LEVEL 25 : Minggu 5 Pelatihan

949 105 16
                                    

Noah berjalan paling belakang dari kesembilan players yang berjalan berbaris di depannya yang mulai memasuki kelas berikutnya di pelatihan mereka yang sudah masuk minggu kelima.

Hari ini mereka akan mempelajari tentang mengenal zombie yang akan diajarkan oleh dua angels yang bernama Hannah dan Kim Il Gu. Para players duduk di bangku pilihan mereka sendiri, secara keseluruhan setiap ruangan kelasnya selalu berwarna serba putih begitu juga dengan kelas mereka saat ini. Noah duduk dengan perasaan tidak nyaman karena dia masih terasa sangatlah bingung dengan surat yang diberikan oleh Hannah kemarin malam, ingin sekali Noah menanyakannya pada Hannah tapi sepertinya tidak untuk saat ini.

"Selamat pagi, aku akan kembali memperkenalkan diriku. Namakau Kim Il Gu dari Korea aku generasi ke 260 dan kalian bisa memanggilku Il Gu." Lafalan katanya lebih kental bahasa koreanya, "Aku akan mengajari kalian tentang  mengenal zombie bersama partnerku Hannah," unjuknya perempuan di sebelahnya yang rambutnya terkuncir seperti buntut kuda maju selangkah.

"Namaku Hannah Sierra dari Italia, aku generasi pertama." Hannah melirik pada Noah sehingga lirikan mata mereka saling beradu dan bola mata Hannah kembali menatap sekeliling para players di depannya, "Sebelum kita mulai, apakah ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menghadapi zombie?"

Paul menunjukkan lengannya keatas, dia terlihat sangat bersemangat. Hannah menatap pada Paul mempersilakannya untuk berbicara. "Aku ingin bertanya..."

"Nama dan dari mana asalmu?" potong Hannah menanyakan pada Paul.

"Namaku Paul aku dari Amerika," jawab Paul.

"Silakan apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Hannah menatap Paul lekat-lekat.

"Ini hanyalah permainan, kita tidak benar-benar bertemu dengan zombie jadi tidak perlu tahu cara menghadapi zombi," kata Paul nyeleneh.

"Jadi apa pertanyaanmu?" tanya Hannah sedikit menekan perkataannya.

"Ehm, pertanyaannya... Bisakah kita mulai saja?"

"Pfft," Selly hampir saja memuncratkan salivanya karena mendengar pertanyaan Paul yang tidak berbobot dia rasanya sangat geli mendengar pertanyaan Paul.

"Pertanyaan macam apa itu?" V bangun dari kursinya dia nampak terbawa emosi oleh pertanyaan tidak masuk akal dari Paul, namun di tahan oleh Kanya yang berada di sebelahnya.

"Kenapa? Ini hanyalah permainan untuk apa harus serius?" tantang Paul. Mereka berdua mulai beradu mulut dan kericuhan pun dimulai.

"Berhenti!" teriak Kim Il Gu hingga Paul dan V pun berhenti beradu mulut, keadaan pun mulai lebih tenang, "Simpan tenaga kalian untuk nanti."

Perkataan itu selalu terucap pada seluruh para angels. Noah bergeming dengan kata yang terlontar dari angels Kim Il Gu.

"Kalian memang hanya bermain dan zombie lawan kalian tidaklah nyata, namun permainan VR ini berbeda. Mereka akan sangat nyata bila kalian memulai permainannya. Jadi apakah ada yang tahu bagaimana cara menghadapi zombie?" Tatapan Hannah menerawang melihat dua pasang mata seluruhnya di depannya.

Mereka semua terdiam, tidak ada yang tahu. Namun Noah rasanya ingin menjawabnya.

"Noah, apa kau ingin menjawabnya?" tanya Hannah mengejutkan Noah.

Apa dia bisa baca pikiranku? Pikir Noah.

Noah berdiri bangun dari kursinya dengan ragu Noah menjawab, "Ehm, cara menghadapi zombie adalah... dengan menggunakan senjata?" Noah merasa ragu dengan jawabannya.

Hannah tersenyum simpul menanggapi jawaban Noah, "Bagus," jawabnya membuat kesembilan players menatap kagum pada Noah bahkan setengah dari sembilan players itu menatap Noah sebagai musuh terkuat mereka.

Virtual Reality: How To Survive From ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang