part 17

934 52 21
                                    

Author POV

terlihat seorang pria, sedang berjalan ke tempat bunga. melirik kesana kesini, yang mana akan dia ambil. berkali kali bertanya kepada penjualnya. sepertinya dia belum menemukan yang tepat. sampai akhirnya matanya tertuju pada sebucket bunga mawar merah. dia tersenyum lalu mengambilnya

"ini mawar kan ya mas?" terdengar suara dari mulut pria itu

"iya, mau beli buat siapa emang? kepo nih saya buat sang diva ya?" tanya mas penjual bunga itu

afgan tertawa renyah mendengar pernyataan itu. afgan iya pria yang sedang sibuk mencari bunga untuk gadis yang ada di hatinya. "mas nih! maksudnya diva siapa?" tanya afgan

"itu tuh yang cewenya mungil cantik banget lagi, neng oca" jawab mas masnya lagi

afgan tertawa lalu "udah mas ini berapa?" tanya afgan. sang penjual menjawab harganya afgan mengangguk lalu membayarnya.

"makasih ya den afgan, semoga langgen sama neng mawar" ujar masmasnya

afgan tahu 'mawar' 'rose' 'Rossa' afgan tersenyum lalu mengangguk "doain aja ya mas makasih!" jawab afgan lalu berlalu sambil membawa bunga itu.

masuk kedalam mobil dan menaruh bunga itu disampingnya, sang driver tersenyum menengok ke belakang "yang diliatin mah orangnya atuh gan bukan bunganya" ujar sang driver

afgan tertawa "udah pak sekarang, ke hotel ya pak saya mau siapin bukbernya di rooftop." ujar afgan. sang driver mengangguk lalu melajukan mobilnya.

melihat jam yang menempel manis ditangannya. lalu membuka handphonenya untuk mengabari gadisnya

Afgan= nanti datang ya ke hotel nanti kamu ke rooftopnya aja ada liftnya nanti tinggal naik tangga satu kali
Rossa= ngapain? mau masuk angin?

afgan menghela nafas

Afgan= yaudh gak usah.
Rossa= aduh.. jangan ambek dong 😘 iya iya aku dateng.
Afgan= sebelum buka puasa yah
Rossa= iya sayang
Afgan= see you sayang.. love you

terlihat jauh dari afgan berada. seorang perempuan sedang tersenyum di ruang tamu.

Rossa= see you
Afgan= 😘🤗🤗

rossa tersenyum melihat emot itu, dia berdiri memasuki ruangan baju bajunya, mencari kesana kesini baju yang pas untuk dia pakai. yang pastinya yang afgan suka. melihat lihat sampai akhirnya matanya tertuju pada suatu pakaian, mengambilnya lalu menggantungnya di dekat kamar mandi agar dia langsung memakai itu nanti.

❤️

jauh dari afgan dan rossa yang sedang menunggu waktu untuk bersama, di tempat yang berbeda seorang perempuan menatap geram informasi yang di dapat. senang memang waktu afgan dan rossa tidak bertemu untuk lima hari. dan sekarang dia marah. sakit hati. saat dimana mereka akan bertemu di hotel dan buka bersama berdua di rooftop. tak berapa lama perempuan itu tersenyum. bukan, bukan senyum manis seperti yang ditampilkan rossa. melainkan senyum sinis.

dia berjalan melihat baju yang pas lalu memakainya, melihat jam yang dikit lagi menunjukan buka "jangan sampe keduluan sama cewe gatel itu" kalimat keluar dari mulutnya

memakai baju dressnya. cocok, sangat cocok, semua pria akan jatuh cinta padanya. sangat cantik. sangat, tapi sayang apa guna cantik tapi banyak niat jahatt?

mengambil kunci mobil lalu diam sebentar di ruang tamu. menyusun segara rencana yang ada di pikirannya sampai akhirnya dia mengangguk lalu pergi dengan mobilnya.

❤️

Afgan berada di lift menuju ke rooftop, lihat dia memakai baju santai, tak ada yang spesial dari pakaiannya, pintu lift terbuka menaik lagi agar sampai ke rooftop.

Jalan Terus (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang