hari ini, doyeon duduk sambil menatap lurus ke lapangan basket dibawah sana. kelas begitu sepi. hanya ada beberapa anak kutu buku dengan kacamata super tebal yang asik membaca, menulis dan mengerjakan soal soal dari buku yang setebal 10 cm.
berhubung kali ini sedang jam kosong, anak-anak satu kelas entah menghilang kemana. doyeon sih tidak peduli hehe. bahkan, jungkook dan teman seperjuangannya juga menghilang entah kemana?
' hey? ' sapaan pelan dengan suara cukup berat itu tidak membuat doyeon menoleh. tatapannya masih fokus dengan lelaki yang tidak terlalu tinggi yang sedang menggiring bola basket ke arah ring.
' kau suka jimin hyung, ya? ' pertanyaan kali ini cukup menohok dan membuat doyeon menoleh secara kilat.
ah, jungkook ternyata.
' kau suka kan? ' jungkook terus saja menggoda doyeon yang sibuk mati-matian menarah rona merah di pipinya. sedangkan jungkook menatapnya penasaran. ' apa pedulimu? '
jungkook mengangkat alisnya, ' kau ganas ' jungkook menarik ikat rambut doyeon. membuat adengan murahan dalam iklan shampoo yang doyeon liat di tv menjadi semakin memuakkan. tentu saja rambut doyeon jadi tergerai.
' ayo temani aku ' setelah menarik ikat rambut kim doyeon tanpa izin, pria itu dengan pedenya menarik tangan kim doyeon tanpa menunggu persetujuan pemiliknya. sialan, kenapa ada pria seperti jungkook sih.
doyeon seperti biasa, ia tidak suka sih melakukan kontak fisik dengan pria. apalagi, kalau prianya adalah jungkook. ia terus saja meronta agar tangannya lepas dari genggaman jungkook yang malah semakin erat.
doyeon pasrah, percuma mengelak dari monster ganas ini.
' kau tidak mau bertanya kita kemana? ' oh, jeon jungkook. kau suka sekali ya menanyakan pertanyaan seperti ini, hm?
doyeon diam saja, ia begitu malas merespon ucapan yang keluar dari pemuda dengan wajah babak belur ini.
' kita mau ke ruang kesehatan. haha, dokter penjaga ruang kesehatan sedang mengantar lee taeyeong yang sedang pingsan. jadi aku butuh kau untuk membersihkan lukaku '
jungkook terus saja berceloteh, tumben sekali pria ini jadi cerewet.
' lagian, kenapa harus berantem?' doyeon membuka mulutnya, ia mulai menatap ngeri pada darah di pelipis jungkook yang mengering.
' apa kau mulai menghawatirkan, ku? astaga, sainganmu wanita satu sekolah '
' cihhh '
jungkook duduk diam di atas kasur ruang kesehatan. ia menatap kim doyeon yang berdiri di depannya sambil membersihkan luka di pelipisnya. jungkook tersenyum kecil ketika gadis ini mengaduh pelan, ketika sentuhan kapas terlalu keras.
padahal, jungkook baik baik saja hehehhe.
' kau kenapa sih selalu saja berkelahi?? ' jungkook tersenyum tipis. ia tau, gadis didepannya khawatir. 'dia yang mulai '
' kenapa harus kau ladeni,ha?'
' karena aku suka'
' bodoh ' doyeon mendesis pelan lalu menepelkan plester di pelipis jungkook.
' kim doyeonnn...' jungkook memanggil nama doyeon dengan panjang.
' hm?'
' kalau tidak jadi yasudah' doyeon baru saja mau pergi dari uks dan kembali ketempatnya semula. menonton park jimin tentu saja. tapi semuanya gagal karena jungkook menarik tangannya dan memeluk pinggang kim doyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
ON THE WAY - doyeon x jungkook
Romancemas jungkook bukan cuma punya-nya yeri sama mbak yein kan?