4

157 17 4
                                    

rasanya, doyeon mau meleleh saja. Pria yang sedang mengucapkan rasa terimakasihnya sambil tersenyum super duper mega manis ini membuat hati doyeon menggebu-gebu.

manis, 

kak jimin benar-benar manis!

astaga...


doyeon tersenyum sangat manis sebelum menunduk pada gerombolan kak jimin yang baru saja minta diambilkan foto oleh doyeon. baru 5 menit doyeon bertemu, dan kenal kak jimin. tapi rasanya doyeon,

jatuh cinta pada kak jimin?

berlebihan sih, tapi hati doyeon terus saja bergetar hebat.


doyeon tersenyum, ia menunduk sekiranya ' sama-sama, sampai juga lagi, kak jimin '. Lak jimin balik tersenyum, astagaa hampir saja doyeon meleleh di tempat.


-♡-

doyeon masih saja jalan-jalan sendiri di pantai. pantai cukup ramai, banyak anak-anak muda yang sedang berada di pantai ini. Mungkin seumuran dengan doyeon, atau sedikit lebih tua. 

Mereka sedang liburan sekolah?

doyeon bertanya-tanya sendiri, ia terkadang merunduk ketika melewati gerombolan anak-anak muda yang keliatan menikmati pantai ini dengan pakaian khas pantai, kemeja tipis dengan motif tanaman.

doyeon mengeluarkan ponselnya,

sialan, sekarang dia bingung harus bagaimana. 

Ia merasa bodoh ketika jalan sendirian seperti ini, ahhh doyeon benar-benar membutuhkan boo seungkwan saat ini !

-♡-

doyeon duduk di pantai, dibiarkannya angin laut menyentuh wajahnya. Gadis ini memejamkan matanya sambil menikmati melodi laut. Tentram, doyeon suka suara deburan ombak.

' hey nona! Bisa lemparkan bolanya pada kami?'

doyeon membuka matanya, ia mengumpat pelan sambil melempar kembali bola voli yang ada di dekatnya pada lelaki yang sedang melambai padanya. 


' terimakasih' doyeon hanya tersenyum. Ia kembali duduk dan menikmati suasana pantai,


Sendirian. >___>



-♡-


sial, sumpah kalau saja doyeon bisa menolak, mana mau dia pindah sekolah? bukan karena doyeon tidak mau sekolah di tempat yang mutunya lebih baik, tapi doyeon harus kembali beradaptasi dengan lingkungan baru. Jujur saja sih, di sekolah lamanya, doyeon hanya berteman dengan beberapa wanita. itupun karena mereka suka mengajak doyeon ketika sedang blind date.

Doyeon berjalan di belakang neneknya, ia terus saja merunduk sambil mengucapkan 1001 sumpah serapah dan doa agar neneknya cepat sadar, 

nenek, tolong ! Doyeon tidak mau pindah sekolah.

' kau cantik sekali, doyeon' neneknya tiba-tiba berkata, doyeon yang sedang mengumpat terkejut. Ia menatap neneknya sambil tersenyum penuh paksaan ' he he, terimakasih '

' warna kuning ini cocok sekali padamu '

' benarkah?'

' hm, cocok sekali, kau seribukali lebih cantik dari ibumu'

' jadi, selama in ibu lebih cantik dari aku?'

' tidak. Bukan begitu '

' ah sudahlah, aku tidak percaya. Nenek bilang begitu karena nenek ingin membuatku senang sekolah disini kan? hh, sialan, nenek menyebalkan ' ujar doyeon. Bangsat, baru kali ini doyeon kekanak-kanakan sekali. 

wanita yang akan memasuki umur 70 an itu tersenyum, astaga cucunya sudah besar saja.


-♡- 


doyeon mengetukkan kakinya pada lantai, itu tandanya—ia sedang gelisah, takut, atau malu. ia berdiri dihadapan 20 orang asing, dan mereka semua menatap doyeon.

gila saja, doyeon mau kabur rasanya.

' halo, saya doyeon. kim doyeon' bu guru choi menoleh pada doyeon, ia menatap doyeon dengan pandangan itu saja?—tak—ada—yang—mau—kau—katakan—lagi—ha—?

doyeon tau, sudah kali ke 6 doyeon pindah sekolah dan guru-guru selalu menatap doyeon dengan pandangan menyebalkan seperti itu, dan doyeon hanya mengangguk.

tapi kali ini tidak, doyeon menghela nafas panjang, lalu menatap ragu 20 orang yang sedang menatapnya antusias ' sebenarnya saya bingung, mau—"

ah sialan, ucapan doyeon terhenti karena pintu kelas terbuka tiba-tiba. Seluuh kelas menoleh, pada 4 murid pria yang terlihat acak-acakan, terlebih pada pria yang jalan duluan dengan ujung bibir berdarah dan baju seragam yang kucel.

Beberapa gadis berbisik antusias, antara mengkasihani dan penasaran. 

' hey !! Jeon jungkook, lee seokmin, kim mingyu,  kim yugyeom. kalian telat lagi, dan astaga kenapa kalian berkelahi lagi yatuhan ' Doyeon menoleh pada guru choi yang terlihat frustasi, sedangkan 4 pria tadi duduk tanpa peduli ucapan gurunya.

doyeon menghela nafas, mungkin ini awal yang buruk.


anjeNk, sampa ppl semwa nie -doyeon

masyaalllah allahukabar!!! Sabar saya sabar aj-buguru

napa neh gaes mereka?! yawla ganteng2 blangsaq-ciwi ciwi

bodo angmat d, nak new nya cakeup pisan ahayYyy-cowo cowo

Weh da nak baru toh?!-kmg,kyg-lsk

masyallah, nyesel d brantem w-kak jungkook q.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

astaga my cingudEul,, hw hw hw maafkan aku (TT) aku so sibuk kea anak mother city and taq sanggup buka wattpadeu xixixi,, ak usahain post teroooossss,, bitewayyy masi ada eank bacan qhant?!



MET LEBARAN KALI SEMWA GUISE. SEMOGA DOSAKU, DOSAMU, DOSA OPPA DIAMPUNI.


AMININ GAK?!


AMININ LAH WOEYY


.


ON THE WAY - doyeon x jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang