Almost #5

2.1K 293 28
                                    

Di rumah sederhana selebar 7 X 7 m² itu Taeyeon menyuruh Tiffany untuk duduk.


" duduklah. Dan cepet keluarin bukumu ", suruh Taeyeon.


" duduk? Duduk dimana? Gak ada kursi begini "


" duduk aja disitu "


" di lantai? Gak mau! Kotor...iihh "


" gak usah manja. Lantaiku kan udah pakai karpet ", ucap Taeyeon bersamaan dengan tatapan dinginnya.


" t-tapi... "


" kalau gak mau ya udah, pulang sana. Aku masih punya banyak kerjaan selain ladenin anak manja kayak kamu "


Taeyeon menanggalkan hoodie-nya, sehingga ia hanya memakai kaos putih tanpa lengannya. Hal itu membuatnya semakin terlihat cool di mata Tiffany.


Karena Tiffany tidak punya pilihan lain, ia pun menuruti perintah Taeyeon. Namun sebelum itu, ia mengeluarkan sekotak tisu dari dalam tasnya. Lalu ia menarik beberapa lembar tisu tersebut, kemudian ia susun sedemikian rupa agar bisa dijadikan alas tempat duduknya.


Taeyeon memutar bola matanya ketika melihat Tiffany menyusun tisu.


" dasar anak manja ", gumam Taeyeon sambil ikut duduk di samping Tiffany.


" kamu ngomong sesuatu? "


" gak. Ayo mulai. Aku lagi buru-buru "



Ketika Tiffany merogoh isi tasnya untuk mencari buku, tiba-tiba ada sesuatu yang melintas dari belakang Tiffany. Tiffany pun melihat ke depan, dan apa yang ia lihat membuatnya melompat dan berteriak histeris.


" KYAAAAAA!!!! KECOAAAA!!! "


" kecoa? Dimana? "


" ITUUU!! ITUUU!! ", tunjuk Tiffany ke arah bawah pintu.


" mana? udah gak ada. Turun kamu! ", ucap Taeyeon dengan nada datar khasnya.


" t-turun? "


" ne "


Kemudian Tiffany menoleh ke arah Taeyeon. Ia sangat terkejut ketika wajah Taeyeon sangat dekat dengan wajahnya. Lalu ia melirik ke arah tangannya sendiri yang sedang melingkar di leher Taeyeon. Tiffany baru tersadar, ternyata saat ini ia berada di atas pangkuan Taeyeon. Dan ia juga tidak menyadari jika sekarang ia sedang memeluk tubuh Taeyeon dengan erat.


" Unnie, ini t-teh...ny-nya... "


Taeyeon dan Tiffany menoleh bersamaan ke arah sumber suara.


" Seulgi? ", ucap Taeyeon.


" ah, m-mianhe. A-aku gak bermaksud ganggu kalian. I-ini tehnya "


Seulgi segera menaruh dua gelas teh di dekat Taeyeon yang masih memangku Tiffany.


" a-aku pergi dulu. S-silahkan lanjutkan "


Seulgi membungkuk, lalu segera masuk ke dalam kamarnya sambil menutup wajahnya.


Taeyeon menatap Seulgi dengan heran.


" aish, dia pasti berpikiran yang tidak-tidak. Udah kubilang, turun! "


Taeyeon melepaskan tangan Tiffany yang melingkar pada lehernya secara paksa. Alhasil, Tiffany menggelinding ke depan.


She's A MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang