Epilogue

7.3K 737 52
                                    

Taeyong membuka matanya perlahan saat sinar mentari pagi masuk disela jendela kamarnya.

Mengerjapkan pelan matanya.senyuman manis muncul dibibir taeyong saat ia melihat pemandangan yang begitu indah di pagi hari tepat saat ia membuka mata.

disini dihadapannya jisoo masih tidur terlelap, walau ya bisa dibilang sangat tidak indah dilihat untuk seorang wanita namun begitu lucu baginya.

Kakinya menindih perut taeyong, selimut entah kemana perginya. Bibir sedikit terbuka, tangan begitu erat memeluk david bagaikan guling. Sang anak juga sama menurun cara tidur ibunya yaitu dengan mulut menganga terbuka.

Taeyong terkekeh, ia mendekatkan wajahnya untuk memberi kecupan manis dipagi hari.

Pertama, ia mengatupkan bibir istrinya tersebut dengan lembut. Mengecup sekilas bibirnya yang bagai candu untuk taeyong.

"ayo bangun, my jichu.."

Jisoo hanya menggeliat pelan dalam tidurnya masih enggan untuk membuka mata.

"eungh..taeyong aku masih ngantuk"jawabanya serak khas bangun tidur.

Taeyong dengan gemas mengusap lembut pipi jisoo. "hey! Kita bukan dirumah sekarang. Kita kan menginap dirumah papamu, kau tidak boleh membuat yang lain menunggumu untuk sarapan.. "

Mendengar perkataan taeyong membuat Jisoo terpaksa membuka matanya walau terasa begitu berat, menguceknya pelan agar terbangun sepenuhnya.

"selamat pagi tukang tidur" sapa taeyong tersenyum lebar padanya.

"yak! Tidak romantis sekali, harusnya selamat pagi putri tidur jisoo yang cantik... " jisoo mengerucutkan bibirnya sebal.

Taeyong tak kuat menahan tawanya mendengar pujian jisoo untuk dirinya sendiri. Istrinya memang menggemaskan.

"baiklah putri tidur Lee Jisoo yang paling cantik. Mana morning kissku?"

"hey, kau pikir aku tak tau kau sudah melakukannya tadi.. " kekeh jisoo geli melihat wajah kecewa taeyong yang giliran kali ini ia mengerucutkan bibirnya kesal. Jisoo jadi gemas ia lalu memberikan taeyong kecupan singkat dibibirnya.

"jangan cemburut begitu, kau terlihat sangat jelek.. "

Taeyong terkekeh senang ia menyentil pelan hidung jisoo. "kalau kau bilang aku jelek artinya kau harus memeriksakan matamu secepatnya.. "

"narsisnya.. " kekeh jisoo menertawakan rasa percaya diri suaminya yang tinggi.

Jisoo menghentikan tawanya, ia dan taeyong bersamaan melirik kearah putra mereka yang masih terlelap nyenyak.

Saling tatap satu sama lain, taeyong dan jisoo tersenyum jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saling tatap satu sama lain, taeyong dan jisoo tersenyum jahil. Dengan gemas mereka menciumi wajah david sampai ia terbangun.

"ayo bangun jagoan.. " seru taeyong mengusap pelan surai coklat anaknya yang sama sepertinya.

Twins ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang