Hinata terbangun dari tidurnya. Dilihatnya waktu menunjukan pukul 10 malam. Wajahnya bersemu merah kala melihat penampilan mereka yang tidak memakai sehelai benang pun. Ya, mereka habis bercinta. Hinata baru tahu jika melakukan seks saat hamil sungguh sangat nikmat.
Apalagi Sasuke memperlakukannya dengan hati-hati. Mengakibatkan ia terbuai. Mengingat kejadian yang mereka lakukan menimbulkan pipinya merona.
"Apa kau masih ingin lagi, hms?" Goda Sasuke sambil berbisik di telinganya.
Plak!
Hinata yang malu dengan lamunan kotornya ditambah kalimat mesum Sasuke membuatnya kesal. Ia lalu memukul dada sang Suami.
"Sakit Hime, kau sangat kasar padaku. Padahal aku sudah melayani mu, sampai kau keluar berkali-kali." Jawab Sasuke frontal dan itu membuat Hinata semakin malu.
"Diam! Aku akan mandi, dan membuatkan makan malam!" Ujar Hinata galak.
"Jam berapa ini Hime?" tanya Sasuke mengalihkan pembicaraan.
"Jam sepuluh, kita bahkan melewatkan jam makan malam." Rutuk Hinata, sambil beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menuju kamar mandi.
"Tidak usah kau tutupi seperti itu Hime, aku sudah melihat semuanya. Kau yang telanjang ditambah perut yang membuncit sangat seksi." Goda Sasuke sekali lagi.
Hinata berbalik, dan melotot ke arah Sasuke. DASAR HENTAI! CEPAT KAU MANDI DI LUAR SANA! JIKA AKU SUDAH SELESAI MANDI DAN KAU BELUM MANDI JUGA, TIDAK ADA JATAH UNTUKMU KE DEPAN!" Seru Hinata sambil melemparkan bantal.
Sasuke yang melihat Hinata berubah menjadi monster, mau tidak mau menurut. Daripada tidak diberi jatah. Oh, tidak! Mimpi buruk. Ia lalu bergegas ke kamar mandi yang ada di dekat dapur, tak lupa membawa pakaian ganti dan handuk.
Setelah mereka selesai mandi. Hinata membuatkan makan malam sederhana mengingat ini sudah sangat malam untuk makan. Hinata hanya memasak sup dengan banyak tomat. Mengingat Sasuke sangat suka tomat dan ia sedang ingin makan dengan banyak tomat.
Sasuke berjalan mendekati Hinata yang tengah menyajikan makan malam.
"Hms, biarpun tidak baik makan terlalu malam, tapi jika ada makanan lezat di depan mataku dan yang membuatnya adalah istri cantikku ini, aku jadi berselera." Ujar Sasuke menggoda.
"Gombal!" Sungut Hinata.
"Hai-hai,,, aku seorang Uchiha, mana mungkin aku melontarkan kata-kata romantis jika aku tidak jujur. Aku ini serius padamu Hime." Protes Sasuke tidak terima karena kata-kata romantisnya dianggap bualan semata. Bahkan mama Mikoto saja tidak pernah ia puji. Hinata malah mengatainya gombal.
"Iya-iya-iya, sudahlah cepat makan. Aku tidak mau nanti malam kau merengek padaku minta makan," jawab Hinata sambil mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
"Kau tidak ingin mengambilnya untuk ku?" tanya Sasuke.
"Kau kan sudah besar, jadi kau bisa mengambilnya sendiri." Ujar Hinata santai.
Dengan kesal Sasuke mengambil nasi serta lauk, tapi sejurus kemudian tangan Hinata dengan gesit mengambil piringnya. Ia mengambil makanan untuk Sasuke membuatnya tersenyum senang. Ternyata Hinata perhatian padanya.
"Ini untukmu Sasu-chan." Goda Hinata sambil menyerahkan piring yang telah terisi makanan.
"Hn, arigatou." Balas Sasuke menerimanya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
Fiksi PenggemarPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.