Naruto milik Masashi Kishimoto, dan saya hanya meminjam beberapa tokohnya saja dan cerita ini milik saya.
Warning: Crack Pair, OOC, bahasa tidak EYD, typo di sana-sini. #nyengir.
Happy reading.
Bau harum masakan dari dapur sampai tercium oleh Sasuke. Pria itu pun langsung membuka mata. Dilihatnya sang istri, Hyuga Hinata yang telah berganti marga menjadi Uchiha sedang membuatkan sarapan untuk mereka. Sasuke menoleh ke jam di atas nakas. Jam telah menunjukan pukul setengah delapan. Itu artinya kurang setengah jam lagi ia akan masuk ke kantor karena masa cutinya telah berakhir, dan ia harus kembali bekerja membantu Itachi saudaranya di kantor.
Sasuke berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri seraya bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.
Hinata telah selesai menyiapkan sarapan untuk Sasuke, seporsi omelette dengan banyak tomat di atas dengan nasi yang dicampur dengan margarin, sangat wangi tak lupa secangkir kopi hitam tanpa gula.
Sasuke keluar dari kamar, ia berjalan menuju dapur dimana Hinata berada. Melihat Sasuke yang telah rapi untuk berangkat ke kantor ia menghampirinya. Ia lalu memperbaiki dasi yang terlihat miring dimatanya.
"Nah sekarang sudah rapi. Aku juga telah menyiapkan sarapan untukmu Suke-kun, makanlah." Ajaknya sambil menuntun Sasuke ke meja makan. Sasuke menurut. Ia mengikuti Hinata, setelah sampai di meja makan ia mendudukkan dirinya di samping Hinata. Mereka pun sarapan bersama.
"Bagaimana, apa kau suka?" tanya Hinata antusias. Biarpun ini bukan pertama kali ia membuatkan sarapan untuk Sasuke tapi karena ini moments yang berbeda, dimana keduanya telah menikah jadi ia sedikit gugup.
Tunggu gugup?
Apakah ia mulai menyukai Sasuke? Hinata cepat-cepat menjauhkan pikiran itu dari otaknya. Ia tidak boleh berpikir seperti itu. Pernikahan mereka dilandasi akibat kesalahan mereka. Pada saat itu mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan sampai menghasilkan keturunan.
"Seperti biasa, masakan-mu selalu enak Hime." Puji Sasuke, pria itu bahkan tersenyum. Ia juga mengacak surai Hinata sayang. Hinata tersipu dibuatnya.
"Ngomong-ngomong jam berapa kau akan pulang?" tanya Hinata basa-basi.
"Hms— entahlah, tapi aku akan mengusahakan pulang cepat. Jika aku pulang terlambat kau tidak usah menungguku, aku akan membawa kunci cadangan," jawab Sasuke sambil makan.
"Huum, aku mengerti," jawab Hinata. Sasuke melihat wajah Hinata tampak sedih. Ia menggenggam tangan Hinata. "Jangan sedih, aku tahu kau tidak suka kesepian. Aku akan menyuruh mereka ke sini untuk menemanimu," Jawab Sasuke. Hinata lagi-lagi tersenyum. Sasuke selalu tahu apa yang ia pikirkan. Memang benar jika ia tidak suka kesepian. Jujur ia akan merasa kesepian jika ditinggal di rumah sendiri. Biarpun ia suka hening, tapi ia tidak suka sepi.
Seperti apa yang Sasuke janjikan jika kedua ibu mereka datang menemani minus Hanabi yang tengah sibuk dengan kegiatan kuliah. Setidaknya kehadiran kedua ibu mereka tidak membuatnya sendirian.
Mereka tak henti-hentinya memanjakannya. Hinata bak seorang Ratu, apa-apa di layani. Hinata aslinya tidak enak karena tanpa sengaja ia menyusahkan kedua ibunya.
"Sudahlah okasan biar nanti saja Hinata yang mencucinya." Pinta Hinata. Tapi kedua ibu tersebut keras kepala, merekalah yang akan membereskan piring kotor sisa makan siang mereka dan lagi-lagi Hinata hanya mendesah pasrah.
Hinata tahu jika keduanya sangat menyayangi dan mencemaskan-nya. Kandungan Hinata masih tergolong muda tapi ia masih bisa melakukan aktifitas keseharian .
Sampai dimana waktu menunjukan petang hari dan sebentar lagi Sasuke akan pulang ke rumah. Kedua ibu masih sibuk memasak tanpa dibantu olehnya. Mereka berdua bersikeras agar ia tidak usah membantu dikarenakan ia tengah mengandung. Jadinya sedari tadi Hinata hanya duduk di kursi dengan wajah manyun.
Bunyi pintu yang di buka memperlihatkan sosok pria yang sudah Hinata tunggu.
"Tadaima." Sapa Sasuke pada orang rumah.
"Okeri Suke-kun," jawab Hinata berjalan menuju Sasuke.
Hinata reflek memeluk Sasuke, kedua ibu-ibu itu tersenyum melihat rumah tangga mereka sangat akur.
"Bagaimana hari-harimu, menyenangkan hime?" Tanya Sasuke pada Hinata yang masih memeluk dirinya. Hinata hanya mengangguk didalam pelukannya. Sasuke yang gemas mengusap puncak kepala Hinata sayang. Mikoto dan Hikari lagi-lagi tersenyum dibuatnya.
"Oh iya Sasuke-kun, Hinata-chan makanan sudah siap sebaiknya lekas kalian makan." Ajak Mikoto pada pasangan itu.
Sasuke melihat Hinata yang tampak nyaman di dalam pelukannya masih tidak mau melepaskan pelukannya menyeringai.
"Sampai kapan kau akan memelukku Hime, jika belum puas kau bisa melanjutkan dikamar nanti." Goda Sasuke jail. Hinata yang sadar, sontak melepaskan pelukannya. Jujur ia malu sekali apa yang dirinya perbuat. Semenjak hamil ia senang memeluk Sasuke. Ia menyukai bau tubuh yang keluar dari tubuh maskulin pria itu. Apakah ia tengah ngidam? Dan ngidamnya adalah bau tubuh Sasuke. Hinata menggeleng-gelengkan kepalanya tidak setuju pada pemikirannya.
Setelah selesai makan malam dan Sasuke telah mandi serta berganti baju santai, Mikoto dan Hikari pamit pulang. Sasuke ingin mengantar mereka tapi ditolak oleh Mikoto, wanita itu berkata agar ia tetap di sini menemani Hinata karena mereka telah dijemput oleh sopir. Sasuke dan Hinata lalu mengantar ibu mereka sampai gerbang depan rumah dan benar saja keduanya telah dijemput supir pribadi masing-masing. Keduanya pamit, tak lupa memeluk kedua pasangan yang sebentar lagi akan memiliki keturunan. Setelah berpelukan Mikoto dan Hikari masuk ke mobil masing-masing setelah itu mobil mereka menghilang di tikungan.
"Ayo masuk hime, aku tidak ingin jagoan kita dan ibunya kenapa-napa." Ajak Sasuke merangkul Hinata masuk kedalam rumah. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata melihat ke harmonisan mereka dengan penuh luka.
"Kalian benar-benar pengkhianat. " Monolognya lalu menyalakan mesin mobil meninggalkan tempat itu.
TBC
Oke akhir kata see you. ^^

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
FanfictionPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.