Twenty - New

5.5K 1.2K 157
                                    

Hari sudah lewat dari jam makan siang ketika Sehun dan beberapa anak EXO sedang berjalan ke kafetaria. Dimanapun, mereka selalu menjadi sorotan dari mata orang-orang yang mereka lalui, bahkan beberapa dosen muda saja ikut terpincut melihat ketampanan mereka yang seperti boyband itu. Berbeda dengan Sehun yang selalu tidak menanggapi, terkadang Chanyeol dan Jongin sengaja menyapa, memberikan ciuman di udara, dan sesekali iseng menggoda mereka, yang tentu saja membuat wanita-wanita itu menjerit histeris.

"Astaga, aku merasa kehilangan Kris sekarang." Cicit Jongin yang berhenti di depan pintu masuk.

"Karena tidak ada yang traktir makan siangmu?" seru Luhan setengah terkejut, seperti baru mengenal temannya beberapa hari yang lalu. "kenapa kau ini terlihat semiskin itu, sih?"

Jongin menanggapi sambil berdecak, "aku kan hanya membantu dia berbuat amal baik."

Sementara Sehun yang sudah mengambil makan siangnya langsung mencari bangku kosong, ketika matanya menemukan Shegi sedang sendirian di meja yang dekat dengan jendela. Tanpa sadar dia menarik lengkung bibirnya keatas.

"Hei." Sapanya membuat Shegi mengerjap beberapa kali. Tanpa persetujuan siapapun Sehun sudah duduk di sebelahnya, disusul dengan ketiga temannya tadi.

"Pelatihku yang cantik kenapa duduk sendirian disini? Janganlah bermuram durja menatap ke kejauhan bagaikan seorang istri yang menanti suaminya karena tidak kunjung pulang."

"Apaan sih, yeol?!"

"Santai, Lu, santai. Tingkahmu seperti Jongin junior, tahu." Ujar Chanyeol melihat kelakuan Luhan yang dari tadi rasanya seperti marah-marah terus.

"Jongin junior? Maksudmu Luhan seperti 'punyaku'?" timpal Jongin sekenanya membuat mereka bertiga menjadi meja paling berisik dalam sekejap.

Sehun mendekatkan wajahnya pada telinga Shegi, yang secara tidak sengaja membuat hidung runcingnya bersentuhan. Dia berbisik, "Makan yang banyak." Membuat perempuan itu menatapnya heran, dan Sehun mengangkat kedua alisnya dengan tatapan balik seperti tidak ada yang terjadi, what?

"Geli, bodoh." Kata Shegi pelan sekali, agar yang lain tidak perlu mendengar pembicaraan mereka. Shegi mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan menyadari anak-anak pemandu sorak ternyata memperhatikannya dari jauh.
Shegi meneguk susu kotaknya asal kemudian beranjak dari kursinya, membawa anak-anak itu memutar kepala mereka ke arah Shegi. "Jam 3. Jangan telat. Oke."

"Kenapa buru-buru sekali?"

"Kau bahkan tidak menghabiskan makananmu." Sehun menimpali pertanyaan Chanyeol yang sama herannya.

Namun Shegi tetap berjalan lurus, tidak menoleh sedikitpun.

🏀

Tim basket EXO baik tim inti maupun tim cadangan sedang melakukan latihan shooting alias ketepatan dalam menembakkan bola dari setiap titik posisi menuju ring. Latihan ini membantu untuk memiliki rekan rebound dan mengoper bola kembali dengan cepat. Oh Sehun membuka latihan dengan melakukan shoot lay-up disusul dengan Taeyong yang melewati bolanya dan terus shoot dari sana sampai dia membuatnya. Dari sana ia lari ke titik diantara sudut jalan dan garis dasar dan shoot lagi, pindah ke sudut, kemudian ke garis lemparan bebas, terus bergerak di sekitar jalur sampai dia membuat jalan di sekitarnya.

"Keep shooting, Leader. Lakukan sampai kau benar-benar menguasainya." Ucap Shegi yang memberi semangat dengan nada yang terdengar agak galak, seperti Shegi yang biasanya. "Jangan lupa untuk selalu rawat cederamu." Kemudian ia beralih ke ring lain dibelakang yang sedang diisi oleh Luhan dan Kai sedang melakukan shoot lemparan bebas yang sama. Kai yang berkeringat deras dan terlihat kehabisan napas berniat untuk istirahat namun dicegah oleh Shegi yang menyuruhnya untuk tidak berhenti.

LEADER (Oh Sehun) - NEW VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang