Refrain (Chansoo)

Chanyeol, sakit dan cinta

hal yang lucu dari mencintai adalah mengizinkan hatimu terluka sedalam dalamnnya untuk orang yang kau cintai, tapi dengan bodohnya kamu mengharapkan kebahagian untuknya, tak rela bila dia tersakiti sedikitpun meskipun kamu sendiri hancur.

ada saat dimana aku ingin sekali menyerah, meskipun aku berusaha setenga mati membencinya perasaan ini malah semakin menggebu, salahku juga sih sebenarnya dulu aku berdoa" ya tuhan kalau aku jatuh cinta dengan orang yang baik maka jatuhkan aku sejatuh2nya tuhan tentu saja mengabulkan doaku, chanyeol itu orang baik bahkan terlalu baik makanya tuhan menjatuhkanku sejatuh2nya, masalahnya adalah aku lupa minta supaya orang yang ku cintai juga mencintaiku. Dan sekarang aku terpuruk dan menyesali doaku sendiri

"Kyungsoo kamu nggak ada niat buat dengerin ceritaku ya..?" Lamumanku berhenti saat baek mengguncang tanganku di sertai raut wajah marah di buat2.

"ahh maaf lanjutkan~lanjutkan.. tadi sedikit melmun" aku kembali fokus ke cerita baekki, dia merenggut nggak suka, ku elus tangannya dan meminta dia melanjutkan ceritanya..

"sepertinya hubunganku dengan chanyeol tidak dapat di pertahankan lagi deh..!" Baek tersenyum sarat kepedihan, aku.. melongo dengan tampang aneh, terlalu kaget untuk berpikir

"kenapa..?" Aku hanya melontarkan apa yang ada di pikiranku

"bosan mungkin,,?" Jawaban baek membuatku menegang seketika. Bagaimana bisa dengan santainya dia mengatakan bosan sementara chanyeol sangat mencintainya..

"baeki, aku tidak tahu apa masalahmu dengan chanyeol tapi putus hanya dengan alasan bosan sepertinya sangat di sayangkan, karna setahuku kalian sudah berjuang bersama, dan chanyeol sepertinya akan sangat terluka karna keputusanmu ini, maukah kau mencoba memikirkan lagi," aku berusaha membantu mempengaruhi keputusan baeki, setan di hatiku terus saja berbisik" biarkan saja mereka putus bukannya kau mendapat kesempatan," separuh hatiku membenarkan setan itu tapi sebagian hatiku menolak, alasan pertama aku tidak mau bertambah brengsek dengan berbahagia di atas penderitaan seseorang terlebih lagi orang itu adalah sahabatku. kedua, apakah setelah mereka putus aku bisa mendekati chanyeol jawabannya mungkin iya, tapi apakah chanyeol bisa mencintaiku? belajar dari pengalamanku saja sebagaimana sulit melupakan orang yang kau cintai. dari kedua alasan yang sangat masuk akal ini aku akhirnya memutuskan untuk tetap menerima keputusan apapun yang diingikan kedua orang ini. hanya seperti yang ku bilang tadi aku sedikit kecewa karna baek ingin mengakhiri hubungan yang sangat aku idamkan hanya dengan alasan bosan.

" iya, memang sangat di sayangkan, tapi ada beberapa alasan lain yang mendukung keputusan ini" baek menghela napas, aku masih menunggu kelanjutan ceritanya, bingung ingin menanggapi seperti apa.

"alasan pertama adalah orang tuaku dan orang tua chanyeol yang kurang setuju. kedua, masa depan hubunganku dengan chanyeol kedepannya akan terasa semakin sulit, akan ada banyak pihak yang tidak bisa menerima. ketiga ada orang lain yang mulai mengisi hatiku" baek menatapku sendu, sementara aku cuma bisa meringis menahan sakit , sakit untuk hubungan mereka berdua, sakit untuk hati chanyeol, sakit untuk alasan yang di ungkapkan baek, sakit untuk semua luka yang sulit tertutupi karna datang bertubi2 dan menumpuk begitu saja.

aku selalu berdoa siang malam, untuk bisa berada di posisi baek, menjadi seseorang yang mengisi hati chanyeol, tapi baek ingin melepaskan posisi itu dengan alasan yang sangat mengecewakan, aku bingung bagaimana harus bereaksi. sakit rasanya membayangkan terlukanya chanyeol saat baek menyampaikan keputusannya ini. tapi apalah dayaku aku hanya akan membantu mereka sebisaku, walaupun tidak bisa menghilangkan rasa sakitnya setidaknya aku akan berada di sana apapun yang terjadi, aku akan berusaha untuk tidak memihak siapapun, aku yakin baek punya alasan kenapa hatinya bisa berpaling atau merasa bosan, mengesampingkan rasa cintaku pada chanyeol bagaimanapun mereka adalah saudara ku.

ku tarik koperku menuju mobil yang di sediakan sm, aku harus kembali ke rumah mungilku, aku tidak sempat bertemu chanyeol karna dia sedang menghadiri acara bersama suho hyung. dua minggu aku tidak ada jadwal dengan exo. kugunakan waktuku untuk kegiatan pribadi, dan juga mengistirahatkan hatiku dari rasa sakit, karna aku sangat yakin rasa sakit itu akan datang lagi, hanya tinggal menunggu waktu.

Film terbaruku sukses membuat chanyeol bergeser sedikit dari pikiranku, meskipun terkadang sebelum tidur aku masih menyebut namanya dalam doaku, jangan salah sangka aku tak mendoakan agar aku bisa bersama chanyeol karna kalau itu terjadi baek akan terluka, aku berdoa semoga aku bisa melupakan chanyeol, melihatnya dengan senyum saat ia sedang berbahagia meski dengan orang lain.

Suara merdu ed sheeran menemaniku di dalam mobil lirik lagu tersebut memasuki hatiku

Merasuk hingga ke tempat paling dalam di hatiku..

Ku buka pintu mobil, melangkah cepat menuju gerbang dorm, ku aduk tasku, aku mencoba menemukan kunciku, saat seseorang sudah membuka pintu dan langsung memelukku. Aku hapal aroma ini, tapi tidak dengan tubuh kurus yang sekarang mendekapku erat sambil terisak pelan, kaget ku angkat sedikit wajahku tatapannya mengiris hatiku, aku sedikit menduga apa yang terjadi, kemungkinan baek sudah mengatakan apa yang ia ceritakan padaku.

Aku mendorong pelan tubuh chanyeol, masih dalam mode saling berpelukan aku membawahnya masuk, takut ada orang yang melihat, sampai di ruang tamu ku dudukan chanyeol di sopa, aku berjalan ke sampingnya saat tiba2 chanyeol menarik pinggangku menenggelamkan kepalanya di perutku dia terisak dangan bahu bergetar, meminta maaf berkali2 padaku..

Ku elus kepalanya dengan lembut, aku tidak ingin dia bercerita dulu yang aku tahu sekarang dia hanya ingin menangis jadi aku membiarkannya, aku tahu chanyeol akan bercerita kalau sudah waktunya..

TBC
SELAMAT MEMBACA
SEKALI LAGI AKU MINTA MAAF KARNA TELAT UPDATE
MOHON MAAF UNTUK TYPO YANG BERTEBARAN JUGA MUNGKIN ADA KALIMAT, BAHASA YANG KURANG BISA DI MENGERTI SILAKAN DI KOMEN TIDAK APA2.. SAYA MENERIMA APAPUN KRITIKAN..
KISS AND HUG😙😄