Complete).. "Tidak mungkin kan dia orangnya??? Gadis yang akan menghapus kesialanku.. Apakah dia???"