Bagian Empat

4K 435 21
                                    

"Apa maksudmu tidak bisa jatuh cinta?" Kata daniel

"Maaf daniel, tapi sebaiknya kau pulang" lalu nami berlari menuju rumahnya, daniel hanya bisa mengacak rambutnya frustasi

Sesampai dirumah nami langsung menuju kekamarnya, dan dia menangis "maaf, maafkan aku jonghyun-ah" lalu dia menangis lagi sampai tertidur karena lelah.

Keesokan harinya daniel pergi ke kampus untuk mencari nami, namun dia tidak menemukan gadis tersebut lalu dia mencari hyungseob.

"Yaa!! Sini kau ikut aku" hyungseob hanya mengikuti daniel

"Apa yang kau lakukan pada nami?" Tanya hyungseob dengan nada sinis

"Apa yang kau bicarakan? Memangnya apa yang kulakukan kepada nami?" Daniel bingung dia memang tidak melakukan apa apa seingatnya

"Hah?! Kau bercanda? Nami demam bahkan dia mengurung diri didalam kamar!" Daniel terkejut mendengar penjelasan dari hyungseob

"Aku sunggu tak melakukan apapun, aku hanya menyatakan perasaanku dan menciumnya" seketika hyungseob melihat kearah daniel

"Apaa??!!! Kau menciumnyaa??!! Kurang ajar kau" hyungseob lalu menuju kearah daniel dan memukulnya namun daniel berhasil menjatuhkan hyungseob ketanah karena tenaganya lebih besar, hyungseob menangis

"Ku mohon jangan sakiti dia, kumohon. Kim nami sudah terlalu rapuh untuk semua masalah yang dihadapinya, hatinya sudah sangat hancur ditinggal orang yang dicintainya" daniel terkejut 'ditinggal orang yang dicintainya?'

"Hey apa maksudmu nami ditinggal orang yang dicintainya?" Daniel bertanya namun hyungseob diam

"Bangsat jawab pertanyaanku" daniel teriak

"Dua tahun lalu, pacar nami meninggal karena kanker otak. Setelah itu nami sangat sedih dan sampai sekarang masih sedih, hatinya terbawa oleh pacarnya, aku mencintainya namun tak bisa melakukan apapun. Kau sangat kurang ajar, beraninya mengambil ciuman pertamanya. Mungkin dia akan berfikir untuk menyusul kim jonghyun setelah ini" mendengar penjelasan hyungseob otomatia membuat daniel berlari menuju parkiran dan menuju kerumah nami.

Sesampai dirumah nami, eomma kim membuka pintu dan dia terkejut melihat daniel yang penuh dengan keringat.

"Eomma, nami mana?" Daniel ngosngosan habis berlari

"Ada apa nak? Apa kau dikejar seseorang? Nami dikamarnya mengurung diri dari semalam, masuklah dulu" eomma kim mempersilahkan daniel masuk dan duduk.

"Jadi apa yang terjadi semalam? Apa kalian bertengkar?" Tanya eomma kim, daniel hanya menunduk diam namun kemudian eomma kim mengelus bahunya

"Maafkan aku eomma, aku menyakiti perasaan nami. Aku sangat jahat padanya, aku tidak tau jika dia mengalami masa yang sangat sulit. Aku bilang padanya bahwa aku mencintainya kemudian aku menciumnya, aku tidak tau ini akan menjadi seburuk itu" eomma kim awalnya juga kaget mendengar penjelasan dari daniel namun kemudia dia tersenyum

"Tidak apa nak, nami hanya butuh waktu. Dia memang masih terjebak kedalam masa masa sulitnya, eomma mohon tolonglah dia untuk keluar dari masa sulit itu sendiri. Baiklah sekarang eomma akan pergi kepasar untuk membeli perlengkapan dapur, tolong jaga nami" eomma mengelus kepala daniel dan pergi.

Sepanjang ditinggal eomma kim, daniel hanya ragu untuk mengetuk pintu kamar nami. Namun dikumpulkannya semua kekuatan sembari berfikir 'sejak kapan kang daniel menjadi selemah ini??' Akhirnya dia mulai mengetuk pintu kamar nami

"Nami, buka pintunya"  namun daniel tak mendapat jawaban dari dalam

"Hey kubilang buka pintunya atau kudobrak sampai hancur!" Ancaman daniel tersebut berhasil, nami membukakan pintunya

Lalu daniel masuk kekamar nami, yang pertama daniel liat dari kamar nami adalah warna pink dan ruang itu sangat rapi meskipun sempit lalu dilihatnya nami yang duduk diatas kasur

'Cantik' kata daniel dalam hati

Lalu daniel berjongkok didepan nami, nami terkejut dan menoleh kearah daniel "akhirnya kau mau melihatku" lalu daniel tersenyum

Seketika mata nami langsung berair "yang kamu lakukan ke aku itu.... jahat daniel" anggap saja nami korban AADC 2 haha 😂

"Aku minta maaf nami, aku salah. Aku selalu bersifat seenaknya, aku melupakan satu hal bahwa kau adalah gadis berbeda dari gadis lainnya. Tapi percayalah nami, aku benar benar sudah jatuh cinta padamu. Aku akan menunggu sampai kau siap menerimaku, asal kau tetap bersamaku" ucap daniel, terdengar puitis tapi daniel sungguh sungguh

"Tapi aku tidak akan bisa mencintai lagi" kata nami

"Aku tidak peduli, cukup berada disisiku saja. Aku mohon" nami mencari kebohongan dimata daniel tapi tak dia temukan

"Baiklah aku akan selalu berada disisimu" daniel refleks langsung meluk nami

"Terima kasih" Daniel lalu melepas pelukannya lalu tersenyum ke nami, muka nami hanya memerah karena malu

"I-iyyaa tapi tidak usah peluk peluk" kata nami, daniel hanya tertawa lalu mengacak rambut nami

"Hmm daniel, kau bilang aku boleh meminta apapun jika kau kalah"

"Iyaa, katakanlah" kata daniel, nami agak ragu memintanya tapi daniel bersikeras memaksanya

"Hmm aku minta bebaskan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari pembullian, mereka kekampus untuk mendapat ilmu bukan menjadi babu yang bisa disiksa kapanpun" seketika daniel hanya terkesiap namun dia tersenyum sambil mengangguk

'Hwaa imut sekali dia, seperti kelinci. Yaa nami!! Apa yang kau pikirkan' nami berkelahi didalam pikirannya tanpa sadar memukul mukul kepalanya sendiri

"Hey apa yang kau lakukan? Bisa pecah kepalamu!!" Kata daniel sambil memegang tangan nami

"Ehh tidak ada, aku lapar ingin masak nasi goreng kimchi. Kau mau?" Tanya nami ke daniel

"Iyaa aku mauu" lalu daniel dan nami pergi kedapur, nami memasak sedangkan daniel hanya melihat nami memasak setelah selesai mereka pun makan bersama.

Tbc.

Maafin author yang telat update tapu minggu ini keknya bakalan sering updatenyaa~~~

I laf ya laf ya laf yaahh ❤️

✅I Love You ; Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang