Jisoo dan Sehun menyelesaikan malam liburan terakhirnya dengan makan malam romantis di pinggir pantai.
Angin yang berhembus membuat rambut yang Jisoo urai menjadi sedikit berantakan.
Baik Jisoo maupun Sehun saling memanfaatkan quality time yang ia dapatkan dari liburan mereka dipulau Jeju.
Setelah seminggu berlibur Jisoo makin menjadi manja, bahkan sepanjang perjalanan saat dipesawat Jisoo selalu menggelantungkan tangannya pada Sehun. Ditambah lagi sikapnya yang sekarang sangat sensitive membuat orang maupun pramugari cantik mundur secara perlahan untuk menggoda Sehun.
***
Sehun melirik ponselnya yang sedari tadi berdering. Jam menunjukkan pukul tiga pagi.
Setelah melihat nama yang tertera diponsel membuat Sehun segera melepaskan pelukan Jisoo dan turun dari ranjangnya. Dan pergi keluar kamar untuk menerima panggilan diponselnya.
"Kau sudah tahu dimana tempatnya sekarang?" Tanya Sehun langsung.
Jawaban dari ujung telponnya membuatnya menaikkan sudut bibirnya. "Bagus, awasi dia terus dan jangan sampai Sejeong mendekati Jisoo sedikitpun." Terdapat celah saat Sehun ingin melanjutkan ucapannya. "Aku akan menemuinya."
Sehun menghela napasnya sebelum menjatuhkan dirinya disofa. Pikirannya kalut, wanita yang beberapa tahun lalu dicintainya kini telah kembali.
Meski didalam hati terkecil Sehun mengatakan kalau sebenarnya ia merindukan gadis itu. Tapi dilain sisi hatinya sudah dipenuhi oleh gadis yang sekarang sudah resmi menjadi istrinya.
"Oppa." Sehun menengok sumber suara mendapati istrinya berjalan dengan langkah gontai kearahnya sambil mengusap matanya seperti khas orang bangun tidur.
Sehun tersenyum geli melihat istrinya yang seperti anak kecil. Lihat saja penampilannya saat ini. Kemeja putih polos kebesaran milik dirinya. Dan didalamnya hanya ada sepasang celana dalam dan bra hitam yang tercetak jelas dikemejanya.
Jisoo mendudukkan dirinya disamping Sehun sambil memeluk dan menyenderkan kepalanya pada dada Sehun.
"Kenapa kau bangun? Hm?" Tanya Sehun sambil membelai lembut rambut istrinya sambil sesekali mengecupnya.
"Itu karena kau tidak ada disampingku."
Sehun terkekeh lalu membalas pelukan Jisoo dan mengangkat gadis itu ke atas pangkuannya.
"Jadi kau merindukanku?" Tanya Sehun sambil tersenyum miring.
"Ya, aku sangat- sangat merindukannya." Jawab Jisoo dan langsung menempelkan bibirnya pada bibir Sehun. Sehun tersenyum disela-sela ciuman mereka.
Sekarang tidak ada lagi jarak bagi keduanya. Ikatan yang tadinya bersifat membelenggu kini sudah terputus karena ketulusan cinta dari seorang Jisoo. Sehun merasa sangat bahagia dan yang diharapkannya satu lagi didalam hidupnya adalah seorang anak. Setelah Jisoo berusaha membuka hatinya sekarang saatnya Sehun yang mengusahakannya.
Dan Malam ini mereka kembali lalui dengan hal erotis yang memenuhi ruang tamu rumah mereka.
Pada dini hari dan ini menjadi moment tersendiri bagi mereka.
***
Jisoo membolak balikkan badannya diranjang. Badannya terasa remuk dan lelah karena Sehun bermain dengannya pada dini hari. Alhasil dirinya kembali absen, mungkin saja saat ini atasannya sedang menyiapkan surat peringatan pertama untuk Jisoo.
Suara pesan masuk pada ponsel Jisoo membuat Jisoo beranjak dari tempat tidur menuju meja riasnya tempat ia menaruh ponsel pintar miliknya.
