Mendengar pernyataan nami membuat daniel terdiam 'apa maksudnya?' Namun hanya diucapkan didalam hati, tak lama kemudian mereka memutuskan untuk pulang. "Masuk kedalam mobil, biar kuantar" titah daniel "hmm maaf aku lebih suka naik bus saja, lagipula aku babumu tapi knapa malah merepotkanmu" kata nami. Lagi-lagi nami membuat daniel tertegun 'biasanya wanita akan berbinar jika diajak naik mobil sport tapi knapa wanita ini lebih memilih bus' hati daniel yang berbicara.
"Biasanya wanita lain akan lebih memilih mobil sport daripada bus, ada apa denganmu?" Kata daniel
"Kau harus mencobanya sekali-sekali tuan kang" lalu nami tersenyum dan pergi
"Menarik sekali" daniel berguman setelah nami jauh
Minhyun is calling
"Ya ada apa? Hah yang benar? Aku kesana" lalu daniel mematikan telepon dan pergi.
Sesampai dirumah, nami melihat hyungseob sedang bermain monopoli dengan yongguk nami hanya bisa menahan tawanya melihat yongguk sedang prustasi karena hampir kalah
"Oppa kapan pulang?" Nami duduk disebelah yongguk, seketika kedua pemuda tersebut mengalihkan pandangannya ke nami.
"Ehh jangan ganggu, lagi serius ini dek" nami malah diusir yongguk dan hyungseob hanya tertawa, nami hanya pergi dg muka kesal
"Kenapa nak? Mukanya ditekuk gitu" kata papa kim
"Appa, yong oppa jahat sekali mengabaikanku" nami langsung berhambur kepelukan appanya mendengar aduan nami appa kim menegur yongguk, yongguk hanya nyengir kuda lalu berdiri dan memeluk nami.
Setelah mengganti baju nami menghampiri hyungseob "tumben sekali kau kemari, biasanya kau akan ada diruang belajar. Apa lukamu sudah baikan?" kata nami, hyungseob hanya menperhatikan nami dengan serius "aku mengkhawatirkanmu, apa yang daniel lakukan padamu? Apa dia nenyakitimu? Ada dia menyiksamu? Apa dia me-" sebelum dilanjutkan omongan hyungseob terputus "aku baik baik saja, daniel tidak jahat dia bahkan mengajariku meteri yang belum kupahami" hyungseob hanya terdiam lalu mereka kembali ke aktifitas masing masing.
Dilain tempat, daniel sedang menuju kemarkas wannaone diluar kampus. Disana bisa dilihat disana ada dua orang yang babak belur
"Apa masalahnya sebenarnya?" Tanya daniel setengah marah, namun dua orang yang babak belur disana cuma diam akhirnya jaehwan buka suara
"Mereka rebutan pinky" penjelasan tadi cuma buat daniel membuang nafas kasar
"Kalian kelahi cuma gara gara cewek? Kekanakan banget sih" seketika muka guanlin berubah sedangkan jinyoung masih diam
"Emang lu tau apa tentang cinta? Lu tu nggak tau apa itu cinta, dapatin kasih sayang orang tua aja lo susah gimana mau tau tentang cinta" Kata guanlin sarkas, guanlin kalo marah emosinya emang nggak terkontrol. Daniel diam
"Ehh kenapa lu malah nyalahin daniel, urusan lu sama gue" seketika guanlin langsung berdiri mau mukul baejin namun sayangnya pukulan tersebut malah mengenai wajah daniel yg berusaha melindungi baejin. Lalu semua pihak wanna one terkejut termasuk guanlin sendiri.
"Gue emang nggak pernah tau arti cinta, tapi yang gue tau cinta itu adalah suatu keikhlasan. Jadi percuma kalian ribut pada akhirnya pinky cuma bisa milih salah satu dari kalian, jadi kalian nggak perlu nyelesein masalah kek begini. Tanya langsung ke pinky nya dan setelah itu relain bagi yg nggak kepilih, biarin dia bahagia" yaaa daniellah orangnya, daniel selalu bisa membuat rekan setimnya bangga karena telah menjadikannya sebagai pemimpin. Setelah itu baejin dan guanlin salaman dan berpelukan, masalah mereka selesai lalu mereka bubar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅I Love You ; Kang Daniel
Fanfiction'Mari bertaruh' 'Siapa yang menyatakan cinta duluan dia yang kalah' Kang Daniel X Kim Nami;OC! [update : sabtu dan minggu]