Chapter 8

142 9 0
                                    

~Seoul, 17 September 2011~
Oh, harabeojji benar benar menepati perkataan nya kemarin.

Di depanku sudah terpampang jelas sekolah yang besarnya hampir memenuhi seluruh kota. Sekolah di tengah kota yang maju di Korea. Ya, Seoul. Ibukota Korea.

'KYUNGHEE SCHOOL'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'KYUNGHEE SCHOOL'

Sekolahnya sangat memukau. Bahkan, kukira ini bukan sekolah.

Harabeojji melihat ke arahku. "Ini sekolahmu nanti, Jisoo.."

Aku masih tak percaya. "Sekolah ini ya? Kenapa terlihat seperti pusat perbelanjaan maju? Banyak toko, ada hotel, ada taman.. harabeojji tidak salah?"

Harabeojji menatap tajam. "Ini sekolah yang harabeojji bangun.. kau pikir harabeojji lupa?"

Sungguh mentalku menciut melihat harabeojji yang sedang menatapku tajam. "Ani. Aku hanya bercanda.. maksudku ini sangat menakjubkan untuk jadi sekolah.." aku sedikit terkekeh saat mengatakannya.

"Mari temui kepala sekolah.." harabeojji menggandengku masuk bersama bodyguard​nya.

'Ya tuhan, selamatkan aku..' batinku.

Bahkan, ruang kepala sekolah sangat mewah. Senang sekali pasti yang menjadi kepala sekolah.

Harabeojji bersalaman dengan kepala sekolah gondrong ini. "Ini cucuku.. yang pernah aku ceritakan, Kim Jisoo."

Kepala sekolah itu langsung berbinar. Tangannya terulur untuk bersalaman denganku. "Oh, anak jenius itu? Yang masuk OSN fisika, matematika dan biologi tingkat internasional?"

Aku membalas uluran tangannya. "Ah, ne.."

'Bagaimana dia bisa tau? Harabeojji pasti yang menceritakannya..' batinku geram.

"Aku akan menitipkan anak ini padamu.. ia akan bersekolah disini.. penthouse yang kita buat untuknya sudah siap?"

"Sudah, ada di lantai 1, 2 dan 24 lantai paling atas.."

"Mwoya?" Kaget ku.

"Kau bisa bersekolah mulai sekarang.. sekolah belum dimulai, seragammu juga sudah siap, kau tinggal mandi dan bersiap.." ucap kepala sekolah itu.

Aku menatapnya tak percaya. "Sekarang?" Tanyaku lagi.

"Iya sekarang, Jisoo.." jawab harabeojji.

Aku segera bersiap siap di penthouse yang harabeojji bilang. Sungguh mana ada penthouse di sekolah. Tapi sekolah ini membuktikannya.

*Skip

Kembali ke ruang kepala sekolah setelah selesai bersiap.

Lelah sekali. Berjalan dari gerbang sekolah ke ruang kepala sekolah saja kakiku mau copot.

Knock. Knock.
Aku mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

You Will Forever Be My Always (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang