Virtual Reality: How To Survive From Zombie

LEVEL 31 : Video Rahasia

Noah menyingkir saat Amanda mulai melayangkan aksinya menggeledah isi dalam badan Robertino yang seorang robot pengurus rumah.

Belakang punggung Robertino di buka dengan mudahnya oleh Amanda seakan dia pernah melakukannya. Paul berada di sebelahnya dengan wajah terkejut dan dia berperilaku seperti asistennya Amanda.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Noah yang nampak gusar dan cemas oleh tindakan Amanda, bila ketahuan oleh para angels akan menjadi bahaya besar.

"Tenang saja, akan aku tunjukkan pada kalian sesuatu yang menarik," kata Amanda sesekali melirik pada Noah meyakinkannya. Robertino tidak bisa diam dia terus mencoba untuk membalikkan badannya tapi tidak bisa karena di tahan oleh Paul. Di dalam badan Robot tersebut terdapat tombol merah yang entah kegunaannya apa tapi bagi Amanda dia tidak ragu untuk menekannya. Dan akhirnya Robertino terdiam, gambar wajah pada layar kotak datarnya menghilang.

"Dia mati!" Seru Paul yang semakin terkejut dan ketakutan.

"Ya hanya sebentar," jawab Amanda. Tiba-tiba Robertino kembali hidup, namun gambar wajahnya tidak ada yang ada adalah sebuah layar pencarian seperti yang ada di kamar mereka masing-masing pada layar tv datar.

Amanda langsung mengetikkan sesuatu di layar kotak yang merupakan wajah dari Robertino, dia mengetikkan sebuah nama yaitu nama doktor Jason Fuad.

Layar itu kemudian berkerja dan munculah sebuah video dengan judul "eksperimen rahasia". Noah dan Paul saling pandang dengan wajah tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Amanda.

Mereka bertiga menyaksikan video rahasia itu secara seksama.

Di awali dengan dengan kemunculan seseorang pria dalam video yang berpakaian seperti seorang dokter dengan jas putihnya dia sedang membenarkan kamera videonya. Ruangan di dalam video tersebut seperti ruangan sebuah tempat operasi karena banyak sekali peralata  operasi di dalam video tersebut dan terlihat di belakang seorang pria itu ada seorang wanita yang berada di atas ranjang operasi. Ruangannya berdominan dengan warna putih dan biru telur asin.

"Halo," sapa seorang pria berkacamata dan rambutnya yang sangat acak-acakan, dia telah selesai membenarkan kamera videonya. Dia lalu duduk di depan kamera videonya. "Namaku doktor Jason Fuad," mendengar nama yang tidak asing itu Noah mulai fokus untuk menonton video di depannya.

"Aku akan melakukan eksperimen rahasia." Doktor Jason Fuad itu lalu mengangkat kameranya, dia sambil merekam ruangan operasinya sesekali menjelaskan apa yang akan dia lakukan, "Ini adalah ruangan operasiku yang berada dalam rumahku, sekarang aku akan melakukan eksperimen yang tidak ada orang satupun mengetahuinya kecuali jika video ini telah di temukkan olehmu," kata terkahirnya seperti menunjukkan arti pada Noah. Kemudian kamera video itu mengarahkan pada seorang pasien yang tertidur dengan tenang di atas ranjang operasi yang memakai pakaian khusus operasi berwarna biru langit. Di kepala wanita itu terdapat banyak sekali kabel-kabel yang menempel di kepalanya yang botak plontos.

"Oh!" Seru Paul menyadari sesuatu, "Itu bukannya doktor Lucy?"

Noah menengok pada Paul tidak percaya dengan ucapannya.

"Ya, itu doktor Lucy, istrinya doktor Jason Fuad," jawab Amanda. Noah melirik pada Amanda yang berada di tengah sebelah kanan Noah lebih tidak mempercayai jawaban dari Amanda.

"Kau bisa lihat pasien ini adalah istriku, Lucy. Aku akan menghidupkannya kembali. Ya, mungkin kalian pikir ini gila, tapi aku tidak bisa hidup tanpanya." Suara lirih doktor Jason Fuad yang sangat bersedih telah kehilangan istrinya membuat Noah, Amanda, dan Paul yang mendengarnya menjadi merinding.

Tok tok!

"Apa ada orang di dalam?" Suara seorang wanita yang sedang mengetuk pintu dari luar ruang kesehatan. "Kenapa pintunya terkunci? Siapa di dalam?"