Back to our lifes

5.6K 801 49
                                    

Selepas ia meninggalkan rumah sakit, jisoo tanpa henti terus menundukkan kepalanya disepanjang jalan.

Ia tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, hatinya entah mengapa terasa begitu sakit menyesakkan. Kenangannya bersama taeyong terus berputar diingatannya.

Tanpa terasa karena terus melamun jisoo sudah tiba ditaman, disana terlihat irene sudah duduk manis menunggunya. Jisoo terkekeh geli melihat irene memakai seragamnya.

Benar-benar unik, jisoo bagaikan melihat dirinya sendiri. Setidaknya dengan melihat irene ia dapat mengurangi kesedihannya.

"hey, kim jisoo.."

panggil jisoo tertawa pelan menghampiri irene. Mereka terkekeh bersama melihat penampilan mereka sendiri

"wahh seragam itu sangat pas denganmu" tutur jisoo terkikik.

"Bae irene kau juga terlihat sangat cocok dengan seragammu itu" seru irene dengan tersenyum lebar, tidak dapat ia sangkal jisoo benar-benar mirip dengannya. Apalagi dengan seragam sekolah yang ia pakai. serasa melihat bae irene namun dengan versi yang lebih tangguh.

"aish cocok bagaimana, seragammu terlalu feminim dan ribet aku tidak menyukainya"desis jisoo menunjuk dasi yang menggantung diseragam irene.

"aku malah menyukai seragam jisoo, terasa nyaman dan simple sekali" senyum irene membanggakan seragamnya jisoo yang ia pakai.

"tentu saja seragam sekolahku adalah yang terbaik di seoul"

"tentu saja seragam sekolahku adalah yang terbaik di seoul"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jisoo.. " panggil irene lirih.

Jisoo menoleh, ia mengerutkan keningnya heran melihat raut wajah irene yang muram.

"maaf ponselmu... Aku merusaknya"

Jisoo melirik kearah tangan irene yang mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, layar ponsel jisoo retak cukup lebar. "yasudah tak apa, yang penting masih bisa berfungsi kan?"

Irene mengganguk lemah menanggapinya, ia terlalu merasa bersalah pada jisoo. Melihat irene terus murung begitu jisoo jadi ikut sedih.

"jangan sedih begitu, aku tidak marah kok. Aku malah mau berterimakasih kau telah membantu band kita lolos audisi" irene mendongak menatap jisoo yang tersenyum lebar padanya, secara spontan irene jadi ikut tersenyum juga karena jisoo.

Selama mereka bertukar tempat jisoo dan irene sering bercerita satu sama lain seperti irene memberitaukan bagaimana band jisoo lolos audisi, lucunya sahabat-sahabat jisoo, betapa baik keluarganya, dan masih banyak lagi.

Namun tetap saja irene tidak dapat menceritakan beberapa kejadian, seperti peristiwa di club dan apa yang terjadi pada ia dan mino.

Sama halnya dengan irene. jisoo juga sering bercerita padanya tentang pertengkaran jisoo dengan taeyong hal tersebut cukup membuat irene kaget ia kecewa perjodohannya ternyata tidak batal tapi irene tentu saja tidak memberitaukannya pada jisoo.

Twins ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang