*
"Yuju-ya..." Jungkook tak bisa berkata-kata, jantungnya masih berdebar sesaat setelah yuju melepaskan ciuman di pipinya.
Yuju segera menjauhkan wajahnya "jangan salah paham, ini bukan seperti yang kau pikirkan" ucap yuju dengan wajah datarnya.
Sontak Chayeon langsung berucap tak percaya dari balik punggung yuju "teganya kau..."
Yuju terkejut melihat chaeyeon yang berada di belakangnya, belum sempat yuju menghampirinya, Chaeyeon langsung pergi dan berbalik ke kelasnya sambil menangis.
"Chaeyeon-ah, tunggu dulu.." teriak yuju hendak mengejar chaeyeon, tapi bel masuk sudah keburu berbunyi, membuat yuju mengurungkan niatnya dan memasuki kelas, tanpa memperdulikan jungkook yang masih mematung.
Junhoe tetap menatap mereka dengan tatapan tajam dan senyuman remehnya. Ia terus mengepalkan tangannya dan kembali ke kelasnya.
Sementara jaehyun berjalan pelan dan segera menyadarkan jungkook "heh, aku tidak mengerti apa yang ada di otakmu itu" ucap jaehyun perlahan.
"a-aku tidak salah, kau lihat kan yuju duluan yang menciumku, bukan aku" bela jungkook.
"apapun itu, sekarang keadaanya akan bertambah buruk.. tapi aku akan tetap berusaha melindungimu dari Junhoe" ucap jaehyun. "ayo masuk, guru akan segera datang" sambung jaehyun menepuk pundak jungkook dan masuk ke dalam kelas.
"Apa lagi ini, aisshhh" batin Jungkook sambil mengacak-ngacak kesal kepalanya dan ikut masuk ke kelas.
*
Malam harinya Jungkook sedang bersepeda santai di pinggir taman sungai han sambil menggunakan headset menandakan ia sedang mendengarkan musik dari ponsel miliknya.
Hingga di tengah perjalanan, ia menghetikan laju sepedanya ketika melihat seseorang yang ia kenal sedang duduk di bangku taman itu sendirian. Jungkook pun segera menghampiri orang tersebut.
"Yuju-shi" sapa jungkook melihat wajah yang ada di hadapannya.
"Jungkook" kaget yuju, kemudian ia mulai menghela nafasnya "kenapa sih dimana-mana selalu ada kau" kesal yuju.
Jungkook hanya menaikkan kedua bahunya sambil tersenyum. " ngomong-ngomong apa yang kau lakukan disini??"
"memangnya kenapa jika aku disini, tidak boleh" ketus yuju.
"bukan begitu, tapi kan tidak baik saja seorang gadis sedirian di tempat seperti ini, malam hari lagi" ucap jungkook yang segera duduk di samping yuju.
Untuk sesaat yuju terdiam "Aku melarikan diri dari makan malam bersama keluarga junhoe di rumahku" jawab yuju datar.
"Apaaaa? Wahh kau ini" sontak jungkook tak percaya.
"aku tidak suka berada di sana, itu menyesakkan" jawab yuju tertunduk.
Jungkook terlihat menyodorkan sesuatu pada yuju " mau eskrim??" ternyata sedari tadi jungkook membawa 2 buah eskrim loli dalam kantung plastik.
"em??"Yuju terlihat berpikir, hingga akhirnya ia mengambil eskrim tersebut.
"sikapmu ini tetap saja tidak bisa dibenarkan,, jika kau tidak suka dengan perjodohanmu, kenapa tidak kau bilang saja pada ayahmu??" ucap jungkook sembari terus memakan eskrimnya.
"Kau pikir gampang mengubah kehendak ayahku, walau sudah ratusan kali aku mengatakannya tetap saja ayahku tak perduli" sekali lagi yuju menghela nafasnya. "ahhh, ntah sampai kapan aku menghadapi kehidupan sulit ini"
"yuju-ya, asal kau tau kehidupanku jauh lebih sulit, percaya atau tidak, aku selalu mengalami hal buruk ketika musim semi tiba, ya semacam kutuka musim semi begitulah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (selesai)
Fanfiction(Story Complete).. "Tidak mungkin kan dia orangnya??? Gadis yang akan menghapus kesialanku.. Apakah dia???"