One

20.5K 1.8K 186
                                    

P R O L O G

"Lihat! Itu dia orangnya, bukan?"

"Rambutnya ada putih-putih, ya? Astaga mereka membiarkan kita dilatih lansia?!"

"Siapa saja tolong pukul Luhan. Please."

"Aw!"

"Rambut dia itu di warnai putih, bodoh."

"Dimana mata kalian, itu abu-abu."

"Saus tar-tar. Mau jadi apa tim basket kita nanti? Salon kecantikan?!"

"Tapi dia memang cantik, sih. Dan sep- Ya! Kenapa kau memukulku, hitam?!"

"Tidak bisakah kalian berdua diam, Wu? Jong?"

"Hun, Apa kita harus demo ke Departemen Olahraga atau membuat petisi, begitu?"

"Percuma. Justru mereka yang menunjuk dia karena hanya dia yang mengajukan diri menggantikan Donghae-ssi untuk sementara."

"Astaga kenapa harus disaat seperti ini."

"Melihat dari gayanya kurasa dia tidak mengerti apapun tentang dunia bola basket."

"Dia lebih cocok di dribble. Hahaha."

"Bukan Chanyeol namanya jika otaknya tidak mesum. Apa kau?! melotot padaku?! Aku juga bisa!"

"Akan kunikahi kalian berdua jika kalian tidak bisa diam."

"Yikes!"

"Ewh! Tidak!"

"Demi Neptunus, dia tidak pantas jadi pelatih."

"Kalau begitu kita buat dia tidak betah."

"Caranya?"

"Kita sayat-sayat saja tubuhnya."

"Simpan omong kosongmu. Melihat darah saja kau menjerit histeris, Lu."

LEADER (Oh Sehun) - NEW VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang