NC⚠️
Tim basket Universitas SM yang dipimpin Oh Sehun sedang dalam persiapan menghadapi kejuaraan antar kampus. Jika masuk babak final, mereka akan berhadapan dengan musuh besar dari Universitas YG yang digawangi oleh Top dkk.
Naas, sang pelatih ter...
"Hei! Dengarkan aku, semuanya." Shegi menepuk-nepuk tangannya untuk dapat perhatian. "Hari ini kita akan latihan menggiring bola." Lalu berdiri didepan seluruh anak-anak didiknya yang sedang berbaris. Kedua kubu terlihat begitu mencolok ditandai dengan jersey putih yang dikenakan tim inti, dan tim cadangan dengan jersey hitam mereka. Luhan muncul dibelakang dengan tas jaring berisi banyak bola yang ia bagikan ke seluruh teman-temannya.
"Aku ingin kalian ingat dalam melakukan dribble tolong gunakan postur tubuh yang benar."
"Aku tahu. Begini kan?" Chanyeol sedikit membungkukkan badan sambil menggiring bolanya layaknya pemain handal.
"Posisi badanmu kurang benar, bodoh." Sahut Shegi membuat yang lain menertawakan Chanyeol. "Kemari."
Chanyeol menghampiri Shegi dan membiarkan wanita itu menyentuh punggung lebarnya agar menunduk.
"Lebarkan kakimu." Pinta Shegi.
"Segini?"
"Wei. Kau mau split?!" Pekik Ten dari barisan belakang yang menimbulkan derai tawa setelahnya, membuat wajah Chanyeol berubah datar.
"Itu kelebaran. Sejak kapan kau bermain basket dengan kaki selebar itu." Shegi memperagakan posisi tubuh yang benar. "Kau harus seperti ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengandai bola ditangannya lalu menghadap samping, membelakangi Chanyeol dengan bokongnya, mendesak laki-laki itu salah fokus menggigit jari-jarinya gemas. "Lutut harus terbuka selebar bahu kalian. Kakinya juga harus siap berpindah tempat. Jangan juga berdiri dengan lutut terkunci dan kau! Apa yang kau lihat?! Ikuti aku!" Mata Chanyeol tertangkap basah membuat Shegi langsung melayangkan tongkatnya di paha bagian dalam laki-laki jangkung itu.
BUGH!
"Aw! Kau hampir menyentuh adikku!"
"Sayang sekali aku meleset." Jawab Shegi enteng sementara Chanyeol terpaku menutupi miliknya. "Ayo semuanya giring bola kalian dua puluh kali berturut-turut dengan tangan kanan, kemudian beralih ke tangan kiri." Setelah itu bunyi pluit menandakan semua harus segera mulai.
"Aku dribble dimana?"
"Kau tetap disini denganku. Kau yang paling tidak bisa diam membuat teman-temanmu tidak bisa berkonsentrasi."
Shegi mengitari seluruh anak-anak sambil mengamati pergerakan mereka. Memang terlihat bahwa gerakan anak-anak inti sedikit lebih lentur dibanding anak-anak cadangan. Mungkin ini akibat mereka tidak dilatih serius oleh pelatih sebelumnya. "Taeyong, konsentrasi." Tegurnya. "Guys, saat menggiring bola pastikan lutut kalian tetap ditekuk dan lambungkan pada jari kaki untuk tetap bergerak. Ketika kalian sudah dapat dribbling yang nyaman dari posisi diam seperti ini, lakukan latihan ini sambil berjalan. Ketika sudah merasa nyaman berjalan, mulailah berlari." Saat itu juga Kris dan Kai langsung berlari dan melakukan shot dengan banyak gayanya tapi kedua bola itu tidak ada yang masuk.
