I Feel Bapereu

2.3K 116 9
                                    

.HELLO! THIS IS MY FIRST STORY ❤
.
.
.
.Manhi saranghae juseyo!!! 😀😀😀


Pagi yang terik menampakan sesosok pria tampan yang sedang duduk sendirian di kursi taman sebuah universitas ternama di Seoul.

Jungkook sapaannya. Memiliki wajah yang rupawan, postur yang tinggi dan tegap.

Tiba-tiba lamunanya pecah dengan langkah kaki seorang gadis yang mendekat ke arahnya. Ia lah Lee Ji Eun atau yang kerap di sapa IU. Gadis berparas cantik dan berperilaku baik.

IU terus melangkahkan kakinya menuju arah dimana Jungkook sedang duduk, sembari terus memancarkan senyum sumringahnya.

"Anyeong Jungkook-ah," sapanya sambil mengusap pipi jungkook yang putih itu.

Telah lama Jungkook melupakan perasaannya pada sunbaenya ini karena suatu alasan. Tetapi, karena seringnya ia mendapat perlakuan seperti ini, Jungkook kerap merasa
Api Asmara yang dahulu pernah membara, semakin hangat bagai ciuman yang pertama 😂

"Oh, noona," jawabnya singkat, polos, tanpa ekspresi.

"Noona boleh duduk?" tanya IU pada Jungkook.

"Pakek nanya segala 🙊," jawabnya lirih.

"Iya Jungkook, kau bilang apa?"

"Ah~ anni. Silahkan duduk IU noona."

IU pun segera menempatkan dirinya tepat disamping Jungkook.

Jungkook dan gadis itu sudah saling mengenal sejak keduanya duduk di bangku sekolah dasar. IU pun sering mengatakan bahwa ia sudah menganggap Jungkook sebagai adiknya sendiri. Dan kata-kata itu sering membuat Jungkook merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

IU tiba-tiba menggandeng tangan Jungkook dan menempatkan kepalanya di bahu pria itu, sambil menghembuskan nafas panjangnya.

Jedug... Dug... Dug... Dug ..

Detak jantung Jungkook kini meningkat 10x lipat dari sebelumnya. Darahnya yang merah membeku kini seketika berubah warna menjadi biru /wkwkwk..../

"Ada apa dengan jatungmu Jungkook-ah?" tanya gadis itu datar.

Bukannya menjawab bibir Jeon Jungkook terkunci rapat dengan sedikit ekspresi awkward di wajahnya.

"Jungkook-ah mengapa kau tak mencari yeojachingu eoh? Kau terlihat menyedihkan duduk sendirian disini."

"Itu karena kau," celetus si pria.

IU yang terkejut dengan jawaban Jungkook, secara refleks mendongakkan kepalanya dengan mata menatap tajam Jeon Jungkook.

"Aku?"

"Anni, maksudku pria brengsek itu."

"Pria brengsek?" tanya IU yang semakin kebingungan.

Mulut Jungkook semakin merancau tak karuan yang kini membuat dirinya malu sendiri.

"Ah... Eohh... Hmm... Aishh entahlah! Lebih baik kita makan saja," sambil menarik tangan IU beranjak dari Taman kampus dan menuju sebuah tempat makan.

***

Dua porsi besar makanan sudah bertahta di hadapan dua anak manusia itu. Tanpa basa-basi, secepat kilat mereka berusaha melahapnya.

Drtt... Drtt... Drtt...

Suara deringan ponsel yang datang dari tas pink itu, membuat IU menghentikan kegiatan makannya.

Dengan sigap, tangan gadis itu merogoh kedalam dan mencari-cari keberadaan ponselnya. IU segera membuka kunci layar ponselnya untuk membaca sebuah pesan singkat yang masuk.

"Omo....!!!" teriaknya terkejut.

"Ada apa?" tanya Jungkook sambil mengintip ponsel IU.

"OH MY GOD!!!!!" teriak Jungkook tak kalah heboh.

Kini mereka hanya saling menatap dengan mulut yang menganga lebar /awass... Laler :v/
.
.
.
.
Siapakah si pengirim pesan itu sehingga membuat kedua manusia yang sedang melahap makanan itu terkejut????
.
.
.
.
Vote and comment coba!!!

AM I WRONG? [Complete Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang