Sixteen - NEW!

7.2K 1.4K 219
                                    

"Feels better?" Tanya Kris setelah memutar tubuhnya, menyadari Shegi yang sudah tidak lagi bersandar pada punggungnya yang lebar.

Kris belum berani menanyakan alasan mengapa tiba-tiba Ahn Shegi menangis seperti itu. Kris masih menunggu jawaban sambil menatapi wajah Shegi yang masih merona, berusaha menghilangkan jejak air mata di pipinya. Setelah beberapa saat Ahn Shegi memberikan senyum kecilnya pada Kris, membuat laki-laki itu merasa bahwa perempuan yang tersenyum setelah menangis itu tujuh kali lebih cantik.

"Terima kasih, Fan." Jawab Shegi sambil menghela napas panjang.

"Kau bisa menceritakan apapun padaku." Gumam Kris tanpa sadar. "Itu kalau kau mau." Lalu mendapati Suho dan Sehun yang berjalan mendekat pada mereka saat dia menatap ke kejauhan.

"Shegi, apa yang terjadi?" Tanya Suho khawatir. Di sisi lain Sehun hanya melempar pandangan menyelidik pada Kris dan Shegi bergantian.

"Aku baik-baik saja. Hm..." Shegi memperhatikan sekeliling. "Bagaimana kalau kita susul Ten bermain ice skating?" Kemudian dia berlari lebih dulu kesana, disusul dengan Suho yang mengikutinya. Kentara sekali betapa dia berusaha menghindari kontak mata dengan Sehun.

Menyisakan Kris dan Sehun yang masih berdiri saling bertatapan. Kris tahu apa yang ada di pikiran Sehun tanpa laki-laki itu perlu mengeluarkan satu kata pun. "Apa kau menanyakan apa yang terjadi dengan Shegi tadi?"

Sehun berjalan mendahuluinya. "Apa aku terlihat begitu ingin mengetahuinya?"

Membuat Kris memutar bola matanya malas. Dia berani bertaruh jika Sehun ingin tahu soal ini, mengingat setiap kali bertemu, Sehun beberapa kali menceritakan tentang hal-hal yang ditemukannya tentang Shegi pada Kris. Sangat detail. Karena tidak berniat menjelaskan bagaimana naifnya seorang Oh Sehun lebih jauh, Kris merapal tanpa diminta. "She's crying with no reason. But let's say...it's untold reason."

Sehun masih bungkam dengan wajah tanpa ekspresinya. Mungkin dia sedang memikirkan sesuatu.

"Dia cukup sensitif untuk hal-hal tertentu yang aku juga belum tau itu apa. Besok aku akan memulai wawancara dengannya." Kata Kris lagi seraya menggiring Sehun berjalan lebih cepat menuju tempat es seluncur.

Disana, hanya Ten yang terlihat bermain es seluncur karena yang lain begitu tersihir akan penampilannya. Setiap gerakan yang Ten tunjukkan membuat yang lain cemas namun takjub pada saat yang bersamaan. Cemas karena khawatir dia mungkin akan jatuh, dan takjub karena ternyata dia memiliki keseimbangan yang sangat baik. Semua terbawa suasana termasuk Ten sendiri, dia hampir melupakan sekelilingnya hingga tepuk tangan anak-anak yang menyaksikan membawanya kembali ke kenyataan, menyunggingkan senyum sumringah di wajah tampannya.

"Aku tidak tau kau bisa main seluncur sehebat itu, pon." Taeyong masih tepuk tangan dengan semangat dan bangga melihat penampilan sahabat kecilnya tadi.

Jongin yang ada disana juga langsung menatap Taeyong heran. "Pon?" Mengulang kata yang tidak dia mengerti.

"Iya. Pon. Namanya kan Chittapon Leechaiyapornkul." Jawab Taeyong santai sembari mengenakan sepatu seluncurnya.

"Chitta....Chitta apa? Astaga kenapa namanya terdengar seperti nama minuman Thailand."

"Hei!" Taeyong menggertak tidak terima mendengar temannya di ejek. "Tapi dia memang asli dari Thailand sih."

LEADER (Oh Sehun) - NEW VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang