terimakasih untuk jungkook!
walau doyeon akui, pria ini sangat-sangat menyebalkan, tapi setidaknya jungkook membuatnya lupa akan kak jimin. dan apapun itu yang membuat gadis itu menangis hebat. terimakasih jungkook.
' kau tidak pulang? setahuku rumahmu tidak searah dengan rumahku' tanya doyeon. gadis itu menoleh pada jungkook yang menatap ke depan.
' aku mengantarmu bodoh'
doyeon tersenyum. ugh, pria ini cukup menggemaskan, ya?
' terimakasih' jungkook menoleh, sedangkan gadis itu tersenyum hangat. sangat hangat.
' terimakasih karena semuanya' jungkook hanya mengangguk.
sialan, apa dia sedang bersikap tidak peduli?
jungkook dan doyeon turun dari bus. lalu berjalan bersama. langit kota seoul cukup cerah, bintang-bintang terlihat dengan jelas bersinar. menentramkan hati. angin semilir musim panas tertiup pelan. suara musik cafe-cafe yang berjajar rapi juga membuat harmonisasi kota ini semakin bagus saja.
doyeon berjalan satu langkah di depan jungkook. membimbing pria itu.
tidak ada suara dari kedua orang itu, hanya suara daun yang tertiup angin dan suara langkah kaki mereka. sepi, tapi tidak sunyi.
' rumahku sudah dekat, kau pulang saja'
' biarkan aku mengantarmu'
' tidak, rumahmu jauh'
' tetap saja, aku harus-' ' jungkook' suara pria itu terputus karena gadis itu merengek seperti gadis pada umumnya. jungkook tersenyum, tapi kuyakin dia tetap saja merasa kesal karena gagal mengantar doyeon pulang.
' baiklah hati-hati. jangan menangis, kau jelek'
' bangsat kau'
' kau ngomong kasar lagi padaku, astaga!!!! ' doyeon memutar matanya. pria ini kenapa menyebalkan lagi sih?
'jangan menangis karena si brengsek itu'
doyeon kesal, ia mendorong punggung jungkook ' hey kak jimin tidak brengsek, ya ! '
' hah, bisa-bisanya kau membela bajingan itu setelah apa yang ia lakukan? kau tadi menangis karena siapa? ' pria itu kesal, karena doyeon terus membela jimin.
doyeon menunduk, moodnya kembali menurun. ' itu salahku, salahku karena aku menyukai kak jimin terlalu banyak' gadis itu terus menunduk.
sedih
kesal
kecewa
marah
dan lapar menjadi satu.
' ah yasudah, kau pulang sana' jungkook menghampiri doyeon lalu menyampirkan jaket hitamnya yang beraroma khas tubuh jungkook. segar, dan terasa memabukkan diatas kepala gadis yang masih menunduk seperti bocah.
' aku pulang' jungkook segera berbalik dan meninggalkan gadis itu tanpa menoleh sedikit pun.
mungkin pria itu kesal? lelah? atau.. cemburu?
doyeon juga tidak tahu. gadis itu segera berbalik, berjalan terus dan masuk ke dalam apartemen. menekan tombol lantai 5 begitu pintu lift terbuka.
mungkin karena doyeon terlalu lelah, semalaman jadi terasa begitu cepat. rasanya baru berapa jam doyeon tidur setelah mencuci mukanya. nah sekarang langit sudah terang dan sinar matahari benar-benar menggoda doyeon yang masih malas bergerak.
' heh biawak, ayo membolos?'
doyeon memutar kepalanya, mencari keberadaan orang dengan suara yang menyebalkan itu.
doyeon hampir saja memukul pria itu dengan bukunya kalo pria itu tidak menahan tangannya. sialan, siapa suruh pria itu mengagetkan dirinya dari belakang. ' maaf, kau bodoh sih jadi tidak tahu kalau kau sudah melewatiku dan aku berjalan di belakangmu'
pria itu tersenyum pada doyeon, doyeon hampir saja memukul pria itu lagi ' ayo bolos, hm? '
katanya, musim panas dan menonton film di bioskop yang super sepi ini menyenangkan. tunggu, jangan memikirkan jorok. maksudku, kau bisa menikmati film musim panas tanpa perlu terganggu dengan pasangan yang berbuat mesum di dalam bioskop. jadi bisa leluasan kan.
kau paham maksudku kan?
doyeon duduk 3 kursi dikanan jungkook. jungkook juga tidak peduli. matanya fokus menangkap gerak-gerik pemain film. 2 jam-an mereka sibuk dengan pikiran mereka, menerka-nerka akhir film. dan yeah, film sudah berakhir 2 menit yang lalu.
suasana jadi awkward.
cukup lama kan? 15 menit untuk diam.
' hm, kim doyeon' doyeon mengangguk. ' kau suka musim apa?'
' kenapa?'
' tanya saja'
' aku suka semua. tapi lebih suka musim gugur sih'
' oh begitu' suara pria itu semakin lirih.
' kau? '
' hm, tidak ada' doyeon menoleh, ini aneh. ' kenapa?' jungkook hanya menggeleng. lalu segera bangkit. ' ayo keluar, kau tidak sibuk kan? aku akan mengajakmu ke suatu tempat '
tbc.
HAHAHAHAHAHSAMPA APASI GWE.
KAMU SEDANG MEMBACA
ON THE WAY - doyeon x jungkook
Romancemas jungkook bukan cuma punya-nya yeri sama mbak yein kan?