Garra mendengar kabar jika Hinata mengalami kecelakaan dan berakhir hilang ingatan. Pria itu sangat marah mendengarnya. Ia merasa jika Uchiha Sasuke tidak layak untuk Hinata-nya.
Ia berkeinginan untuk merebut Hinata dari tangan Sasuke. Ia tak peduli jika mereka telah memiliki anak.
Hinata harus menjadi miliknya.
.
.
.
Semenjak kejadian dimana Sasuke mengaku mencintainya dan menciumnya, Hinata merasa gugup jika bertemu dengan Sasuke. Seperti saat ini Sasuke kembali menemuinya bahkan tak hanya pria itu saja namun seluruh anggota keluarga mereka Hyuga dan Uchiha berkumpul di sini. Mereka menemuinya untuk menjemputnya pulang. Kini Hinata diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
Sebenarnya keluarga Hyuga memutuskan untuk membawa Hinata tinggal di kediaman mereka namun Hinata menolaknya, biarpun dirinya tak mengingat jika ia telah menikah dengan Sasuke, biar bagaimanapun Sasuke adalah suaminya dan itu tercatat di dalam negara serta agama.
"Aku akan pulang ke rumah Sasuke-kun. Bagaimanapun juga ia adalah suamiku walaupun aku tidak mengingatnya."
Seluruh anggota keluarga tercengang. Sasuke bahkan terkejut Hinata mau pulang kerumahnya sampai-sampai Zelo haru seraya memeluk mamanya.
"Mama..." Panggil Zelo sambil memeluk Hinata. Biarpun ingatannya belum kembali melihat Zelo memeluknya serta memanggilnya dengan panggilan mama membuatnya terharu. Dipeluknya sang putra serta diusapnya punggung kecil itu sayang.
"Zelo sayang, maafkan mama ya? Bantu mama mengingat semuanya ya?" Zelo mengangguk setuju. Ia bertekad agar ingatan mamanya segera kembali.
Semua yang hadir di sana merasa terharu. Melihat adegan ibu dan anak membuat mereka menitihkan air mata. Sasuke merasa bahagia melihat interaksi keduanya dan berjanji akan menjaga keluarga kecil mereka seumur hidupnya.
.
.
Hinata merasa takjub dengan rumah Sasuke. Tak menyangka Sasuke akan membuatkan rumah yang dulu pernah ia impikan.
Dulu ia memiliki keinginan memiliki rumah dengan kebun di belakang rumah dan taman di depan rumah, lalu di sana juga terdapat kolam ikan koi dan air terjun mini di mana mendengar suara gemericik air sungguh menentramkan hati dan sekarang Sasuke mengabulkannya.
"Sasu... Ini-kan... " kata Hinata terbata.
"Hn Hinata. Aku membuatnya sesuai dengan selera mu." jawab Sasuke sambil tersenyum. Hinata semakin menganga. Ia bahkan menutup mulutnya, menutupi rasa takjubnya. Rumah impiannya akhirnya terwujud.
"Mama mau lihat kamar Zelo tidak?" Ajak si kecil.
Hinata mengangguk setuju. Mereka lalu berjalan menuju kamar Zelo yang ada di lantai dasar. Memang Sasuke menyuruh anaknya tidur di kamar yang ada di bawah. Ia tak ingin putranya yang masih kecil naik turun tangga, itu akan sangat berbahaya bagi Zelo. Sedangkan kamar Sasuke ada di sebelah kamar Zelo —berdekatan setidaknya ia dapat mengawasi sang putra.
Kamar Zelo di dominasi warna biru dan putih seperti kamar anak laki-laki. Katanya Zelo sangat menyukai warna biru dan juga pernak-pernik tentang luar angkasa. Bahkan di dinding kamarnya terdapat stiker pesawat luar angkasa dan meteor.
"Kamar Zelo sangat bagus, Kaa-chan menyukainya." Puji Hinata senang. Zelo senang kamarnya di puji oleh mamanya, sebuah senyum terlukis di wajahnya.
"Mama,,, nanti bobok dengan Zelo ya,,," Pinta Zelo manja. Hinata mengangguk sambil tersenyum dielusnya surai gelap sang putra.
Biarpun Hinata hilang ingatan tapi ia melakukan tugasnya dengan baik sebagai seorang istri dan ibu. Setiap pagi ia bangun pagi lalu membuatkan sarapan untuk Sasuke dan juga Zelo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
FanficPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.