9

93 13 4
                                    

August, 4th


jeon jungkook,  pria itu kalau ditanyai suka musim apa. pasti tidak akan menjawab. karena memang dia tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan yang cocok untuk diberikan pada murid tk. 

tidak juga sih.

tapi

karena,

setiap musim selalu membuatnya terluka.


hari minggu, jeon jungkook memilih pergi menjelajah dengan bus.  ia duduk di bangku dekat jendela dengan headset yang terpasang di telinganya, walau terkadang tidak ada playlist yang diputar sih. tapi tetap saja, jungkook merasa nyaman dengan dandanan seperti ini. hoodie polos yang membalut tubuhnya, celana jeans belel dan sneaker hitam. sudah cukup untuk dikategorikan kedalam jajaran pria tampan.


iya, sudah cukup.


sebenarnya tidak ada tujuan yang berarti dalam perjalanan ini, yang jelas jungkook ingin melakukan perjalanan bodoh tanpa seorang pun. tidak dengan mingyu, yugyeom ataupun si tukang omong si seokmin.


jungkook butuh sendiri.


ini tempat ketiga yang jungkook datangi. sebuah pantai yang sepi dengan deburan ombak yang keras. angin musim panas juga terasa begitu hangat kali ini.

pria itu menghebuskan nafasnya berat seakan-akan bebannya akan hilang seketika ketika dia melakukan ini. tapi tidak, yang ada, dadanya malah semakin sesak. dan ingatan yang jungkook lupakan kembali berlarian di pikiran jungkook.

' aku merindukan-' pria dengan tatapan sendu itu tidak bisa meneruskan kalimatnya. tenggorokannya semakin tercekat dan beban yang jungkook rasakan semakin berat menibannya.


jungkook akui, kali ini


ia kalah.



----


sore itu, jeon jungkook pria dengan kaus abu abu yang dibalut jaket kulit hitam melangkah sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sore itu, jeon jungkook pria dengan kaus abu abu yang dibalut jaket kulit hitam melangkah sendirian. terik matahari gagal menerobos masuk dan menyentuh kulit pria yang sedang terdiam. tangannya ia masukkan kedalam saku. ia habis berkelahi, dan untung saja. ia tidak dapat luka apapun yang peluh yang terus saja menetes dan nafas ngos-ngosan.

kalau jungkook boleh bilang, berkelahi bukannya hal yang membuat jungkook senang. iya, jungkook pria itu memang dikenal sebagai petarung sekolah, si anak pembuat onar yang suka sekali keluar masuk penjara, tapi untung saja bisa lolos karena guru walikelas mau menjamin dan membayar denda. tapi sungguh, jungkook tidak akan berkelahi tanpa dipancing emosinya.

ON THE WAY - doyeon x jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang