Refrain (Chansoo)

Masalah

Tidak ada yang dapat menghibur hatiku kecuali exo~l malam ini contohnya, mereka sangat antusias bernyanyi bersama kami, melupakan semua masalahku aku kembali tersenyum di atas panggung. Sekarang ini aku ingin melakukan sesuatu yang bisa membuatku tersenyum kembali, aku harus bisa memutar rotasi hidupku yang selalu menjadikan chanyeol sebagai porosnya. Kali ini aku pasti berhasil.

Kai memegang tanganku erat, berat rasanya  ketika melihat kai yang biasanya aktif dan menjadi main dancer kini hanya bisa duduk di kursi di samping panggung, aku tahu dia hanya berusaha kuat, ada saatnya dia berusaha sangat keras untuk kesembuhan kakinya, bahkan seperti sangat memaksakan, tapi saat aku menghampirinya dia akan tersenyum manis seolah semuanya baik2 saja, padahal aku tahu hatinya sakit, aku tahu dia terluka, bukan hanya fisik tapi juga hatinya.

Tapi apa yang bisa ku lakukan untuknya selain memberikan perhatian dan kasih sayangku, aku berusaha menebus rasa bersalahku walaupun itu tidak mengurangi sakitnya sedikitpun.

Aku membantu jongin melepas jasnya karna dia kesulitan, aku juga membantu membawakan kursinya saat kami akan melakukan sesi penyampaian pesan, chanyeol dari tadi kasak kusuk di sampingku, jahilnya kumat lagi tapi aku tak perduli lagi bahkan saat tongkat bantu untuk kai jatuh di kakinya aku dengan santainya mengambil tongkat jongin, aku hanya meliriknya sekilas, dia mengerang kesakitan menatapku, segera ku alikan tatapanku, saat jongdae hyung sedang menyampaikan terimah kasih untuk exo l, ku lirik chanyeol yang berjalan ke arah penonton dia mengambil dua poster, salah satu poster tersebut dia lipat dan di masukan ke kantong belakangnya sedangkan satu lagi dia bawah ke sampingku, ku alikan tatapanku darinya, aku berusaha menatap suho hyung yang sedang mendapat giliran menyampaikan terima kasihnya,saat sedang pokus mendengarkan suho hyung chanyeol berjalan ke belakang baeki dan memperlihatkan poster yang tadi di ambilnya, namum reaksi baekki hanya menggeleng pelan dan kembali menggandeng sehun, ekspresi chanyeol sangat sedih, dia menundukan kepalanya dan berjalan kembali ke sisiku, aku memejamkan mataku, aku lebih senang melihat chanyeol yang tersenyum bahagia bersama baek daripada bersedih seperti itu, kai menggenggam tanganku membuatku membuka mata dia menatapku seolah bertanya, ada apa,,? Aku hanya menggeleng lemah dan kembali pokus pada exo l, saat giliran chanyeol berbicara dia melempar poster yang sedari tadi di pegangnya
Aku tertawa miris saat sebuah tulisan mampu menyobek hatiku, membuka semua lukaku dengan kejamnya, meruntuhkan pertahanan yang selalu ku buat untuk tidak peduli dan tidak akan memikirkan chanyeol lagi, tulisan itu seolah mengejekku, lihatlah bahkan setelah mereka putus chanyeol masih sangat mencintai baeki lantas apa yang bisa ku lakukan lagi, berharap untuknya berpaling? Aku kembali menatap kertas itu dengan hati yang semakin berat tulisan itu bahkan terlihat jelas meski mataku sudah penuh dengan air mata "CHANBAEK❤"  kai meremas tanganku dengan lembut, dia memberikanku senyum malaikatnya, ku usap air mataku dengan kasar dan memaksakan senyum terbaik yang bisa ku berikan.

Garis tangan sesorang tak dapat di rubah itu yang ku percayai selama ini, jadi aku percaya semua takdir yang terjadi padaku sudah menjadi kuasanya, aku hanya harus menerima dan bersabar meskipun terkadang terasa mustahil pada akhirnya aku akan mampu melaluinya, sekarang aku mulai baikan, bisa di bilang aku mulai sembuh, aku bahkan bisa bercanda lagi seperti dulu meski rasa sakit itu kerap kali menyapa tapi bahagiaku lebih banyak, aku bersyukur karna aku di kelilingi  banyak orang baik yang selalu sigap memberikan segalanya padaku saat aku membutuhkannya, hatiku semakin membaik seiring juga dengan sembuhnya kaki jongin, dia bahkan sudah bisa menari lagi. Aku kembali tinggal sendiri, bukannya tidak suka di dorm hanya saja lokasi syutingku lebih dekat dari sini, jadi biarpun aku pulang agak malam aku tidak akan terlalu lelah, hampir seminggu aku tidak beretemu dengan parah member yang lain tapi karna besok akan ada syuting untuk iklan pepero kami akan berkumpul lagi, aku menghela napas, bukannya tidak senang bertemu mereka hanya saja aku benci saat rasa sakit ketika bertemu chanyeol akan kembali muncul.