pernahkah kalian merasakan sakitnya patah hati seakan-akan kalian ingin menjauh dari dunia ini dan kembali lagi ke masa-masa dimana kalian baru saja di lahirkan. di saat kalian berpikir bahwa Tuhan sangat tidak adil kepada kalian, apakah kalian sadar bahwa Tuhan sebenarnya hanya memberikan hal yang lebih baik dari sebelumnya untuk kehidupan kalian?
taeyong xavier lee adalah anak laki-laki semata wayang di keluarga xavier lee. kehidupannya yang penuh barang-barang mewah dan apapun keinginannya akan di berikan oleh kedua orang tuanya. taeyong sangat menyayangi kedua orang tuanya. hanya saja, kedua orang tuanya lebih menyayangi pekerjaan mereka daripada taeyong.
taeyong tahu, orang tuanya sangat menyayanginya walaupun dirinya tidak mendapatkan kasih sayang sepenuhnya. taeyong sadar bahwa orang tuanya terlalu memanjakannya dengan barang-barang dunia hanya untuk memastikan bahwa taeyong bahagia.
ya, taeyong bahagia dengan kehidupannya yang seperti ini. tapi, dia bisa merasakan iri dengan teman-temannya yang memiliki kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuanya, walaupun harta benda tak seberapa.
"ah~ aku menginginkan kasih sayang, bukan benda-benda mahal seperti ini.."
taeyong anak yang baik. ia selalu mengikuti apapun keinginan orang tuanya. taeyong selalu melakukan apapun yang di inginkan oleh kedua orang tuanya. hanya saja, ada kalanya ia ingin menyerah dengan kehidupannya.
taeyong hanya butuh orang tuanya.
itulah sebuah harapan yang selalu taeyong inginkan dan ucapkan dalam doanya.
taeyong hanya membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya.
hanya saja, di saat libur, orang tuanya tidak berhenti menatap ponsel bahkan pergi menemui rekan kerja mereka.
dari awal sampai sekarang, taeyong sadar bahwa dirinya tak pernah di kelilingi oleh orang tuanya.
di saat dirinya sakit ataupun operasi karena terlalu bandel, orang tuanya tidak datang hanya untuk memastikan dirinya baik-baik saja.
tidak ada yang menjaganya. justru, dirinya sendiri yang menjaga diri dan memastikan bahwa dirinya baik-baik saja.
taeyong sadar bahwa selama ini, walaupun dia menjaga banyak orang ataupun menjaga jisoo, dia sadar bahwa dia membutuhkan orang tuanya untuk menjaganya dari apapun itu.
taeyong ingin sekali memeluk kedua orang tuanya, walaupun hanya satu detik saja.
semua hal itu tidak bisa terjadi, tentu saja karena orang tuanya terlalu sibuk untuk bekerja.
taeyong sudah pernah berteriak tepat di hadapan kedua orang tuanya. dia menginginkan kasih sayang kedua orang tuanya.
"MAMA, PAPA, BISAKAH KALIAN MELIBURKAN DIRI SATU HARI SAJA HANYA UNTUK MEMBERIKAN TAEYONG KASIH SAYANG SEPERTI KELUARGA TEMAN-TEMAN TAEYONG YANG LAINNYA?"
kedua orang tua taeyong tidak mengatakan apapun. mereka malah melanjutkan pekerjaan mereka dan beranggapan bahwa taeyong sedang melakukan drama. menyakitkan.
di saat dirinya terpuruk dan berpikir bahwa dia hanyalah seorang diri di dunia ini. tiba-tiba jisoo datang dengan senyuman manisnya.
"kenapa diam saja di sini? ayo kita pergi untuk meringankan pikiran!"
itulah ajakan pertama yang taeyong ingat. jisoo kecil yang sangat lucu mengajaknya bermain dan melepaskan tawa lebar karena tak sengaja terjatuh dan luka.
jisoo panik melihat taeyong tertawa melihat kakinya yang luka karena terjatuh.
taeyong tak tahu harus menangis atau senang. dia bisa merasakan bagaimana tertawa lepas dan mengalami luka karena terjatuh. dan hal itu ia alami bersama jisoo yang mengajaknya melakukan hal kecil yang sangat berarti.
KAMU SEDANG MEMBACA
squad ❝✔❞
Fanfictiontentang taeyong beserta ketujuh sahabatnya. • 31 Januari 2017• • 3 September 2021• repost: 15 Juni 2019 #48 Short Story [7 Juli 2017] #38 Short Story [8 Juli 2017] #49 squad ➡ UPDATE TIDAK BERA...