LEVEL 10 : Target Kesepuluh

1.4K 173 12
                                    

Jakarta, 5 Februari 2330

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 5 Februari 2330

Pada siang hari yang sangat cerah, terik sinar sang surya telat menyapa seorang anak laki-laki berparas kota yang lumayan tampan. Tapi sangat jorok, kamarnya sangatlah berantakan sekali; bekas bungkus kudapan kecil dan beberapa botol minuman bersoda kosong yang terisi air berwarna kuning atau bisa dibilang itu adalah air kencing miliknya sendiri, mungkin karena kamar mandinya berada jauh darinya dan ia malas untuk turun kebawah keluar dari kamarnya, karena jika ia keluar seperdetik pun permainanan yang dimainkannya akan berakhir dengan kekalahan.

Permainan Space War IV, game online yang dimainkannya di dalam game action ini seorang pilot yang menerbangkan sebuah mesin tempur yang dinamakan Shark Suit, yaitu pesawat tempur luar angkasa yang bisa berubah bentuk menyerupai robot Optimus Prime dengan keahlian layaknya robot Transformers, yang memiliki misi melindungi bumi dari kehancuran akibat peperangan di tahun 4010.

Noah tinggal di komplek yang lumayan bergengsi, setiap rumah masing-masing memiliki dua tingkat rumah dan juga beberapa yang mempunyai asisten robot pembantu rumah tangga walaupun tugasnya hanyalah sebagai pilihan; untuk menggosok, menyapu, mengepel, atau memasak, karena Indonesia sekali lagi sangatlah lambat dalam kemajuan teknologi. Namun sangatlah mampu bila mengikuti jaman kemajuan teknologi saat ini.

Rumah yang bertingkat dua dengan warna abu-abu yang tidak begitu mencolok dan dikelilingi dengan pagar besi setinggi satu meter, berhalaman luas, dan banyak tanaman hias yang ditanam di halaman depan rumah.

Suasananya asri dan indah karena ada pohon rindang yang berdiri di dekat pagar rumah, persis di halaman depan rumah.

Dari arah sebuah kamar yang berada di lantai satu, terdengar suara lembut yang memanggil. Suara dari seorang wanita separuh baya yang berambut putih pendek model bob tersamarkan oleh warna hitam yang menutupu dan tetap terlihat cantik. Dia sedang berusaha membangunkan anaknya yang masih asyik tertidur di ranjangnya.

"Noah! Bangun... Sudah siang! Apa kamu tidak masuk sekolah hari ini?"

Wanita berambut putih yang tak lain adalah ibunya Noah, berusaha membangunkan anaknya dengan cara menggoyang-goyangkan badan anaknya dengan kuat. Anaknya tetap terlelap dalam balutan selimutnya yang hangat. Tidak juga terjaga sama sekali. Sehingga membuat ibunya menjadi kesal. "Noah! Cepat bangun! Kamu itu susah sekali dibangunkan! Kalau tidak, ibu akan membuang komputer hologramu ini. Ibu akan menghitung mundur. Tiga, dua, sa..."

BETS!

Langsung saja anaknya tiba-tiba bangun dan terduduk di ranjang. Dia memasang wajah yang cerah sembari menyengir lebar.
"Hehehe... Selamat pagi, ibuku yang cantik," sahut anak laki-laki berambut hitam pendek sedikit keriwil ia adalah Noah.

"Masih mengigau juga?" tanya ibu Noah dengan tatapan melotot sedikit kesal tapi tidak mampu untuk memarahinya karena Noah anak bontot yang paling disayanginya.

Virtual Reality: How To Survive From ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang