IX :Merajuk

184 37 1
                                    

Aku sungguh kesal pada Aster, kemarin dia mengomeliku hanya karena makan malam berdua dengan cowok, padahal cowok itu kakakku. Dan kalian tahu? Hari ini Aster justru berduaan dengan seorang gadis, yang sepertinya junior di sekolah.

Ya! Dia berduaan di taman belakang sekolah. Berdua duduk di bangku panjang, saling bercakap, berbicara, merangkul, Yap! ME-RANG-KUL.

Lihatlah pembalasanku, jangan harap kau bisa mengajakku berkomunikasi hari ini denganku!

***

"Va!" Teriak Aster namun ku hiraukan.

"Va, makan siang sama-sama yah!" Ajaknya dengan santai.

Dia pikir aku anjing apa? Sepanjang koridor hingga lapangan, bahkan sampai di kantin dia terus menyeret ku. Anjing saja tak ingin diseret semena-mena oleh tuannya. Kenapa dia tidak sekalian menggelindingkanku layaknya tong!

"Ava... mau makan apa? Minum?" Aku tidak menjawab pertanyaannya, tapi beranjak dari dudukku dan pergi memesan makanan sendiri.

"Va... Kau marah, hah? Atau sedang merajuk?" Teriak Aster membuat seisi kantin memerhatikan seorang Aster yang populer.

____

AdolescenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang