"Lo tahu kalau Alya pura-pura hamil?" Vivian menoleh dengan cepat ke arah Fabian, melotot ke arah pria itu. Berusaha mencerna apa yang laki-laki tadi baru bilang, istri lelaki yang dicintainya pura-pura hamil?
"Gue ngga bodoh Vivian, gue terus mengawasi Alya selama ini. Dan selama 5 bulan ini ngga ada perubahan dari Alya. Sama sekali ngga ada. Dan saat itu gue tahu Alya pura-pura."
Vivian menyesap wine yang ada di depannya, lalu mengepalkan sebelah tangannya menyangga dagu lancipnya, "Jadi kapan kita bakal mulai melaksanakan rencana ini? Gue udah ngga tahan liat Adam dan Alya bahagia. Gue mau merebut Adam dari Alya, gue cuma mau Adam bahagia sama gue. Cuma sama gue."
Fabian tertawa lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, "lo adalah salah satu wanita paling tidak sabaran yang gue kenal Vivian. Sabar, akan ada saat yang tepat untuk bikin mereka sedih dan sengsara. Kita akan mulai rencana ini di waktu yang tepat. Saat mereka sedang berada dalam puncak kebahagiaan tertinggi, kita akan menghancurkan kebahagiaan itu sampai ngga bersisa untuk mereka nikmati lagi."
***
Adam
3 bulan setelah honeymoon, hubungan gue dan Alya semakin membaik. Both physically and mentally. Kalian pasti mengerti kan maksud gue apa? Hehee
Gila, Alya udah meracuni otak gue! Setiap saat, dan dimana saja gue bisa tiba-tiba kepikiran Alya. Maan, she drives me crazy!Dan sayangnya sejauh ini belum ada tanda-tanda kalau Alya hamil. Tinggal menunggu Allah untuk kasih kita rezeki baby. Kalau usahanya mah ngga usah ditanya. Gue dan Alya rajinーbangetーkok kalau masalah usahanya.
Gue dan Alya menghabiskan malam ini dengan nonton Adventure Time, dengan Alya yang merebahkan kepalanya di dada gue, sambil membuat lingkaran-lingkaran abstrak di perut gue. I have told you before, right? Kalau Alya suka banget Adventure Time. Dan hampir setiap malam gue menemani Alya nonton kartun ini.
Anehnya Alya jadi makin manja akhir-akhir ini. Untuk gue tinggal nonton bola tengah malem aja kadang ngga mau. Gue harus ikut pura-pura tidur dulu di samping Alya, dan nunggu istri mungil gue yang cantik itu tidur. Baru udah itu gue bisa nonton bola. Tapi gue seneng, Alya yang manja kaya gini jadi makin manis.Alya berhenti membuat lingkaran-lingkaran di perut gue lalu mendesah berat, "Baby, aku mau minum jus." Katanya dengan manja. Dih, istri gue ini minta dicium serius! Lucu banget sih Al!
"Jus apa hon?" Tanya gue sambil mengelus rambut lembutnya yang menguarkan harum madu.
"Ngga tahu, aku mau minum jus, Adam." Lalu Alya tiba-tiba terisak, menangis. Dan gue langsung kaget. Man! Alya nangis karena bingung mau minum jus apa? Apa yang sebenarnya terjadi sama bini gue?!
"Honey, kenapa kamu nangis? Jangan nangis sayang, kenapa? Kamu sakit? Ada yang sakit honey?" Gue mengangkat tubuh Alya sehingga sekarang gue bisa lihat wajah istri gue yang cantik ini. Alya masih terisak, dan wajahnya memerah. Dan melihat rona merah di pipi Alya membuat jantung gue berdegup gak karuan. Damn you heart! Ini bukan waktu yang tepat!
"Aku mau jus Adam!" Kata Alya dengan suaranya yang sedikit meninggi. Gue malah tertawa kecil, sorry sweetheart. Gue ngga bisa nahan ketawa melihat Alya yang kaya gini. Dia lucu dan membuat gue khawatir di waktu yang bersamaan.
"Ya tapi kamu mau minum jus apa? Kalau kamu nangis aku ngga akan tahu kamu mau minum jus apa sweetheart."
"Adam rese!!" Lalu Alya meninggalkan gue di ruang TV sendirian. Dan gue cuma bisa melongo kebingungan sendiri. Apa mungkin Alya lagi PMS? Wanita jadi makin menyeramkan kan kalau lagi PMS? Gue menyusul Alya ke kamar dan membuka pintu pelan, takut gue akan membuat singa betina bangun dan kembali mengamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya's Marriage Life (TAMAT)
RomanceIni adalah cerita tentang pernikahan Alya dan Adam yang terjadi karena perjodohan. Alya dan Adam hanyalah dua orang asing yang dipersatukan oleh ikatan pernikahan. Apakah cinta akan menghiasi pernikahan mereka? Dan bagaimana kisah pernikahan Alya se...