Seketika wajah Jisoo berubah. Tatapannya menyipit, membaca ulang setiap kata yang ada dilayar ponselnya.
Jisoi mengalihkan tatapannya pada detik berikutnya. Matanya terasa panas saat ini. Bagaimana tidak? Pesan yang ada didalam ponselnya adalah kelakuan buruk suaminya. Ditambah lagi dengan pesan singkat pada ponsel suaminya tempo lalu membuat rasa curiganya bertambah.
Jisoo menghela napasnya dan segera beranjak pergi.
***
"Aku pulang?" Sehun memasuki rumah dengan langkah ringan dan ceria tapi sebaliknya keadaan di dalam rumah terlihat gelap.
"Sayang, dimana kau?"
Sehun mengernyit bingung menatap rumah mereka yang tampak kosong. Dengan cepat Sehun mendial nomor milik Jisoo dan menempelkannya ditelinga.
Nada tersambung terdengar beberapa kali. Tapi tidak ada jawaban diujung sana. Yang terdengar malah suara ponsel yang berada didalam kamarnya.
Sehun mematikan sambungan telponnya dan mengambil ponsel Jisoo yang berada diatas meja rias.
"Kemana dia?"
***
"Kau yakin, itu bukan semacam fitnah?"
Jisoo masih bungkam. Pikirannya masih melayang mengingat hal kotor yang dulu pernah diperbuat suaminya dengan gadis jalang bernama Tzuyu. Dan sekarang apa Sehun kembali berhubungan dengan Tzuyu membuat pikirannya kalut.
"Lisa, biarkan aku menginap disini ya?" Lisa menghela napas.
"Eonni, kau yakin kau akan melakukan ini? Sebaiknya kau mempercayai suamimu dulu. Kau sendiri yang bilang kalau gadis itu seperti siluman ular."
Jisoo menggeleng lemah. "Aku akan menenangkan diriku dulu."
Jisoo menghela napas kecil. "Kalau aku sudah yakin aku akan bertanya sendiri pada suamiku."
Kalau sudah begini Lisa hanya bisa menuruti apa keinginan Eonninya. Lisa sudah tau sekeras apapun dirinya berusaha membujuk tetap saja Jisoo akan menolak.
"Terserah pada Eonni sajalah."
***
Sehun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Pikirannya kalut dengan amarah yang memuncak dikepalanya.
Baku-baku kukunya memutih saat memegang setir dengan penuh emosi.
Sehun menghentikkan kendaraannya didepan sebuah gereja tua.
Dengan langkah lebar Sehun masuk kedalam menerobos para biarawati yang sedang berkumpul. Sehun menatap tajam seseorang biarawati yang memungunginnya. Dari jauh ia yakin kalau wanita itu adalah orang yang ia cari.
"Chou Tzuyu?"
***
Lisa menatap khawatir Jisoo yang tampak pucat dan sudah berkali-kali bolak-balik menuju kamar mandi karena rasa mual.
"Eonni, kau yakin tak apa? Sebaiknya kita ke dokter."
Jisoo menggeleng sebelum akhirnya ambruk membuat Lisa yang melihatnya memekik kaget.
"Eonni..."
***
TBC
Maaf pendek... lagi pengen buru-buru ke ending 😢
SUMPAH PENGEN CEPET-CEPET NAMATIN NIH FF 😢
Q : KONFLIKNYA MASUK ENGGAK?
KEEP VOMMENT JUSEYO 😘😘😘
Mumpung besok jadi lebaran..
Saya selaku pemilik akun naniylnt18 mengucapkan MINAL AIDIN WAL FAIDZIN 😇😇😇
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
MAAFIN AKU KALAU AKU KADANG PHP... ATAU KADANG STORY YANG DIBUAT GA SESUAI.. SEKALI LAGI MAAF YA...
KETJUP JAUH 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Arrogant
FanfictionRank #141 on FANFICTION (14/02/17) Apa kau benar-benar membenciku? Kalau iya beritahu aku cara untuk membuatmu menyukaiku. Aku akan terus disisimu meski kau membenciku bahkan mencintai wanita lain. Karena kau SUAMI ku. Kim Jisoo Jangan berbuat baik...