~15~

4.8K 323 68
                                    

Dokter mengatakan jika Sai di perbolehkan pulang hari ini. Mendengarnya Obito senang akhirnya kondisi putranya sudah baik-baik saja.

"Sai." Panggil Obito.

"Hn."

"Ingat apa kata ayah nak. Lupakan dia jika kau berani mendekatinya dan mengusik keluarga Sasuke kau akan melihat jasad ayahmu sendiri. Ayah tidak main-main dengan ucapan ayah waktu itu. Jika kau bertindak nekat, ayah akan menyerahkan kepala ayah pada Sasuke." kata Obito tegas.

Deg!

Jantung Sai berdetak terkejut. Hanya karena melindunginya sang ayah berani mempertaruhkan nyawa.

"AYAH!" Sai pun langsung memeluk ayahnya.

"Ayah maafkan aku, hiks! Aku tidak akan berbuat seperti itu lagi. Aku memang mencintainya tapi rasa sayangku pada ayah jauh lebih besar. Ayah lah yang merawat-ku dari kecil sampai aku dewasa. Kaulah yang banyak memberikanku kasih sayang yang tulus. Amat sangat kurang ajar jika aku sampai mengecewakanmu, hiks!" Isak Sai dalam pelukan Obito — ayahnya.

Obito mengusap punggung Sai sayang.

"Sudah-sudah, semua sudah berlalu. Saat ini kita jalani kehidupan yang baru. Ayah percaya kau akan menemukan jodoh yang baik."

Sai hanya menganggukkan kepala. Ia bodoh telah tertipu oleh Sakura. Wanita itu telah memperdayainya. Ia memutuskan untuk melupakan semua kenangan mereka.

"Sai." Panggil Obito.

"Ayah sudah putuskan untuk pergi dari sini. Kita tinggalkan tempat ini lalu kita akan tinggal di Lombok - Indonesia."

Sai terkejut.

Lombok?

Indonesia?

"Ayah."

"Jujur Sai, ayah merasa malu atas kejadian waktu itu . Ayah ingin kita menjalani hidup berdua denganmu tanpa bayang-bayang Klan Uchiha." Jeda sejenak.

"Kau tahu Sai, ibumu Rin adalah keturunan Jepang — Indonesia. Ia diam-diam memiliki saham di Lombok sana, tanpa ada kaitannya dengan Uchiha. Ibumu sendiri membangun sebuah penginapan dan rumah makan di sana. Ayah baru mengetahuinya baru-baru ini. Jadi ayah memutuskan akan menetap di sana dan mengelola bisnis ibumu." Terang Obito.

Sai setuju dengan usulan ayahnya. Mungkin dengan begini ia dapat melupakan masa lalunya dan hidup dengan baik.

"Iya ayah, aku akan ikut denganmu. Aku akan menjaga ayah. Hanya ayah keluarga yang aku punya sekarang," jawabnya mantap.

🍃🍃🍃🍃

Biarpun Sai salah tapi Sasuke tidak dapat terus membenci sepupunya ini. Bagaimanapun juga Sai sudah mengakui kesalahannya.

Sepupunya ini juga telah mengetahui keadaan Sakura yang telah di vonis memiliki gangguan kejiwaan.

Obsesi wanita itu kepada dirinya di ambang batas, katakanlah tidak waras.

Sakura suka menangis, bahkan berteriak histeris ingin balas dendam kepadanya juga pada Hinata.

Semua yang melihatnya merasa miris kecuali Hinata. Wanita itu belum mengetahui kondisi Sakura yang sebenarnya. Sasuke dengan sangat hati-hati, bahkan membungkam mulut-mulut ember mereka dengan ancaman,  NYAWA TARUHANNYA.

Sasuke hanya tidak ingin melihat Hinata stres mendengar berita tersebut. Ia tidak akan segan mengirimkan pasukan untuk memutilasi orang yang telah membuat Hinata-nya merasa sakit, sedih bahkan sampai sekarat.

Complicated Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang