Seperti yang sudah Sasuke duga, jika Sakura memiliki rencana busuk terhadap Hinata, istrinya.
Dengan mengirim orang kepercayaan untuk menyelidiki wanita itu akhirnya ia menemukannya.
Dengan langkah cepat namun tegas dan mantap. Sasuke masuk ke sebuah apartemen yang sudah ia hafal.
Awalnya ia tidak percaya jika orang yang ia hormati dan sudah ia anggap sebagai saudara, berani menusuknya dari belakang. "Brengsek!" Umpatnya dalam hati.
Kali ini ia pastikan pria itu akan tercoreng dari keluarga besarnya.
Brak!
Dengan sekali tendang, pintu itu pun terbuka. Terlihat dimatanya, sosok pria dan wanita yang tengah bergelung di satu ranjang yang sama, tanpa memakai sehelai benang pun.
"Kau memang brengsek sepupu!" Desisnya muak.
"Oh, jadi kau sudah tahu sepupu. Kenapa kau tidak menekan bel dulu dan malah menggangguku dengan kekasihku, hms?" jawab sosok itu mengejek.
"Kalian memang manusia sampah! Ku pastikan kau akan tercoreng dari Klan Uchiha. Sangat ku sesalkan, ternyata Paman Obito membesarkan anak sepertimu, dasar sampah!" Sindir Sasuke pedas.
"Cih, jangan bawa-bawa nama ayahku, Sasuke! Semua tidak akan begini, jika saja Kakek Madara tidak membeda-bedakan kita!" Balas sosok itu marah.
"Ck, kau pantas dibedakan Uchiha Sai, melihat tingkah mu yang ingin menghancurkan saudaramu sendiri!"
Sai diam, namun tersenyum mengejek.
Sasuke geram, lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa mereka..
"Bawa mereka, dan untuk si pink itu terserah kalian ingin melakukan apa. Memperkosanya, atau apapun itu aku tidak peduli." katanya sambil pergi berlalu.
Sai mendadak panik. Ia ingin menghajar Sasuke, namun gagal. Seluruh bodyguard pria itu menahannya. Sai meronta, tapi ia tidak bisa apa-apa karena tangan dan kakinya terikat. Ia pun di bawa pergi dari sana.
Sedangkan Sakura meronta, wanita itu terus melawan, dan berteriak sayangnya tidak ada yang menolongnya. Tubuh telanjangnya adalah santapan lezat bagi para bodyguard Sasuke.
Sedangkan di lain tempat, tubuh tak berdaya Sai, menerima cambukan serta pukulan dari para bodyguard Sasuke.
Beginilah Uchiha Sasuke, apabila miliknya direcoki. Apalagi mereka tengah merencanakan sesuatu untuk menghancurkan keluarga kecilnya, maka balasannya adalah nyawa.
Sasuke sudah menghubungi seluruh anggota keluarga Uchiha. Bahkan prodi Uchiha, Madara, sang Kakek dan pamannya Uchiha Obito turut datang. Biarpun melihat anaknya babak belur seperti itu, Obito merasa kecewa, sedih, dan marah.
Kecewa, marah, karena putra yang di banggakan-nya telah mencoreng nama baiknya. Hanya karena iri pada sepupunya Sasuke, yang selalu dianggap cucu hebat bagi Madara.
Ya, menurut kacamata Sai. Sasuke dan Itachi adalah cucu tersayang Madara. Dan karena itulah Sai ingin membuktikan pada sang Kakek jika ia tak kalah hebat dari mereka.
"Cukup Sasuke! Apa kau ingin membunuhnya, hah!" Ucap Madara tegas.
Madara tidak menyangka keluarganya jadi begini. Didikan yang keras, yang ia berikan untuk keluarganya membuat salah satu cucunya salah jalan.
Mikoto sang menantu, istri dari Fugaku mendekat ke arah ayah mertuanya yang nampak sangat shock.
"Tenang ayah, ayah tidak boleh seperti ini. Kasihan jantung ayah. Sasuke, ampuni dia, bagaimanapun juga ia adalah saudaramu!" Perintah Mikoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ✅
Fiksi PenggemarPersahabatan yang mereka jalani cukup lama kini mulai hancur oleh ambisi dan nafsu serta cinta terlarang yang mereka miliki. Naruto milik Masashi Kishimoto Pair: SasuHina, NaruSaku, SasuNaru, SakuHina.