Jebal !!!

652 64 2
                                    

"Maaf aku masih tak bisa mengatakan yang sejujurnya, hari ini pertunanganku dilangsungkan. Aku tak mampu menjelaskan padanya,  biarkan dia datang dan tahu dengan sendirinya.  Mianhae Jeongmal!!! "

Pesan itu seperti tamparan keras bagi Jungkook. Setelah kejadian di depan rumah Park Jimin beberapa waktu lalu, Wooyoung berjanji kepada Jungkook untuk segera memberi tahu IU tentang kebenarannya.

Pagi ini, walau dengan perasaan kesal, Jungkook tetap berangkat untuk kuliah.

Ia menuju ke halte tempat biasanya ia menunggu bus. 5 menit berlalu Jungkook hanya diam dan melamun. Memikirkan apa yang harus dilakukannya agar IU tahu kenyataannya tanpa menggores luka di hatinya.

"Jeon Jungkook dongsaeng," ucap wanita di samping Jungkook yang terdengar menggoda.

Jungkook pun menoleh malas kearah suara itu.

"Noona?" herannya.

"Kenapa? Nggak suka?"

"Noona jebal, bukalah matamu!"

"Ehm.." sambil mengode Jungkook dengan membuka matanya lebar-lebar.

"YA!!!" kesal Jungkook.

Mereka ini mudah bertengkar tetapi juga mudah berbaikan. Mana bisa mbak IU ini jauh-jauh dari dongsaeng unyuknya :v.

Twing..twing...

Bola mata Jungkook memutar ke kanan dan ke kiri. Bibirnya ingin berucap kebenaran agar semuanya tidak terlalu berlarut-larut. Ia ingin memulainya, tapi tak tahu kata apa yang pantas untuk membukanya.

Tangannya terus menggulung-gulung ujung kaosnya. Sedangkan mulutnya? Ya, mulutnya hanya komat-kamit tak jelas seperti mbah dukun yang sedang baca mantra :v.

"Jungkook-ah, kenapa?" Heran IU.

"OOOO!!!!" Mulutnya membulat sambil menunjuk ke arah bus yang baru tiba. Segeralah Jungkook menarik tangan sunbaenya untuk masuk ke dalam.

"Ya!! Appo," keluh IU yang langsung melepaskan genggaman Jungkook setibanya mereka di dalam bus.

"Mianhae,"

Mereka langsung duduk di kursi berderet paling panjang yang berada di ujung belakang bus.

Jungkook yang kurang tidur pun segera memasang headset di telinganya bermaksud untuk terlelap sejenak.

IU melihat wajah lelah Jungkook yang sangat terlihat. Ia merasa kasihan, bingung , dan dilema. Semuanya bercampur jadi satu.

"Sebenarnya apa maksutmu Kook-ah?" Tanya lirih IU di samping Jungkook yang kini tertidur pulas.

Tiba-tiba tangan IU meraih headset yang tertancap di telinga kiri Jungkook dan memasangkan di telinganya.

Sontak mata Jungkook membuka secara terkejut. Ia menoleh ke arah kiri. Dan sudah sangat tampak seorang wanita cantik yang terpejam di sampingnya.

"Gausah bikin baper," sindir Jungkook diam-diam.

"Iya?" Ulang IU yang tiba-tiba membuka matanya.

"Oh... tidak,tidak. Silahkan lanjutkan tidur noona," jawabnya sedikit gelagapan.

Gadis itu hanya manggut-manggut kecil.

*KAMPUS*

"Kamsahamnida!" Seru para mahasiswa yang menandai berakhirnya kelas hari ini.
.
.
.
.
"Aku mengundangmu dengan hormat Ji Eun-Ah. Datanglah malam ini di Shilla Hotel Ballroom  tepat pukul 7"

AM I WRONG? [Complete Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang