NC⚠️
Tim basket Universitas SM yang dipimpin Oh Sehun sedang dalam persiapan menghadapi kejuaraan antar kampus. Jika masuk babak final, mereka akan berhadapan dengan musuh besar dari Universitas YG yang digawangi oleh Top dkk.
Naas, sang pelatih ter...
Keesokan harinya tim EXO masih menjalani kegiatan latihan bersama Shegi. Kemarin mereka disuruh melepaskan sepatu dan dibawa ke halaman kampus yang masih dipenuhi pepohonan. Dan sebenarnya ada juga binatang-binatang seperti ular, burung, musang, dan lain-lain yang masih di kategorikan jinak. Lalu kemudian Shegi menyuruh mereka untuk melakukan dribble disana karena kata dia jika memantulkan bola ditanah itu melatih kekuatan dan kecepatan karena harus memantulkan bola ekstra keras sehingga terbiasa. Dan alasan dia meminta menanggalkan sepatu itu sebenarnya hanya agar mereka menyatu dan merasakan alam saja. Mendorong anak-anak inti ingin mencengkramnya dari jauh.
Dari jauh. Karena mereka tidak berani secara langsung tentu saja.
Hari ini mereka sedang mempraktekkan kekuatan crossover setelah melakukan serentetan pemanasan yang Kim Jongin menyebutnya seperti sedang melakukan kegiatan SKJ.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin kalian mulai dengan kekuatan menggiring bola empat kali dengan tangan kanan dan menggiring bola lima kali dengan crossover yang sulit untuk tangan kiri. Kemudian tiga kali sebelum crossover, kemudian dua, hingga akhirnya berpindah diantara tangan kalian. Ayo lakukan!"
"Ya... kami sudah jago dalam hal itu." Timpal Kai dari barisan depan.
"Kau pikir dirimu sudah secepat Allen Iverson, huh?" Sahut Taeyong membuang wajah menyeringai.
"Heh rambut uban. Kau ingin beradu kecepatan?"
"Kenapa tidak, kulit hitam?"
"Hei! Hei!" Shegi menunjuk wajah Kai dan Taeyong bergantian. "Jangan paksa aku memukul kalian. Aku minta toleransinya dari tim inti untuk tetap mengikuti latihan dasar karena bagaimanapun aku perlu tahu kekuatan permainan masing-masing dari kalian, ditambah lagi tim cadangan yang hampir tidak pernah ikut latihan. Lagipula saat ini aku tidak menjamin tim inti akan bermain semua di babak final nanti karena kalian sedang berduel secara individu. Aku yakin sudah memberitahunya, bukan?"
"Iyaaaaa!" Tidak ada yang menyahut kecuali Luhan, dengan rasa kesalnya.
"Bagus." Shegi meniup pluit dan suara bola-bola memantul memenuhi lapangan. Dirinya mulai berjalan mengitari anak-anaknya. "Hei. Tingkatkan kecepatan pada tangan kirimu." Tegurnya pada Lay. "Kau juga." Hal yang sama dia lontarkan pada Ten.
"Kau tahu? Aku semakin membencinya." Guman Kai pada Kris Wu ditengah-tengah latihan mereka.
"Kenapa?"
"Karena dia terlihat smart dan itu membuatku merasa bersalah telah mengerjainya kemarin-kemarin."
"Kau ini harusnya minta maaf, bukan malah membencinya."
"Aku?! Kim Jongin pria tertampan dan mempesona di EXO meminta ma- Aduh!" Seketika sebuah bola mampir dikepalanya membuat dia menatap geram keseluruh penjuru lapangan. Siapa ini yang berani-beraninya membangunkan singa tidur, hah?!
