Refrain (Chansoo)

Bertahan

Ku rutuki air mata yang tiba~tiba keluar dengan sendirinya chanyeol mengangkat tangannya menghapus air mataku

"kita ke dokter ya" senyumnya menghilang di gantikan raut wajah khawatir

Aku menggeleng pelan kemudian menutup mataku aku menahan rasa sakit di dadaku, aku membenci diriku ini bagaimana aku bisa seegois ini padanya.

"hyung cepatlah kau di tungguin." Itu suara kai aku menghela napas dan berterima kasih dalam hati

"baiklah," chanyeol berdiri mengusap rambutku dan merapikan selimutku

"tolong jaga dia kai telpon aku kalau ada sesuatu" chanyeol berjalan ke luar ruangan

" tanpa kau suruh aku pasti menjaganya hyung, tak usah khawatir aku akan menelpon suho hyung kalau ada apa2." Kai menepuk pundak chanyeol
Chanyeol hanya mengangguk dan melangkah meninggalkan kamar

Aku membuka mataku dan menghapus sisa air mataku aku gak mau kai melihatnya

"hyung apa kau tertidur?" Kai duduk di ujung kakiku

"belum" aku bersandar di head bed

"mau bercerita?" Kai menatapku

"aku tidak papa jongin aa," aku berusaha tersenyum

"berhenti berbohong hyung, ceritakan padaku aku yakin kau hanya menyimpannya sendiri aku pastikan tidak ada orang yang tahu tentang ini percaya padaku hyung," kai menatapku dengan pandangan menuntut

Aku menghela napas

"aku jatuh cinta masalahku hanya sesederhana itu," aku menundukan kepalaku

"siapa pria beruntung ini apakah baek hyung atau chanyeol hyung"

"kenapa kaumengira mereka jongin naa," aku menatapnya penasaran

Jongin terkeke" pertama kau meremas tanganku dengan sangat erat tadi saat bakhyeun hyung bercerita kedua cintamu tidak mungkin menjadi masalah kalau yang kau cintai orang lain" kai menebaknya dengan sangat tepat aku kehilangan kata2

"jadi apa ini baek hyung yang selalu ada di sekelilingmu seperti anak kucing atau chanyeol hyung yang selalu melindungimu seperti malaikat," kai mengangkat kedua alisnya meminta jawaban

Ku tundukan wajahku
" kau benar jonginna aku mencintai salah seorang dari mereka dan manusia itu kau sebut malaikat," suaraku bergetar

"oh jadi kau mencintai chanyeol hyung," kai mengangguk anggukan kepalanya

"tolong jangan beritahu siapapun jongin na, aku tidak mau merusak segalanya," mohonku.

"tentu saja hyung rahasia ini aman bersamaku," jongin menepuk dadanya

"aku juga sedang jatuh cinta hyung tapi sepertinya cintaku bakalan di tolak," kali ini kai menunduk aku mengangkat kepalaku

"kenapa kau berpikir begitu? Apa kau suda tahu perasannya? Apa aku mengenalnya?" Aku membrondong kai dengan banyak pertanyaan sekaligus

"woo woo woo tenang hyung aku akan menjawabnya satu~satu." Kai kelabakan dengan semua pertanyaanku

"pertama kau sangat mengenalnya, kedua dia menyukai orang lain ke tiga dia sendiri yang mengatakannya padaku dia menyukai siapa dan yang ke empat aku menyerah mendapatkannya..

"jadi siapa gadis beruntung ini?"

"aku tidak ingin memberitahumu hyung!" Kai menatapku dengan senyum getirnya.. aku tahu bagaimana perasaan kai saat ini

Aku tidak berharap kai merasakan seperti apa yang kurasakan,,

"Berjuanglah jongin naa, aku akan mendukungmu" ku elus kepalanya  memberinya semangat