Seoul Art University merupakan sebuah Universitas seni terfavorit diantara universitas terkenal di kota Seoul. Kenapa bisa dibilang favorit, karena setiap tahunnya universitas ini menjadi tujuan utama ribuan lulusan dari sekolah favorit pula. Sedangkan Seoul Art University hanya menerima kurang lebih tujuh puluh mahasiswa setiap tahun.
Hanya siswa pilihan yang mampu duduk di bangku kampus ini. Tak jarang pula orangtua siswa menggunakan cara kotor agar anaknya dapat melanjutkan sekolah disana.
Namun selain terkenal karena kampus yang telah menelurkan ratusan artis, kampus ini juga sangat tegas jika berhubungan dengan kasus-kasus penyuapan. Mereka tidak segan menghubungi polisi jika terdapat orangtua siswa yang berusaha menyuap staff atau bahkan rektor. Karena itulah, kampus ini cukup disegani di Korea Selatan.
Pagi ini Taeyeon memiliki mata kuliah seni musik, mata kuliah yang paling ia sukai. Dengan hoodie yang menutupi kepalanya, ia berjalan menyusuri lorong kampus yang masih cukup sepi. Taeyeon berjalan sambil menikmati susu cokelat yang ia beli di toko di depan kampus.
Hampir setiap pagi ia hanya sarapan dengan sekotak susu cokelat, karena ia tidak pernah punya waktu lebih untuk sekedar memasak makanannya.
Beberapa pasang mata menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang kagum dengan pesonanya, dan tidak sedikit pula yang menatapnya dengan tatapan remeh.
Taeyeon adalah satu-satunya mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari kampusnya. Selain jenius, ia juga memiliki kemampuan vokal yang sangat memukau. Karena itulah sang rektor membebaskannya dari biaya sepeserpun. Sebab sang rektor merasa, jika Taeyeon dapat lulus dari kampusnya, maka Seoul Art University juga akan semakin melambung namanya. Mari kita anggap ini simbiosis mutualisme.
Setelah menaiki beberapa anak tangga menuju lantai 3, Taeyeon pun sampai di kelasnya. Ia menuju bangku paling sudut belakang, kemudian menelungkupkan kepala diantara kedua tangannya di atas meja. Karena masih tersisa 45 menit sebelum kelas di mulai, ia berniat memejamkan matanya sejenak.
"malam yang melelahkan ", ucapnya sambil memejamkan matanya dan menutupi seluruh wajahnya di balik hoodie abu-abunya.
Beberapa menit kemudian, teman sekelasnya pun mulai berdatangan. Karena terlalu lelah, sebising apapun ruang kelas saat ini, tidak dapat mengganggu tidur nyenyak Taeyeon. Hingga sang dosen pun masuk untuk memulai pelajaran.
"selamat pagi anak-anak ", ucap dosen muda nan cantik berperawakan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's A Monster
Fanfiction[ ONGOING ] Ini bukanlah sebuah mukjizat, melainkan sebuah kutukan. Aku bukan malaikat, aku adalah MONSTER. Bila waktu dapat diputar kembali, aku hanya ingin satu hal. Aku tidak ingin dilahirkan ke dunia yang memuakkan ini. Aku ingin menghilang, ta...