Bagian Dua

5.5K 508 13
                                    

Masih dibuat terkejut dengan perkataan kang daniel barusan, nami dibuat kehabisan kata kata.

"Maksud anda apa?" Kata nami

"Jangan besar kepala dulu, yg ku maksud menjadi babuku" lalu nami hanya memerengkan kepalanya

"Sejak kapan kalian minta izin dulu sebelum mengangkat babu tuan yang terhormat? Bukankah kalian menjadikan kamu babu dengan membabi buta" daniel bukanlah orang yang suka dibantah namun nami benar dan daniel dibuat kehabisan kata kata.

"Maaf tuan, saya kesini untuk belajar dan perlakuan kalian kepada kami masih bisa kami terima dalam batas wajar namun jika kau berniat menjadikanku sebagai budak pemuas nafsu saya minta maaf. Saya permisi" nami berkata panjang lebar lalu pergi meninggalkan daniel yang belum sempat mengatakan apapun, "ahaha berani sekali wanita itu, awas kau" lalu daniel mengambil handphone dari kantongnya "ong, cari teman terdekat nami disekolah. Akan kita tindak" lalu daniel mematikan telpon tersebut dan pergi.

-----

"Yaampun nami apa kau baik-baik saya? Aku sudah mencarimu dari tadi" hyungseob terdengar sangat khawatir dan membalik balikkan badan nami. "Syukurlah kau masih utuh" hyungseob menyelus dadanya "tadi aku bicara dengan kang daniel" hening sesaat "apaa? Bagaimana bisa" hyungseob langsung melihat kiri kanan dan menarik nami kedalam kelas "ayo ceritakan" lalu nami mengambil nafas panjang dan menceritakan semua yang terjadi.

"Apaa? Jadi babu daniel? Jangan nami, mulai sekarang kau harus menghindar apapun yang terjadi" nami hanya mengangguk lalu merek pun bersiap pulang namun nami singgah ke toilet dulu, hyungseob yang berjalan menuju halte bus dihadang oleh lai guanlin dan bae jinyoung kemudian diseret ke gudang kampus.

Sampai digudang, hyungseob pun diikat ditiang, memberontak juga percuma akhirnya hyungseob pun terikat. Daniel lalu mendekat kearah hyungseob "apa hubunganmu dengan nami?" Namun hyungseob hanya diam enggan menjawab, satu pukulan melayang kewajah hyungseob "kubilang apa hubunganmu dengan kim nami?" Hyungseob mengangkat kepalanya "apa urusanmu?" Lalu satu pukulan lagi melayang kewajah hyungseob, "jawab atau kau kubunuh ditempat, aku bukan orang yang segan melayanglan nyawa seseorang sepertimu" hyungseob akhirnya mengalah "kami berteman sejak kecil, orang tua kami berjualan dipasar yang sama. Puas?" Satu pukulan lagi untuk hyungseob "kau punya nyali juga ya" sebelum daniel sempat memukul hyungseob lagi terdengar teriakan wanita "KANG DANIEL! APA YANG KAU LAKUKAN KEHYUNGSEOB?!" Nami pun ingin berlari menuju hyungseob namun ditahan ong seongwoo dan woojin.

"Lepaskan aku! Hyungseob!" Nami hanya bisa teriak lalu kang daniel menuju kearah nami "ohh ada pembangkang, sudah rela kau kehilangan nyawa?" Nami hanya bergetar gugup ketika kang daniel memegang dagunya "KANG DANIEL! JANGAN GANGGU DIA!" Hyungseob berteriak dan kang daniel yang sudah habis kesabaran pun memukuli hyungseob tanpa ampun, namu sudah menangis diujung sana "sekarang kau pilih menjadi babuku atau melihat saat terakhir temanmu ini?" Lalu kang daniel memukuli hyungseob, hyungseob hanya meringis kesakitan dan dengan terpaksa nami menerima tawaran kang daniel "baiklah aku akan menjadi babumu, dengan satu syarat jangan pernah ganggu hyungseob lagi" akhirnya daniel berhenti memukuli hyungseob "bagus, mulai besok datang ke markas wanna one setiap jam 10 aku tak peduli kau ada kelas atau tidak yg pasti kau harus disana jam 10" lalu daniel dan teman temannya pun pergi.

Seperginya kang daniel, nami langsung berlari kearah hyungseob "hyungseob-ah maafkan aku, sungguh maafkan aku. Karna aku kau jadi begini" nami menangis sambil memeluk hyungseob "tidak apa, seharusnya kau tak datang kesini tadi. Maafkan aku tidak bisa melindungimu, apa yang harus aku katakan ke orang tuamu" nami mencoba membantu hyungseob berdiri "tolong jangan katakan apapun keorang tuaku, terutama ke oppaku, aku tak ingin menyusahkan mereka" hyungseob mengalah karna dia tak pernah bisa membantah nami, lalu mereka pergi untuk mengobati hyungseob.

✅I Love You ; Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang