Naruto milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam karakternya saja, dan cerita ini pure milik saya.
Happy reading! ^^
***
Sebelum mengantar mereka pulang Naruto menyuruh mereka untuk makan siang terlebih dahulu. Naruto mengajak mereka ke restoran ramen tempat biasanya mereka kunjungi semasa SHS dulu.
Ichiraku Ramen.
Dulu tempat ini hanya kedai biasa yang kecil, tapi setelah zaman berubah tempat ini menjadi besar dan kini menjadi restoran Ramen yang terkenal. Bahkan pelancong dari luar negeri suka kemari hanya untuk mencoba Ramen khas Jepang yang sangat terkenal itu.
"Wuaa~ paman, ramen-mu benar-benar nomer satu! Tidak ada yang seenak ramen buatan mu paman!" Seru Naruto bersemangat kala Ramen pesanannya datang.
"Sudah jangan berisik Naruto, kau ini mengganggu pengunjung yang lain, tahu!?" Balas Sakura yang duduk di samping Sasuke. Sedangkan Naruto duduk di samping Hinata.
"Kau ini galak sekali Sakura-chan, jadi wanita jangan galak-galak begitu. Pantas saja Sasuke tidak mau padamu, kau galak seperti maklampir," jawab Naruto mengejek.
Sakura yang kesal kembali memukul Naruto. Melihat Naruto di pukul sang paman meminta Sakura untuk jangan marah. Disisi lain Sasuke tidak suka dengan aksi Sakura yang terlalu kasar menurutnya.
"Hentikan aksi kasar mu itu Sakura. Sebagai wanita hendaknya kau bersikap lembut." Hardik Sasuke yang tidak suka melihat Naruto dipukul oleh Sakura.
Sakura yang mendengar perkataan ketus Sasuke, terdiam. Benarkah, jika dirinya terlalu kasar? Sehingga Sasuke tidak menyukainya? Batinnya.
Hinata merasa jika ucapan Sasuke sungguh keterlaluan. Sakura adalah wanita yang kuat dan keren menurutnya, merasa tidak terima orang yang disukainya disindir seperti itu, ia pun angkat bicara.
"Menurutku apa yang Sakura-chan lakukan itu memang benar. Terkadang Naruto-kun bersikap berlebihan sehingga membuat Sakura-chan emosi," katanya membela Sakura.
Sasuke tahu, jika Hinata tersinggung atas ucapannya yang menghardik Sakura.
"Tapi, Sakura tidak berhak memukul Naruto seperti itu. Tindakannya dapat disebut kekerasan tidak sepatutnya wanita berlaku seperti itu!" Saut Sasuke, kali ini ia menatap Hinata tajam.
Hinata yang melihat sorot mata tajam Sasuke mengarah padanya turut emosi.
"Sakura melakukan itu, karena Naruto yang selalu saja berbuat konyol!" Balas Hinata tak kalah sengitnya.
Melihat perdebatan duo pendiam ini Sakura dan Naruto menjadi cengo.
"Ehem-ehem, Hinata, Sasuke sudahlah. Aku minta maaf jika kalian jadi seperti ini, aku yang salah." Lerai Naruto sambil mengipasi Hinata dengan tangannya, berusaha meredam emosi gadis itu.
Sedangkan Sakura mengangguk-anggukan kepalanya tanda setuju atas apa yang Naruto katakan.
"Iya Sasuke, Hinata. Kami minta maaf atas sikap kami yang menganggu kalian." Saut Sakura meminta maaf.
"Tidak Sakura, kau berhak aku bela. Pria yang ada di depanku ini kalau bicara mulutnya tidak pernah di saring. Kau itu berhak menjadi apa yang kau mau." Bela Hinata lagi.
"Cih! Dasar wanita aneh. Jika kau berpikir Sakura boleh menjadi apa yang ia mau, begitu juga dengan Naruto. Naruto memang orang seperti itu," jawab Sasuke sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
FanficPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.