Close To You [Natsume Takashi X OC]

Bab 3

Title: Close To You
Anime: Natsume Yuujinchou
Pair: Natsume Takashi X OC

Natsume Takashi belong to his owner
But the original character and story belongs to me
Original copyright by Kiruka Usami

Happy Reading ^_^

Aku Usami Haruna, dan aku sedang bosan sekali. Sekarang hari Jum'at dan kami diliburkan karena satu dan lain hal yang sepertinya Ruka sangat malas untuk menjelaskan. /serasa deja vu/

Matahari sudah mencapai puncaknya, tak seterik saat musim panas sih. Tapi tetap saja sukses membuatku cukup kepanasan.

"Atsui naa." gumamku sambil berkipas. Butuh waktu lama untukku terbiasa di penginapan ini karena di sini tidak menggunakan AC, melainkan kipas angin.

"Aku mau beli minuman dingin ke toserba dulu."

Akupun berhias seadanya lalu pergi ke toserba terdekat. Sebenarnya tadi ada vending machine, tapi ternyata tidak berfungsi. Jadi kupikir lebih baik aku ke toserba saja.

Tak menunggu lama, aku telah sampai di toserba. Aku langsung mencari minuman dingin.

Dimana? Tentu saja di lemari pendingin.

Aku membeli beberapa minuman dingin, dari air mineral, ocha botolan, hingga minuman berkarbonasi berbagai ukuran. Ah, tak lupa dengan yoghurt plain kesukaanku.

"Ara, Usami-chan," terdengar suara perempuan paruh baya, eh tapi kok familiar?

"Bibi Fujiwara? Sejak kapan bibi ada di sana?" tanyaku bersahutan setelah menoleh ke samping.

Aku memberi beberapa uang ke kasir tersebut, Bibi Fujiwara juga menyerahkannya setelah itu.

Kami pulang bersama sambil berbincang mengenai masa lalu.

Sekedar informasi saja, kalau Bibi Fujiwara pernah merawatku selama seminggu saat aku pergi melayat ke kampung halaman nenek dan kakek.

Setelah itu, aku bersama orang tuaku kembali ke Tokyo membuatku lost contact dengan bibi Fujiwara.

"Ah, ngomong-ngomong. Bibi Fujiwara masih mengenalku, padahal sudah lama sekali,"

"Ara, ara. Usami-chan tidak berubah kok. Masih cantik dan menggemaskan," itu jujur atau hanya ingin menyenangkan hatiku saja?

"Ah, tidak," aku menggaruk kepala yang sebenarnya bebas dari gangguan ketombe. Kini aku diantara malu dan canggung.

"Usami-chan. Mampirlah ke rumah bibi," tawar bibi Fujiwara.

"Ah, lain kali sa-" tiba-tiba tanganku ditarik bibi, walaupun sudah paruh baya. Tapi kekuatannya masih luar biasa, ya?

Aku hanya bisa pasrah dengan kejadian ini.

Aku memperhatikan sekitar, ah. Aku ingat sesuatu.

Benar juga!!

Ini kan rumah yang ditunjuk Natsume-kun!!

Uso, deshou?!

Sudahlah, menolak pun sudah terlambat. Kami sudah sampai di depan pintu rumah bibi Fujiwara.

Aku hanya bisa pasrah dengan kejadian ini (2).

"Tadaimaa," ucap bibi.

"Okaeri Touko, Usami?" ternyata itu paman Fujiwara.

"Iya, paman. Hisashiburi," akupun menyapa paman sambil tersenyum kecil. Bibi mempersilahkan ku masuk dan kami masuk berbarengan.

Kami pun berbincang hangat dan membicarakan banyak hal. Dari kabar, sekolah, keadaan dan pertanyaan yang sedikit menjuru ke gosip. Tapi paman selalu memberi tahu bahwa bergosip itu tidak baik, itu hanya akan mengurangi aura baik.

Terdengar suara langkah derap kaki, tapi semakin lama suara itu berubah menjadi lari-lari kecil. Tak lama kemudian, seseorang turun dari lantai dua.

"Eh? Natsume-kun?" tanyaku (pura-pura) bingung.

"Usami-san?"

SKIP TIME

Setelah itu kami membicarakan berbagai kebetulan. Walau raut wajahnya terlihat riang, tapi suaranya tetap tenang dan terkendali. Benar-benar lelaki yang sangat jarang kutemukan di kota.

"Matanya."

"Kau tadi berkata apa, Usami-san?" gawat, aku tak sengaja menggumamkan isi pikiranku. Ah, bagaimana ini?!

"A-aaahh.. Ti-tidak apa-apa, kok. Hahahahaha,"

Sial.

Aku yakin Natsume-kun tahu kelakuan anehku. Ah, akting yang buruk bagi seorang anggota teater sepertiku.

Walau mantan sih.

"Ah, aku sudah sampai. Natsume-kun. Sampai jumpa," dia hanya merespon seperti biasa.

Aku langsung masuk ke pintu penginapan, karena hawa aneh itu masih mengikutiku.

A/N: wah, chap ini gantung banget kayaknya.

Hehehe..., ini updatenya udah cepat. Tapi yah, maafkan karena alurnya yg gantung dan cerita yang sedikit /www/

Sudahlah, setelah ini aku akan mencari inspirasi dan secepatnya menyelesaikan ini karena kalo ditunda mulu nanti makin sibuk.
Stay tune terus..

Love,

~Ruka