Epilog

4.1K 311 22
                                    

"Iyaa nami kamu pasti bisa" genggaman itu semakin erat dan erangan semakin menjadi.

"Aaarrgh sakit niel" teriakan nami kuat

"Iyaa nyonya, sedikit lagi. Kepalanya sudah keluar" kata dokter yang membantu persalinan tersebut

"AARRRGGGGGHHH!"

"Oekk.. oeekk" setelah teriakan panjang tadi, terdengarlah suara tangis bayi

"Kamu hebat sayang" daniel mencium pucuk kepala istrinya dan diiringi senyuman kebahagiaan

Flashback

Hari ini merupakan hari dimana akan tercipta pasangan baru, yaahh. Disinilah daniel sedang berdiri dialtar menunggu pendamping wanitanya datang. Tak lama MC pun berkata

"Kepada pengantin wanita dipersilahkan memasuki ruangan" lalu pintu terbuka, menampilkan seorang wanita cantik yang dibimbing oleh ayahnya memasuki ruangan.

'Cantik/tampan' hati mereka berseru

Setelah sampai kehadapan pengantin wanita, ayah pembelai pun menyerahkan anaknya "kuserahkan dia padamu, jaga dia nak" air mata sang ayah mengalir dan hanya diberi anggukan pasti oleh sang pria

Dan acara pun dimulai, suasana seketika hening dan khidmat lalu "saudara Kang Daniel, apakah anda bersedia menerima kim nami menjadi istri anda dalam keadaan susah maupun senang bersama sama selamanya?"

"Ya saya bersedia"

"Saudari Kim Nami, apakah anda bersedia menerima Kang Daniel sebagai suami anda dalam keadaan susah maupun senang bersama sama selamanya?"

Nami terdiam sebentar, sebelum dia menjawab air matanya mengalir. Jonghyun disana, duduk diantara para tamu dan tersenyum kearahnya, senyum yang menandakan bahwa dia juga bahagia.

"Ya saya bersedia"

"Sekarang kalian telah sah menjadi suami istri, kepada pembelai pria dipersilahkan mencium sang wanita"

Lalu daniel melepas penutup muka nami dan mendekatkan wajah mereka, lalu bibir itu bersatu.

Terdengar tepuk tangan meriah dari para audiences dan dipenuhi air mata bahagia kedua keluarga. Nami kembali melihat kursi tersebut, jonghyun telah hilang. Nami sekarang sudah benar benar merelakan jonghyun yang berbahagia untuknya.

'Selamat jalan, jonghyun dan terima kasih' bathin nami

Lalu setelah acara mereka selesai, mereka pulang ke apartemen yang telah daniel beli dengan gaji pertamanya bekerja diperusahaan ayahnya. Daniel sudah dewasa, berkat nami daniel tidak lagi menjadi daniel yang hobi berfoya foya menghabiskan uangnya. Daniel memilih kerja diperusahaan ayahnya sebagai karyawan biasa sampai hari dimana ayahnya pensiun kelak.

Daniel, merebahkan badannya dikasur. Nami hanya tersenyum melihat suaminya "kau lelah?" Tanyanya

"Iyaa aku lelah, tetapi kurasa kau lebih lelah karena bajumu terlihat sangat berat tadi. Sini kupijit" kata daniel

Lalu nami beranjak keatas kasur dan duduk didepan daniel, daniel pun mulai memijit bahu nami namun beberapa saat kemudian tangannya berpindah ke dada nami

(Aing sekip, tak kuat nulis)

Sinar matahari memasuki kamar mereka, nami menyerjitkan matanya karena terganggu. Perlahan dia membuka matanya dan yang pertama kali dilihatnya adalah suamu tampannya, lalu nami tersenyum namun beberapa saat kemudian wajahnya memerah akibat mengingat kejadian semalam.

✅I Love You ; Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang