Sasuke sangat marah, dan ingin menembakan kepala orang dengan pistolnya. Ya, Sasuke adalah bos mafia, ia selalu menyimpan pistol di laci mejanya.
Kakashi selaku asisten pribadinya serasa copot jantung kala peluru hampir menembus kepalanya.
"Kau gila Sasuke! Kau hampir saja membunuhku!" Marah Kakashi kala memberitahukan perihal Hinata, istri sang bos di culik.
"Cari tahu siapa yang berani menculik istriku Kakashi. Aku tunggu beritanya kurang dari 1 jam jika tidak kepalamu yang jadi taruhannya." Ancam Sasuke sengit.
Kakashi menelan ludah kasar. Benar-benar mengerikan bosnya ini. Biarpun mereka sudah berteman cukup lama, tapi jika masalah Hinata dan Zelo – dua orang yang di cintai bosnya, Sasuke bagai singa buas yang sangat mengerikan.
Ia masih ingat, bagaimana Sasuke menyiksa Karin dan Sakura. Dua orang yang mengusik Hinata akan berakhir mengerikan. Jujur sebenarnya ia kasihan pada mereka. Pasalnya mereka berdua adalah wanita yang sangat cantik, dan seksi. Sayangnya nasib mereka sangat mengenaskan. Mereka hanya tidak beruntung karena telah menyukai Sasuke, pria kejam yang hanya menyukai Hinata.
.
.
Setelah Kakashi pergi dari ruangannya, Sasuke kembali merusak ruang kerjanya. Ia sangat marah dan ingin membunuh seseorang. Berani ada yang menculik istrinya, tak tau kah mereka, jika mereka membangunkan seorang monster.
Ia bersumpah akan melenyapkan mereka semua yang berani menculik istrinya, belahan jiwanya. Katakan ia kejam, pembunuh berdarah dingin, karena baginya itu setara dengan apa yang mereka lakukan.
.
.
Hinata terbangun dari tidurnya. Ia ingat jika ia akan menjemput anaknya pulang tapi naas di tengah jalan seseorang membiusnya dari belakang. Ya, Hinata berniat menjemput sang putra menggunakan transportasi umum.
Dilihatnya ia berada di sebuah kamar yang menurutnya sangat mencekam. Kamar ini di dominasi warna merah dan hitam. Baginya sangat mengerikan. Hinata tidak suka dengan dekorasi kamar ini, seperti kamar di film-film vampire dan ia merasa takut. Seseorang telah menculiknya.
Cklek!
Hinata langsung menoleh ketika pintu di buka. Muncul seseorang yang sangat ia ketahui. Sosok itu adalah temannya kala kuliah di luar negeri dulu.
"Gaara."
Gaara tersenyum melihat Hinata berada di kamarnya.
"Selamat datang Hime. Aku kemari untuk menyelamatkanmu dari si brengsek Sasuke."
Hinata dapat melihat jika Gaara tidak menyukai Sasuke.
"Apa maksudmu Gaara, kenapa kau melakukan ini?!" .
"Kenapa kau bilang? Apa kau tidak lihat. Aku menyelamatkanmu dari Uchiha brengsek itu!" Ujar Gaara marah.
Hinata menggeleng, ia tidak setuju mendengarnya. Yang mengatakan jika Sasuke pria brengsek.
"Kau salah Gaara! Sasuke bukan orang seperti itu. Kau pasti salah paham. Kau mungkin berpikir jika aku tidak bahagia dengannya bukan?! Tapi kenyataannya tidak, aku bahagia dengannya. Biarpun saat ini aku kehilangan ingatanku tapi perasanku padanya tidak pernah hilang" Terang Hinata tegas.
Gaara terkejut mendengarnya. Ia dapat melihat jika Hinata mengatakannya dengan jujur. Ia tak ingin mempercayainya. Kali ini biarkan dirinya egois. Ia akan mendapatkan Hinata, apapun caranya.
Tiba-tiba ia menindih tubuh Hinata. Hinata yang terkejut berusaha untuk melawan, tapi sayangnya tenaganya kurang kuat untuk melawan.
"Aku tidak peduli Hinata, kau tau sejak dulu aku menginginkanmu. Aku sangat mencintaimu. Kau dengar aku?! Kali ini kau harus menjadi milikku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
FanfictionPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.