Hari hari daniel mengejar cinta nami pun dimulai, daniel ini daniel menjemput nami untuk pergi kekampus bersama
"Permisi" daniel membuka pintu rumah nami, daniel sudah menganggap rumah itu rumahnya sendiri jadi suka suka dialah 😂
"Hey nak, pagi sekali kesini. Ku tebak kau pasti belum sarapan kan?" Appa kim lalu mengajak daniel kemeja makan
"Waah appa, apakah appa dukun? Bagaimana bisa tau?" Daniel lalu duduk disebelah appa kim
"Niel, bisa tolong bangunkan yongguk. Dia begadang nonton bola semalaman, kamar yang sebelah kiri" kata eomma kim yg sedang mencuci piring
Daniel lalu beranjak kekamar yongguk namun setelah dibuka dua pasang mata sama sama terkejut
"AAAAAARRRRRREGGGGHHHHH!"
Daniel langsung menutup pintu wc yg isinya nami sedang, yongguk keluar membaca tongkat baseball dan appa dan eomma mendekati mereka
"Dimana malingnya?" Yongguk celingak celinguk sana sini
"Ada apa?"
Lalu nami keluar kamar mandi sambil berurai air mata
"EOMMA APPA SEKARANG AKU TIDAK BISA MENIKAAAHH!"
"HEEEE????"
Sekarang mereka semua duduk diruang tengah, daniel duduk sedangkan eomma, appa, dan young oppa berdiri
"Jadi jelaskan apa yg sudah kau lakukan?" Yongguk mulai mengintimidasi daniel
"Ahh ehh itu sebenarnya tadi eomma menyuruhku untuk membangunkanmu dipintu sebelah kiri namun aku dan eomma berdiri saling membelakangi sehingga kirinya jadi beda" jelas daniel
"Jadi kau melakukannya tanpa sengaja?" Tanya appa
"Iyaa" daniel hanya menunduk
"Waahhh sangat disayangkan, sengaja pun tak apa adik ipar santai saja. Kalau aku jadi kau nami langsung kuserang, apakah kau tak tergoda dg adikku yang bohay?? Kau homo kah??" Seketika daniel dan nami langsung sweetdrop
"Yaa oppa macam apa kau yg ingin mengotori adik sendiri??" Nami sudah masuk baju sekarang
"Yaah appa dan eomma tak masalah asal kau mau bertanggung jawab" eomma dan appa hanya angguk angguk berdua
"Yaa tuhan mengapa keluargaku tidak waras semuaa, yasudah aku pergi kampus dulu" nami pun berlalu
"Eomma, appa, hyung. Aku kejar nami dulu" daniel mengejar nami lalu mendengar teriakan
"TIDAK PERLU PAKAI PENGAMAN! EOMMA INGIN SEGERA MENGGENDONG CUCU!!" Daniel hanya mengeluarkan jempolnya dan dibalas jempol juga oleh keluarga kim
"Nami tunggu" daniel menarik tangan nami
"Yaa apakah sekarang sudah puas? Aku merasa kotor sekarang" mata nami berair
"Hey aku tidak sengaja lagipula kenapa kau tidak mengunci pintu?"
"Pintunya rusak!! Sudahlah tidak usah dekat dekat, aku malu!" Nami lalu berlari
"Hehe lucu sekali" daniel pun mengejar nami dan ikut naik busa
Sesampai didalam bus daniel melihat nami duduk sendiri dipojokan lalu dia duduk disebelah nami
"Kursi masih banyak yang kosong kenapa harus disampingku??" Lalu hyungseob masuk kedalam bus dan terkejut melihat daniel yang duduk disebelah nami
"Hyungseob-ah, sini duduk disebelahku" hyungseob yang awalnya ingin menuju kearah nami langsung duduk didepan melihat daniel melotot kearahnya
"Yaak!! Apa yg kau lakukan?!" Nami lalu mencubit lengan daniel
"Aduu du du du sakit" lalu nami pindah kesebelah hyungseob
"Hei apa yang kau lakukan, bisa bisa aku dibunuh kang daniel nanti" kata hyungseob lalu menatap kearah daniel yang mulai beranjak juga
"Dia datang dia datang" kata hyungseob
"Heey ayolah, ini pertama kalinya aku naik bus dan kau tinggalkan aku sendiri?? Kau ingin aku memecat supir bus itu?? Kau pikir aku tak bisa melakukannya??" Nami hanya mendengus kesal
"Dasar tukang ancam" lalu nami pergi kesebelah daniel dan daniel mengeluarkan senyum kemenangannya, lalu mereka bertiga pergi ke kampus
Sesampai dikampus, daniel pergi keruang audio visual dan mengumumkab sesuatu
'Aku umumkan kepada kalian semua, mulai hari ini segala peraturan tentang pembullyan, penindasan terhadap penerima beasiswa akan ku beri pelajaran. Jadi mulai sekarang kita setara dan tidak ada kasta diantara kita semua. Kalian tau aku tidak suka dibantah'
Lalu kang daniel mengakhiri pengumuman tersebut, para penerima beasiswa senang lalu mereka semua berlari ke depan ruang audio visual menunggu daniel keluar, setelah daniel keluar dia melihat ramainya orang
"Ada apa?" Kata daniel bingung
"TERIMA KASIH TUAN KANG" para penerima beasiswa berterima kasih bersama sama, daniel yang terkejut lalu tersenyum
"Aku sedang berusaha membuat kim nami jatuh cinta padaku, jadi dukunglah aku" baru kali itu mahasiswi terpana melihat ketampanan kang daniel yang haqiqi 🤤 lalu daniel pergi namun langkahnya terhenti, didepannya ada nami yang sedang menunggunya dengan senyuman
"Kerja bagus" nami menyemangati daniel lalu mengacak rambut daniel walau nami agak sedikit berjinjit, lalu daniel meraih tangan itu dan kedua tatapan saling beradu
Daniel angkat bicara "Aku sudah jatuh padamu, kapan giliranmu?"
Tbc.
Mianhae karena author telat update uhh :((
Author baru pulang dari jalan jalan hehehe
Ikuti terus karya karya author yaa ;))
I laf ya laf ya laf yaaa ❤️😘

KAMU SEDANG MEMBACA
✅I Love You ; Kang Daniel
Fanfiction'Mari bertaruh' 'Siapa yang menyatakan cinta duluan dia yang kalah' Kang Daniel X Kim Nami;OC! [update : sabtu dan minggu]